Cara Melindungi Konten Blog Anda dari Penyalinan Online

SHARE ARTICLE :

Jika Anda menerbitkan konten daring, pencurian bukanlah risiko. Melainkan jaminan. Begitu postingan blog Anda tayang, postingan tersebut rentan terhadap scraper, plagiator, pesaing yang malas, dan bahkan bot otomatis. Orang-orang mengambil tulisan Anda, memposting ulang tanpa kredit, dan terkadang mengungguli peringkat Anda di hasil pencarian menggunakan konten Anda sendiri.

Untungnya, untuk menghentikan pencurian konten, Anda tidak memerlukan tim hukum atau perangkat lunak canggih. Namun, Anda memerlukan strategi yang solid.

Daftar isi

Menampilkan Pemberitahuan Hak Cipta yang Terlihat

Kedengarannya sederhana, tetapi tetap penting. Hak cipta otomatis berlaku saat Anda membuat konten asli. Anda tidak perlu mengajukan apa pun. Namun, menampilkan pemberitahuan yang jelas di situs Anda memperkuat posisi hukum Anda dan menandakan bahwa Anda tidak pasif dalam hal kepemilikan konten.

Pastikan untuk menempatkan pemberitahuan hak cipta di bagian bawah. Untuk mencantumkannya, gunakan nama Anda atau nama blog Anda, tambahkan tahun, dan buatlah secara langsung.

Contoh:

Anda dapat melangkah lebih jauh dan menyertakan syarat penggunaan. Beri tahu pembaca apa yang diizinkan dan apa yang tidak. Nyatakan bahwa menerbitkan ulang konten Anda, meskipun sebagian, memerlukan izin tertulis.

Ini tidak menghentikan scraper. Namun, ini memberi Anda kendali ketika Anda ingin konten tersebut diunggah ulang.

Daftarkan Karya Anda

Langkah ini memisahkan kreator kasual dari profesional serius. Ya, karya Anda dilindungi secara default. Namun, dalam sengketa hukum, konten yang tidak terdaftar lebih sulit dipertahankan. Di beberapa negara, Anda bahkan tidak dapat menuntut ganti rugi kecuali konten tersebut telah terdaftar sebelum pelanggaran.

Solusinya? Daftarkan konten Anda secara resmi. Di AS, itu berarti mengajukan permohonan ke Kantor Hak Cipta AS. Anda dapat mengirimkan postingan blog secara individu atau berkelompok. Prosesnya daring.

Apa manfaatnya bagi Anda?

Bukti sah kepenulisan
Hak untuk menuntut ganti rugi menurut undang-undang
Proses penghapusan DMCA yang lebih cepat
Perlindungan yang lebih besar jika seseorang menerbitkan ulang karya Anda di media cetak atau saluran yang dimonetisasi

Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan untuk setiap postingan. Prioritaskan karya bernilai tinggi atau yang selalu relevan, atau apa pun yang kemungkinan besar akan digunakan kembali atau didaur ulang dalam skala besar.

Jalankan Pemeriksaan Plagiarisme Rutin pada Konten Anda Sendiri

Anda sudah tahu cara memeriksa apakah orang lain mencuri konten Anda. Tapi bagaimana dengan tim Anda sendiri? Penulis lepas Anda? Kontributor baru itu? Atau bahkan postingan lama yang sekarang tampak terlalu mirip dengan sesuatu yang sudah ada di internet?

Duplikasi tetap berisiko. Untuk menghindarinya, pastikan untuk cek plagiarisme di setiap postingan blog penting sebelum dipublikasikan. Langkah sederhana ini membantu Anda mengidentifikasi segmen duplikat dan memastikan konten Anda benar-benar orisinal.

Saat Anda memeriksa plagiarisme, Anda juga mengetahui apakah orang lain menggunakan konten Anda tanpa izin, yang membantu Anda melindungi karya dan menjaga reputasi Anda.

