Wordpress hosting menjadi salah satu hosting yang paling banyak digunakan saat ini, dimana hosting ini dinilai lebih baik dan profesional ketimbang hosting lainnya. WordPress sendiri menyediakan dua layanan hosting yang berbeda yaitu WordPress profesional hosting dan simple WordPress.
Kedua layanan tersebut tentu memiliki kelebihannya masing-masing, sehingga bila kamu ingin menggunakan WordPress. Tentunya kamu harus tahu jenis layanan mana yang tepat untuk kamu gunakan.
Daftar isi
Apa Itu WordPress Hosting dan Simple WordPress?
Secara garis besar kedua jenis layanan hosting WordPress ini memiliki arti yang berbeda, untuk lebih lengkapnya kamu bisa menyimak pengertian dari kedua hosting tersebut di bawah ini:
1. Pengertian WordPress Hosting
Hosting WordPress merupakan jenis layanan utama yang saat ini banyak digunakan, dimana ia memiliki pengaturan dan konfigurasi yang kompleks. Mulai dari pengaturan tema, tata letak, desain, hingga pengaturan bahasa pemrograman atau coding.
Jenis layanan ini cenderung diperuntukkan untuk seorang profesional, karena sistemnya yang rumit dan bisa diatur sesuai dengan keinginan penggunanya.
2. Pengertian Simple WordPress
Disisi lain simple WordPress menjadi layanan alternatif bagi kamu yang baru memulai membuat website. Hal ini karena simple WordPress bisa digunakan dengan sangat mudah, dimana hampir setiap fiturnya terdapat konfigurasi otomatis yang bisa digunakan.
Perbedaan WordPress Hosting dan Simple WordPress
Apabila kamu bingung memilih jenis layanan WordPress hosting mana yang akan digunakan, maka kamu perlu tahu terlebih dahulu perbedaan antara keduanya. Nah berikut perbedaan antara hosting WordPress dengan simple WordPress:
1. Sumber Daya yang Dimiliki
Sumber daya atau dapat dikatakan sebagai pengaturan konfigurasi menjadi perbedaan paling utama dari kedua layanan tersebut. Hosting WordPress cenderung memiliki sumber daya yang lebih luas, mengingat ia bisa dibuat dan diatur sesuai keinginan.
Sedangkan untuk simple WordPress memiliki sumber daya yang lebih kecil, dimana ia hanya memiliki beberapa pengaturan manual saja. Bahkan konfigurasi otomatis yang bisa digunakan juga terbatas, sehingga penggunaannya tidak bisa seluas hosting WordPress.
2. Jumlah Website yang Menggunakan
Saat ini WordPress memang menjadi layanan hosting yang paling banyak digunakan, namun dari kedua jenis layanan yang ada tentu saja hosting WordPress lebih banyak digunakan dari pada simple WordPress.
Mengingat simple WordPress hanya ditunjukkan untuk pemula, sedangkan hosting WordPress bisa digunakan oleh siapa saja. Hal ini karena hosting WordPress memiliki konfigurasi yang lebih fleksibel sesuai dengan keinginan penggunanya.
3. Akses ke Panel Kontrol Utama
Hosting WordPress juga memiliki akses panel kontrol yang lebih lengkap, sedangkan simple WordPress memiliki panel kontrol yang terbatas. Hal ini juga dikarenakan sistem simple WordPress yang cenderung hanya menggunakan konfigurasi yang ada saja dalam pengaplikasiannya.
4. Tema dan Plugin yang Digunakan
Umumnya hosting WordPress bisa dimasukkan berbagai tema dan plugin, dimana kamu bisa membuat sendiri tema dan plugin sesuai dengan keinginan. Disini kamu bisa membuatnya menggunakan software terpisah dan memasukkannya ke dalam website.
Beda halnya dengan simple WordPress yang tema dan pluginnya sudah tersedia, sehingga kamu hanya perlu memilih dan mengaplikasikannya pada website. Cara ini memang terbilang mudah, namun akan membuat pengembangan website sangatlah terbatas.
5. Data Analytics
Simple WordPress memiliki data analytics bawaan yang bisa digunakan untuk menghitung kinerja website. Data analytics tersebut bisa digunakan untuk melihat jumlah pengunjung, perambatan keyword, perambatan image, dan berbagai data lainnya.
