Teknik AIDA adalah formula yang terbukti ampuh untuk pemasaran. Para marketer dan jasa copywriting banyak mengandalkan teknik ini untuk berpromosi dalam format teks. Baik di konten website, sosial media, maupun media-media lainnya.
Jika kamu tertarik untuk menggeluti dunia copywriting, maka AIDA adalah kemampuan yang wajib kamu kuasai. Menulis iklan bukan hanya tentang menjelaskan sesuatu kepada pembaca. Lebih dari itu, kamu harus mampu membuat pembaca tertarik untuk menggunakan produk dan jasa yang kamu tawarkan.
Daftar isi
Apa itu AIDA?
Teknik AIDA adalah formula copywriting yang membawa calon konsumen dari fase perhatian (atensi) sampai melakukan suatu pembelian (aksi). Kepanjangan dari AIDA adalah Attention, Interest, Desire, dan Action.
Semuanya merupakan urutan fase pengalaman calon konsumen yang harus kamu kuasai. Keempat istilah tersebut harus dijalankan secara runtut, untuk mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
Setiap fasenya memerlukan trik khusus, agar dapat mengajak calon konsumen ke fase selanjutnya. Kegagalan di salah satu fase bisa berakibat pada pengulangan fase sebelumnya, atau bahkan kegagalan pemasaran.
Teknik AIDA juga bisa kamu pahami sebagai pedoman dalam memperlakukan calon konsumen. Mulai dari menarik perhatian calon konsumen sampai meyakinkan mereka untuk melakukan apa yang kamu harapkan. Teknik ini juga termasuk dalam kategori soft-selling alias berjualan secara halus.
Agar kamu bisa menguasai teknik ini, sekarang mari kita bedah setiap fasenya, kamu juga bisa langsung berlatih dengan membuat copywriting sesuai bidang produk atau jasa yang kamu geluti sembari mengikuti tutorial ini.
Cara Menerapkan Teknik AIDA
Inti dari teknik AIDA adalah membuat tulisan yang tepat sesuai fase pengalaman calon konsumen. Secara umum, AIDA membaginya ke dalam 4 fase. Sembari membaca penjelasan, kamu juga bisa mencoba membuat copywriting di setiap fasenya, berikut ulasannya:
1. Attention
Teknik AIDA berawal dari menarik perhatian (attention) calon konsumen. Pada fase ini, kita asumsikan bahwa calon konsumen masih awam dengan produk kita. Bahkan, ada kemungkinan bahwa mereka tidak menyadari permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Salah satu contoh kasusnya adalah pemasaran menggunakan website. Banyak pebisnis UMKM yang belum menyadari bahwa mereka sebenarnya membutuhkan website untuk memperluas cakupan pasar. Pada fase attention, kamu harus mampu menyadarkan mereka terhadap kebutuhan ini.
Contoh teknik AIDA pada fase attention adalah:
- Ingin memperluas pasar ke seluruh Indonesia, atau bahkan dunia?
- Cuma modal ratusan ribu per bulan, keuntungan jutaan!
- Siapa bilang cuma programmer yang bisa bikin website?
Pada fase ini, kamu belum perlu mencantumkan nama perusahaan atau produk secara spesifik. Terlalu terang-terangan dalam beriklan justru beresiko menimbulkan sikap defensive pada calon konsumen. Ingat, target fase ini adalah perhatian. Fokus saja pada permasalahan yang mereka hadapi dan berikan ‘kisi-kisi’ solusinya.
2. Interest
Jika kamu sukses di fase pertama (attention), langkah teknik AIDA selanjutnya adalah merangsang ketertarikan. Pada fase ini, kamu harus mengajak calon konsumen untuk ‘mengintip’ produk atau jasa kamu. Sebisa mungkin, buatlah calon konsumen tertarik untuk mencari tahu lebih jauh.
Namun, kamu harus berhati-hati untuk tidak terlalu fokus pada penawaran produk. Dalam pemasaran, perhatian utama kamu harus selalu mengarah pada kebutuhan konsumen. Alih-alih menjelaskan spesifikasi dan kelebihan produk, lebih baik kamu menjelaskan manfaat apa saja yang bisa calon konsumen dapatkan.
Contoh teknik AIDA pada fase interest adalah:
- Yuk, intip etalase produk cantik di template website kami!
