Pahami Search Intent untuk Campaign Google Ads yang Sukses!

Salah satu metode yang populer dalam pemasaran online adalah menggunakan Google Ads. Namun, untuk meraih keberhasilan melalui Google Ads, pemahaman mendalam tentang “search intent” penting.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu search intent, berbagai jenis search intent, dan mengapa memahaminya dapat memberikan dampak positif pada kampanye Google Ads.

Apa Itu Search Intent?

Search intent merujuk pada tujuan atau maksud pengguna saat melakukan pencarian online. Kegunaannya adalah memahami niat pencarian yang menjadi kunci dalam merancang kampanye Google Ads yang efektif.

Mengapa Search Intent adalah Kunci Keberhasilan Kampanye PPC?

Search Intent merupakan kunci keberhasilan kampanye PPC karena memahami pencarian pengguna adalah langkah strategis untuk memberikan hasil yang relevan dan memuaskan.

Dalam dunia kampanye PPC, iklan yang disesuaikan dengan tujuan pencarian pengguna cenderung lebih efektif dalam menarik perhatian dan menghasilkan klik yang bernilai.

Dengan memahami Search Intent, pemilik iklan dapat menyusun iklan yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pengguna, meningkatkan relevansi iklan, serta mengurangi tingkat bounce dan meningkatkan konversi.

Oleh karena itu, fokus pada Search Intent bukan hanya meningkatkan efisiensi biaya kampanye PPC, tetapi juga membangun hubungan positif antara pengguna dan merek, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan pada akhirnya, memastikan keberhasilan jangka panjang kampanye iklan digital.

Jenis-Jenis Search Intent

Jenis-jenis search intent pada Google Ads mencakup berbagai tujuan atau maksud yang mendasari pencarian pengguna. Memahami jenis-jenis ini membantu pengiklan menyusun kampanye yang lebih efektif dan relevan. Berikut adalah beberapa jenis search intent yang umum dijumpai dalam Google Ads:

A. Informasional

Search intent informasional berkaitan dengan keinginan pengguna untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan tertentu. Contohnya adalah pencarian “cara memanggang roti” atau “sejarah Mesir kuno.” Kampanye Google Ads yang berfokus pada search intent informasional harus memberikan konten yang informatif dan berguna.

B. Navigational

Niat pencarian navigational terkait dengan upaya pengguna untuk menemukan halaman atau website tertentu. Contoh pencarian navigasional adalah “Facebook login” atau “YouTube homepage.” Kampanye navigasional pada Google Ads sebaiknya menyajikan tautan langsung ke halaman yang dicari pengguna.

C. Transaksional

Search intent transaksional muncul ketika pengguna mencari produk atau layanan dengan tujuan melakukan transaksi. Contoh pencarian transaksional adalah “beli sepatu olahraga” atau “promo hotel Bandung.” Kampanye Google Ads dengan search intent transaksional perlu menawarkan penawaran menarik dan memudahkan proses pembelian.

D. Komersial

Jenis search intent ini mencakup pengguna yang mencari informasi untuk membandingkan produk atau layanan sebelum mengambil keputusan pembelian.

Contoh pencarian komersial adalah “perbandingan kamera DSLR” atau “ulasan smartphone terbaik.” Kampanye Google Ads untuk search intent komersial sebaiknya memberikan perbandingan yang jelas dan informasi produk yang mendalam.

Cara Memahami Google Ads Search Intent

Search Intent ini sangatlah penting dalam Google Ads. Namun, bagaimana kamu tahu persis apa yang diinginkan pengguna saat mereka mencari setiap kata kunci?

Beberapa bagian dari search intent Google Ads bergantung pada sedikit akal sehat dan analisis konteks, tapi strategi penelitian yang tepat juga dapat membuat perbedaan besar.

Untuk memulai, buatlah daftar kata kunci potensial yang menurut kamu cocok untuk merek kamu. Selanjutnya kamu harus mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Cari Kata Kunci & Lihat Hasilnya

Salah satu cara tercepat dan paling dapat diandalkan untuk memahami maksud pencarian umum di balik kata kunci adalah dengan langsung menuju ke sumbernya dan mengetiknya di Google.

Hasil yang ditampilkan dan jenis konten yang muncul akan memberimu gambaran yang jelas tentang apa yang dicari orang saat mereka melakukan pencarian.

Ketika seseorang mencari truffle coklat gourmet, mereka akan langsung mendapatkan Iklan Penelusuran Belanja dan Iklan Penelusuran berbasis teks yang menjual truffle cokelat.

Hasil organik juga memiliki maksud komersial, dengan konten peringkat teratas yang menampilkan panduan ulasan “cokelat terbaik”.

Hasil pencarian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna mencari informasi tentang apa yang harus dibeli dan dari siapa mereka membeli, yang berarti iklan ini memiliki tujuan komersial yang tinggi.

