Maintenance website adalah kegiatan pemeliharaan website yang bertujuan untuk merawat website agar memiliki performa yang baik, terupdate, dan terhindar dari berbagai permasalahan yang dapat merugikan website kamu.
Dan ketika melakukan maintenance website, penting untuk memberikan informasi under maintenance kepada pengunjung. Karena tampilan website dan beberapa fitur website mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Misalnya memberi notifikasi seperti gambar dibawah:
Dengan begitu, kamu bisa tetap menjaga kenyamanan pengunjung dan dapat melakukan maintenance tanpa terburu-buru.
Bagi kamu yang memiliki website berbasis WordPress, kamu tidak perlu membuat halaman khusus atau membuat coding sendiri, cukup menggunakan plugin under maintenance yang telah disediakan.
Sebelum mengetahui plugins tersebut, kita akan mengetahui terlebih dahulu beberapa keuntungan membuat halaman under maintenance dengan plugin.
Daftar isi
3 Keuntungan Membuat Halaman Under Maintenance dengan Plugin
Kenapa kita perlu menggunakan plugin under maintenance ketika melakukan maintenance website? Berikut 3 kelebihan yang bisa kamu dapatkan.
A. Memberikan Kenyamanan Kepada Pengunjung Website
Ketika melakukan maintenance website, tampilan website bisa saja menjadi kurang menarik dan beberapa fungsi (fitur) website tidak berjalan dengan baik. Hal ini tentu akan membuat kredibilitas website kamu menjadi kurang baik di mata pengunjung.
Jika tidak ada pemberitahuan (notifikasi), pengunjung akan mengira website kamu tidak bisa diakses dan mengganggu kenyamanan mereka. Bisa saja mereka akan langsung meninggalkan website kamu dan tidak kembali mengunjungi website.
Hal ini tentu akan berdampak negatif terhadap website atau bisnis kamu, kamu bisa kehilangan peluang untuk mendapatkan calon konsumen.
Berbeda jika kamu memberitahu pengunjung website bahwa website kamu sedang dalam perbaikan, maka mereka bisa memahami dan kembali berkunjung beberapa saat kemudian.
B. Membuat Halaman Under Maintenance Dengan Mudah
Sebenarnya, WordPress menyediakan cara manual untuk menampilkan halaman under maintenance, tetapi kamu perlu membuat coding sendiri. Bagaimana jika kamu seseorang yang tidak terlalu memahami coding (berbagai bahasa pemograman website)? Tentu hal ini akan merepotkan kamu kan?
Nah dengan plugin under maintenance, tinggal install plugin, melakukan beberapa pengaturan (setting), kemudian halaman under maintenance siap ditampilkan.
C. Membuat Halaman Under Maintenance Lebih Menarik
Halaman under maintenance biasanya akan berisi sebuah pemberitahuan sederhana dengan tampilan yang sederhana. Jika ingin membuatnya lebih menarik, tentu perlu merancang coding secara optimal dengan penambahan beberapa elemen seperti gambar, warna, dan lain-lain.
Ketika menggunakan plugin under maintenance, banyak template dan gambar bawaan yang disediakan sesuai dengan jenis website kamu. Kamu juga bisa menambahkan informasi lain seperti waktu hitung mundur kapan website kamu bisa diakses kembali, sehingga pengunjung website bisa datang kembali setelah perbaikan selesai.
Bukan hanya itu, kamu bisa menambahkan form email untuk mengumpulkan data pengunjung seperti nama, email, nomor telepon, dan data lain yang mungkin kamu butuhkan.
5 Plugin Under MainTenance Terbaik
Berikut 5 plugin yang bisa kamu gunakan untuk membuat website under maintenance di WordPress.
1. Minimal Coming Soon
Minimal Coming Soon merupakan salah satu plugin yang cukup fleksibel digunakan dengan berbagai template dan plugin WordPress. Kamu bisa membuat halaman under construction tanpa adanya kendala kompatibilitas (ketidakcocokan).
Kamu juga bisa melakukan kustomisasi tampilan halaman under maintenance website dengan 200+ template yang tersedia. Bahkan, kamu bisa mengedit background tampilan dengan 26 filter populer Instagram.
Kamu juga bisa menambahkan 47 pilihan animasi yang membuat tampilan halaman under maintenance menjadi lebih menarik.
Selain menyediakan tampilan yang menarik, plugin ini juga telah terintegrasi dengan tools email marketing. Kamu bisa mendapatkan subscriber atau data pengunjung yang mungkin berguna untuk kebutuhan marketing bisnis kamu.
2. Under Construction Page
Under Construction Page adalah plugin yang bisa membantu kamu membuat halaman under maintenance dengan mudah dan cepat.
Kamu bisa memanfaatkan fitur drag and drop yang telah disediakan. Tinggal pilih elemen yang dibutuhkan dan geser ke posisi halaman yang diinginkan.
Plugin ini juga menyediakan lebih dari 2 juta gambar dan 270 template. Dengan begitu, kamu bisa menampilkan halaman under maintenance yang menarik sesuai dengan tema website kamu.
Jika gambar dan template yang tersedia masih belum cukup, kamu bisa menggunakan kustomisasi CSS untuk menambahkan lebih banyak gambar yang menarik.
Plugin juga sudah terintegrasi dengan berbagai tools penting, seperti Mailchimp dan Zapier. Bagi kamu yang menggunakan strategi email marketing, tentu ini sangat membantu kan?
3. Smart Maintenance Mode
Smart Maintenance Mode merupakan plugin under maintenance yang bersifat open source dan bisa digunakan secara gratis.