Sedangkan WordPress hosting cenderung memiliki konfigurasi data analytics yang berbeda, karena kamu bisa membuatnya sendiri sesuai dengan kebutuhan. Disini kamu bisa membuat data analytics yang lebih kompleks, seperti waktu kepadatan pengunjung, perhitungan real time, dan lain sebagainya.
6. Keamanan Data
Dari segi keamanan data keduanya juga sangat berbeda, dimana data simple WordPress diamankan dengan menggunakan sistem bawaan. Seperti anti malware, DDOS, SSL A+, hacker security, dan lain sebagainya.
Namun sangat berbeda dengan hosting WordPress yang bisa membuat keamanan menjadi lebih terjamin. Karena kamu bisa membuat sendiri sistem keamanannya, seperti menggunakan kode atau password, konfigurasi email, kode captcha, dan sistem keamanan lainnya.
7. Backup Data
Penggunaan kedua jenis layanan hosting menggunakan backup data yang berbeda pula. Simple WordPress umumnya menggunakan backup data berupa Google Drive atau penyimpanan online yang disediakan WordPress.
Beda halnya dengan hosting WordPress yang bisa menggunakan berbagai jenis penyimpanan untuk backup data. Mulai dari Google Drive, penyimpanan laptop, flashdisk, dan masih banyak lagi lainnya. Disini kamu juga bisa mengatur backup secara manual maupun otomatis.
8. Panduan Penggunaan
Untuk dapat menggunakan hosting di WordPress, tentunya dibutuhkan panduan untuk bisa melakukannya. Disini simple hosting cenderung memiliki panduan yang lebih lengkap, bahkan tersedia video tutorial hingga contact service yang bisa dihubungi untuk meminta bantuan penggunaan.
Hal tersebut sangat berbeda dengan hosting WordPress yang hampir tidak memiliki paduan sama sekali. Karena tidak ada buku panduan atau contact service, melainkan hanya tersedia video tutorial yang bisa kamu cari di Youtube.
9. Harga Hosting
Dari segi harga keduanya juga terpaut cukup jauh, dimana simple WordPress dibanderol dengan harga kisaran Rp.35.000 sampai Rp.120.000. Sedangkan hosting WordPress hanya Rp.25.000 sampai Rp.80.000 saja tergantung tipe layanan yang digunakan.
Meski demikian WordPress seringkali memberikan promosi untuk pengguna baru, sehingga kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Apalagi harga hosting di WordPress juga cenderung lebih terjangkau daripada layanan hosting konvensional lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan WordPress Hosting
Untuk lebih lengkapnya kamu juga bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan hosting WordPress untuk dijadikan sebagai perbandingan dengan simple WordPress. Berikut kelebihan dan kekurangan dari WordPress hosting:
1. Kelebihan
- Memiliki sistem konfigurasi yang lebih fleksibel.
- Dapat membuka pengaturan kontrol panel hosting.
- Sistem keamanan yang lebih lengkap.
- Dapat menginstal tema atau plugin sendiri.
- Backup data lebih luas.
- Harga lebih terjangkau.
2. Kekurangan
- Memiliki konfigurasi yang rumit, sehingga kurang cocok untuk pemula.
- Hampir semua sistemnya manual, sehingga kurang praktis untuk digunakan.
- Tidak memiliki jaminan keamanan dari WordPress, karena sistemnya dibuat sendiri oleh penggunanya.
- Tidak ada jaminan perbaikan saat terjadi website terkena virus atau diserang oleh hacker.
Kelebihan dan Kekurangan Simple WordPress
Untuk simple WordPress sendiri juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut ulasan lengkapnya:
1. Kelebihan
- Mudah digunakan.
- Tidak membutuhkan pemeliharaan atau pengecekan rutin.
- Bisa digunakan secara langsung tanpa harus mengatur konfigurasi.
- Backup data manual maupun otomatis.
- Tema dan plugin sudah tersedia.
- Lebih aman untuk digunakan.
- Memiliki jaminan service bila website terkena virus atau diserang oleh hacker.
2. Kekurangan
- Memiliki konfigurasi bawaan, sehingga kurang cocok untuk profesional.
- Data analytics terbatas, karena sudah ditentukan oleh WordPress.
- Tidak dapat menginstal tema atau plugin sendiri, semuanya sudah disediakan oleh WordPress.
- Tidak bisa memasang keamanan sendiri.
- Harga lebih mahal.
WordPress hosting memang menjadi layanan website yang kini banyak digunakan, baik hosting profesional maupun simple WordPress. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu pribadi.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!