Memilih nama domain menjadi salah satu langkah penting ketika membuat website. Namun saat memilih nama domain, terkadang ada beberapa masalah yang mungkin saja muncul.
Misalnya setelah menemukan nama domain yang akan kamu gunakan, ternyata nama domain tersebut sudah terdaftar (sudah digunakan oleh orang lain). Sehingga kamu tidak bisa menggunakannya, iya kan?
Atau bisa jadi domain tersebut tidak benar-benar dioptimalkan oleh pemiliknya atau ada yang sengaja membeli domain tersebut untuk dijual kembali. Maka dari itu, kamu perlu tahu siapa pemilik domain tersebut dan bisa mencoba membelinya. Domain menjadi faktor penting dalam mengoptimasi SEO dan juga branding. Khususnya jika kamu menggunakan jasa SEO, tentunya kamu ingin memaksimalkan kualitas SEO website kamu bukan?
Daftar isi
Lalu, bagaimana cara cek pemilik domain?
Untuk cek pemilik domain, kamu bisa menggunakan tools Whois Lookup . Cara menggunakannya juga sangat mudah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Whois Lookup .
2. Masukkan nama domain yang kamu inginkan dan klik tombol “Search”.
3. Kemudian kamu bisa melihat beberapa informasi berikut:
- Status registrasi.
- Nama server.
- History dates.
- History hosting.
- Website title.
- Dan lain-lain, kamu bisa melihat pada gambar berikut:
Setelah mengetahui pemilik domain, apa yang harus kamu lakukan?
A. Beli Domain dengan Ekstensi Lain
Domain terdiri dari berbagai jenis ekstensi, misalnya “.com”, “.net”, “.org”, dan lain-lain. Namun tetap, ekstensi domain yang paling terkenal dan banyak digunakan oleh orang lain yaitu “.com”.
Baca juga: Pengertian dan Jenis – Jenis Domain
Nah ketika nama domain yang kamu inginkan sudah digunakan oleh orang lain, kamu bisa mengganti ekstensi domainnya saja. Misalnya kamu ingin membuat website dengan nama domain jualbaju.com.
Tetapi karena domain tersebut sudah digunakan orang lain, kamu bisa memilih ekstensi lain, seperti jualbaju.id atau jualbaju.co.
Melalui Whois Lookup juga akan akan menemukan beberapa rekomendasi nama domain dengan ekstensi yang berbeda jika domain yang kamu inginkan sudah digunakan oleh orang lain.
B. Bernegosiasi Dengan Pemilik Domain
Cara ini merupakan cara manual yang bisa kamu lakukan. Cara ini juga sudah dilakukan banyak orang untuk mendapatkan nama domain yang mereka inginkan.
Kamu bisa menghubungi pemilik domain melalui email atau nomor telepon. Lalu beritahu mereka bahwa kamu tertarik untuk membeli nama domain tersebut. Mungkin harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal, namun kamu sudah bisa menggunakan nama domain sesuai dengan keinginan kamu kan?
Itulah cara mudah untuk cek pemilik sebuah nama domain. Walaupun nama domain yang kamu inginkan sudah digunakan oleh orang lain, kamu bisa menggunakan dua cara diatas (Beli domain dengan ekstensi lain atau bernegosiasi dengan pemilik domain). Semoga kamu bisa menggunakan nama domain yang sesuai dengan keinginan kamu ya.
Semoga bermanfaat.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!