Nonaktifkan Opsi Klik Kanan

Menonaktifkan klik kanan memang tidak mudah. Tapi ini cara yang cerdas untuk mengatasinya. Kebanyakan pencurian konten dimulai dengan salin-tempel sederhana. Klik kanan, pilih teks, lalu hapus.

Jika Anda memblokir interaksi dasar itu, Anda memaksa plagiator yang malas untuk bekerja lebih keras. Dan kebanyakan tidak akan peduli.

Ada lusinan plugin dan cuplikan skrip WordPress yang menangani hal ini.

Cari fitur seperti:

Pemblokiran klik kanan
Menonaktifkan pintasan keyboard (misalnya, Ctrl+C)
Pembatasan pemilihan teks
Batasan akses konsol

Tapi jangan berlebihan. Memblokir setiap interaksi justru mengurangi kegunaan. Biarkan orang-orang menandai kutipan atau membagikan tautan. Yang ingin Anda hentikan adalah penyalinan buta.

Beri Tanda Air pada Gambar Anda

Konten blog Anda lebih dari sekadar kata-kata. Foto, infografis, dan bagan merupakan bagian dari kekayaan intelektual Anda. Dan semuanya bahkan lebih mudah dicuri.

Menambahkan tanda air tidak akan menghentikan pencuri ulung. Namun, tanda air membuat setiap gambar yang dicuri menjadi bermerek. Itulah daya ungkit. Dan terkadang, tanda air mengubah pencurian menjadi promosi gratis.

Tips untuk melakukannya dengan benar:

Gunakan branding semi-transparan
Letakkan di sudut yang tidak mengganggu
Sematkan, jangan melapisinya secara longgar
Gunakan alat penandaan air batch untuk alur kerja yang lebih cepat

Lindungi Umpan RSS Anda dari Pengikisan

Para pengikis konten menyukai RSS. RSS memberi mereka versi konten Anda yang bersih dan terstruktur, sempurna untuk otomatisasi. Banyak pencuri konten bahkan tidak mengunjungi situs Anda. Mereka berlangganan feed Anda dan secara otomatis memublikasikan postingan Anda ke domain lain.

Untuk mencegah hal ini, Anda memiliki dua pilihan di sini:

Batasi Umpan ke Ringkasan Saja

Menampilkan intro atau paragraf pertama dan memaksa pengguna untuk mengunjungi postingan lengkap di situs Anda.

Sematkan Tautan dan Referensi Kembali ke Blog Anda

Jika seseorang mengambil umpan Anda dan memposting ulang apa adanya, tautan balik tersebut tetap ada. Hal ini menjaga otoritas Anda dan memudahkan pelaporannya.

Sebagian besar platform memungkinkan Anda mengontrol konten umpan. Di WordPress, buka Pengaturan > Membaca dan alihkan ke “Ringkasan” di bawah pengaturan umpan. Anda juga dapat menggunakan plugin yang menyuntikkan pesan bermerek atau melacak penggunaan umpan. Plugin ini membantu Anda mendeteksi perilaku yang tidak biasa atau versi kloningan blog Anda.

Kesimpulan

Konten tidak gratis hanya karena tersedia online. Blog Anda adalah aset Anda. Dan seperti aset berharga lainnya, blog Anda layak dilindungi. Namun, perlindungan tidak datang dari satu alat atau satu plugin. Perlindungan datang dari penerapan praktik cerdas, tetap waspada, dan memperlakukan tulisan Anda dengan penuh nilai, karena memang demikian adanya. Oleh karena itu, gunakan pemberitahuan hak cipta untuk menandakan kepemilikan.

Selain itu, daftarkan konten bernilai tinggi untuk mengamankan hak, blokir taktik pencurian dasar seperti klik kanan, dan manfaatkan langkah-langkah teknis. Dan terakhir, audit karya Anda sendiri secara berkala.