Sebaliknya, jika kamu mencari “truffle coklat rumahan“, kamu akan mendapatkan daftar panjang resep. Ini adalah informasi search intent yang memungkinkan pengguna yang ingin membeli cokelat hitam dari situs kamu untuk membuat truffle buatan sendiri.

Sebagai catatan penting, kamu harus melihat hasil pencarian organik, dan bukan hanya hasil PPC. Itu adalah indikasi terbaik tentang apa yang ingin dilihat oleh sebagian besar pengguna, dan ini menghilangkan masalah Google yang terlalu antusias dengan interpretasi pada kata kunci yang cocok secara luas.

2. Lihatlah Biaya dan Competitor

Salah satu strategi search intent yang tidak sepenuhnya sangat mudah, tetapi yang pasti tidak boleh dihapuskan adalah dengan melihat biaya dan tingkat persaingan masing-masing kata kunci.

Kata kunci dengan maksud tinggi, berharga, dan komersial biasanya akan memiliki tawaran yang lebih tinggi daripada kata kunci dengan maksud komersial. Mereka sangat mungkin memiliki tawaran tinggi di ujung bawah kisaran, karena minimum yang bersedia dibayar oleh pengiklan naik jika kata kunci tersebut semakin bervalue. Demikian pula, biaya akan naik ketika persaingan meningkat.

Namun tidak semua kata kunci bernilai tinggi, berbiaya tinggi, dan memiliki maksud komersial akan tepat untuk merek kamu. Pastikan kamu mengamati kinerja kata kunci dengan cermat, bahkan dengan menggunakan strategi ini.

3. Pertimbangkan Konteksnya

Tidak ada aturan yang pasti, seperti “long tail keyword adalah jawaban yang paling benar”. Namun, long tail keyword dapat dimanfaatkan dengan baik dengan iklan yang ditargetkan dengan tepat. Oleh karena itu, pastikan untuk terus mempertimbangkan konteks iklan dan brand kamu dengan tepat.

4. Gunakan Google Keyword Planner untuk Menambahkan Filter

Google Keyword Planner adalah alat yang hebat dan gratis yang bisa kamu manfaatkan dalam hal penelitian kata kunci.

Salah satu fitur yang bisa kamu gunakan untuk menemukan kemungkinan maksud pencarian adalah “Filter kata kunci” yang bisa ditemukan di sebelah kanan dashboard.

Filter ini akan terlihat sedikit berbeda untuk setiap kata kunci, yang dapat memberitahu kamu banyak hal tentang kata kunci utama yang kamu teliti dan maksud umum di baliknya.

Ketika kamu mencari satu istilah, akan ada berbagai filter kata kunci yang berbeda, termasuk opsi untuk menemukan lebih banyak kata kunci berdasarkan kata kunci bermerek, kata kunci tidak bermerek, kata kunci berdasarkan jenis kelamin, kata kunci varian produk di sekitar jenis barang yang berbeda, dan banyak lagi. Semua filter yang berfokus pada produk ini menunjukkan bahwa ada tujuan komersial.

Nah jika search intent adalah long tail keyword atau kata kunci berbasis pertanyaan akan mengindikasikan bahwa kata kunci tersebut kemungkinan besar memiliki tujuan informasi. Jadi kamu bisa mengatur filter kata kunci agar tidak ada kata kunci produk ataupun kata kunci dengan maksud komersial lainnya.

Sebagai catatan singkat, kamu juga dapat menggunakan fitur ini untuk mengidentifikasi kata kunci potensial baru atau menemukan kata kunci yang tidak relevan dan menambahkannya ke daftar negative keywords.

Sudah Paham Tentang Search Intent Google Ads?

Dengan memahami search intent, kampanye Google Ads dapat menjadi lebih efektif dan memberikan dampak positif pada kesuksesan pemasaran online. Melibatkan pengguna dengan konten yang relevan dan menyesuaikan strategi iklan dengan niat pencarian adalah kunci untuk meraih hasil yang maksimal.

Sebelum terjun ke dunia Google Ads, penting juga untuk memahami konsep ad quality agar kampanye kamu dapat bersaing secara maksimal. Namun, jika kamu memerlukan bantuan profesional, Whello Indonesia adalah pilihan yang tepat.

Dengan pengalaman luas dalam melayani berbagai jenis klien, Whello tidak hanya menyediakan jasa iklan Google, tetapi juga mampu mengoptimalkan iklan untuk mencapai performa maksimal. Layanan behavioral targeting dari Whello akan memastikan iklan kamu tepat sasaran dan memberikan dampak positif. Percayakan kampanye Google Ads kamu kepada Whello untuk hasil yang memuaskan dan efektif, hubungi kontak Whello sekarang!