Walaupun demikian, kamu akan tetap mendapatkan fungsi optimal saat membuat halaman under maintenance. Kamu bisa menambahkan gambar yang diinginkan, membuat waktu hitung mundur, dan teks dengan mudah melalui dashboard.
Dengan plugin ini, kamu juga bisa membuat akses khusus. Jadi, tim kamu tetap bisa menggunakan website untuk berbagai kebutuhan ketika melakukan maintenance.
4. Elementor Maintenance Mode
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah Elementor, yaitu sebuah website builder yang memiliki fitur yang lengkap. Kamu juga bisa membuat halaman website dengan praktis dan cepat.
Elementor juga menyediakan plugin under maintenance yang dinamakan Elementor Maintenance Mode. Plugin ini menyediakan banyak template yang bisa dipilih sesuai jenis website. Mulai dari website kuliner, website otomotif, toko online fashion, dan jenis website lainnya.
Dalam satu template, kamu bisa menambahkan informasi apa saja untuk halaman under maintenance dengan mudah. Misalnya form registrasi, ikon media sosial, waktu hitung mundur, atau teks yang berisi informasi “under maintenance”.
Kamu juga bisa membaca salah satu blog elementer mengetahui how to put a wordpress site in maintenance mode untuk menggunakan plugin ini pada WordPress.
5. Slim Maintenance Mode
Bagi kamu yang ingin tampilan under maintenance yang simple, plugin Slim Maintenance Mode bisa kamu gunakan.
Tidak perlu melakukan berbagai setting, tinggal aktifkan plugin dan halaman maintenance sudah muncul di website. Saat plugin ini aktif dengan adanya pesan di dashboard, kamu akan masuk mode under construction. Artinya, kamu sebagai admin tetap bisa melihat tampilan website secara utuh, pengunjung akan melihat halaman under maintenance.
Plugin ini juga akan mengirim HTTP 503 pada mesin pencarian sehingga tidak mengganggu rangking website kamu pada hasil pencarian.
Contoh Penggunaan Plugin Under Maintenance
Setelah mengetahui 5 plugin terbaik untuk membuat under maintenance ketika melakukan maintenance website. Sekarang kita akan mencoba salah satu plugin tersebut. Disini saya coba menggunakan plugin Under Construction.
1. Login ke dashboard website kamu.
2. Pilih menu “Plugins” dan klik “Add New”.
3. Masukkan “Under Construction” pada kolom pencarian dan klik “Install Now”.
4. Klik “Active” untuk mengaktifkan plugin.
5. Lakukan setting dengan mengklik Plugins >> Installed plugin >> Under Construction >> Settings.
6. Aktifkan “Under Construction Mode”, lalu klik “Save”.
7. Setelah mengaktifkan mode tersebut, website kamu secara default sudah menampilkan halaman perbaikan. Namun, jika kamu ingin mengganti tampilan, kamu bisa klik tab “Design”.
Ada beberapa template yang disediakan dan klik tombol “Activate” pada salah satu template yang akan kamu gunakan. Kamu juga bisa mengklik tombol “Preview” untuk melihat tampilannya terlebih dahulu.
Klik “Save Change” untuk menyimpan perubahan pada bagian bawah.
8. Untuk mengganti konten, tinggal klik tab “Content”. Scroll ke bawah dan isi deskripsi dan pesan yang ingin kamu tampilkan. kamu juga bisa tampilkan ikon media sosial untuk mengarahkan pengunjung ke channel lainnya. Jika sudah, klik “Save Changes”.
Lalu, Saya Harus Menggunakan Plugin yang Mana?
5 plugin ini bisa membantu kamu membuat halaman under maintenance kamu dengan praktis. Selain tampilan yang menarik, berbagai elemen bisa ditampilkan dengan mudah.
Tidak perlu bingung memilih plugin mana yang akan digunakan, sesuaikan dengan kebutuhan website kamu.
Misalnya kamu ingin mendapatkan fungsi atau tampilan yang optimal, kamu bisa menggunakan plugin under construction. Tetapi jika kamu membutuhkan plugin yang memiliki tampilan yang simple atau cara setting yang mudah, kamu bisa menggunakan plugin slim maintenance mode.
Sebagai pertimbangan, kamu juga bisa melihat tabel berikut.
No | Plugin | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Minimal Coming Soon | Menyediakan 200+ template, 26 filter instagram, dan 47 animasi untuk membuat tampilan yang lebih menarik. |
2 | Under Construction Page | Menyediakan fitur drag & drop serta 270 template yang memudahkan Anda membuat halaman under construction. |
3 | Smart Maintenance Mode | Menyediakan fitur akses khusus sehingga tim kamu bisa tetap menggunakan website tanpa perlu menunggu perbaikan selesai. |
4 | Elementor Maintenance Mode | Menyediakan berbagai template menarik sesuai kebutuhan dengan fitur respons HTTP 503 untuk menjaga performa SEO. |
5 | Slim Maintenance Mode | Tampilan mode under construction langsung muncul begitu diaktifkan dan tidak perlu setting apapun. |
Nah itulah 5 plugin yang bisa kamu gunakan agar pengunjung website mengetahui bahwa kamu sedang melakukan maintenance website. Bagaimana jika saya tidak bisa melakukannya? Whello siap membantu kamu, tinggalkan pesan di kolom komentar dibawah atau hubungi kontak Whello untuk melakukan konsultasi gratis. Kamu juga bisa melihat portofolio Whello terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan untuk menggunakan jasa pembuatan website dari kami.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!