- Dengan BOT customer service ini, kamu tidak perlu lagi membalas pesan pelanggan satu-per-satu.
- Pengen punya toko online sendiri? Pakai WooCommerce aja! Malem tidur nyaman, bangun pagi full orderan!
Target pada fase ini adalah membuat calon konsumen tertarik untuk mempelajari produk. Triknya adalah dengan menonjolkan manfaat dan keunggulan produk menggunakan kata-kata yang menarik. Tidak perlu terburu-buru, kamu bisa bereksperimen dengan berbagai macam rangkaian kata.
3. Desire
Sekarang kamu sudah berhasil mendapatkan perhatian (attention) dan menumbuhkan minat (interest) calon konsumen. Langkah teknik AIDA selanjutnya adalah memperkuat keinginan (desire) calon konsumen untuk mencoba produk kamu.
Pada fase ini, kamu bisa melangkah lebih jauh dengan menjelaskan spesifikasi produk secara lebih rinci. Calon konsumen akan mempertimbangkan banyak hal untuk menggunakan atau meninggalkan produk yang kamu tawarkan. Mulai dari manfaat, kualitas, harga, garansi, dukungan teknis, dan lain sebagainya.
Contoh teknik AIDA pada fase desire adalah:
- Technical support kami bersiaga 24 jam untuk memastikan website kamu selalu up.
- Hanya bulan ini! Dapatkan diskon hingga 50% untuk pembelian paket hosting dan domain bisnis!
- Tim profesional kami siap mewujudkan website impianmu hanya dalam hitungan hari.
Alangkah baiknya jika kamu bisa memprediksi apa yang menjadi kekhawatiran calon konsumen. Kemudian, tackle kekhawatiran tersebut dengan keunggulan yang produk kamu miliki. Jika kamu berhasil melalui fase ini, maka peluang konversi tinggal satu langkah lagi.
4. Action
Fase terakhir dalam teknik AIDA adalah action, yaitu merangsang calon konsumen untuk mengambil tindakan. Yang dimaksud dengan tindakan bisa berupa pemesanan, pembelian, pengisian data, dan masih banyak lagi. Apapun yang menjadi tujuan akhir copywriting kamu, inilah saat untuk melakukannya.
Pada fase ini, kamu harus bisa meyakinkan dan mengajak calon konsumen untuk segera melakukan aksi. Jangan sampai konsumen berpikir ulang, karena ini berarti kamu harus kembali ke fase sebelumnya (desire). Untuk memperkuat persuasi, kamu bisa menggunakan kalimat ajakan atau perintah dengan lebih kuat.
Contoh teknik AIDA pada fase action adalah:
- Diskon 25% hanya untuk 100 pendaftar pertama! Segera amankan kursi, klik tombol PESAN sekarang!
- Tidak perlu buru-buru, ngobrol aja dulu! Isi form di bawah ini untuk konsultasi gratis dengan tim kami!
- Masukkan kode kupon di bawah ini untuk mendapatkan promo spesial akhir tahun!
- Dapat kamu lihat bahwa ketiga contoh di atas memuat kalimat yang mengajak calon konsumen untuk melakukan sesuatu. Dalam copywriting, teknik ini disebut dengan Call to Action (CTA). CTA adalah tombol yang berisi ajakan untuk mengambil tindakan seperti klik tombol, mengisi form, memasukkan kode, dan masih banyak lagi.
Manfaat Teknik AIDA
Berikut ini beberapa manfaat yang akan kamu rasakan bila berhasil menerapkan teknik AIDA, yaitu:
- Bisa menggambarkan proses transaksi pembelian konsumen secara sederhana dan terstruktur.
- Membantu proses pembuatan konten pemasaran agar audiens dapat berubah menjadi konsumen.
- Membantu menganalisa kelemahan produk bisnis sendiri.
- Meminimalisir potensi kerugian yang terjadi akibat kesalahan pada aktivitas pemasaran.
Menarik Perhatian Konsumen dengan Teknik AIDA!
Teknik AIDA tidak hanya berguna untuk merayu calon konsumen agar tertarik membeli produk. Lebih jauh, trik ini juga mampu menghadirkan pengalaman yang memuaskan pada sisi konsumen. Mereka tidak akan merasa terganggu oleh iklan yang intruksi, karena kamu menghadirkan solusi untuk mengatasi permasalahan.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan Copywriting yang tepat!
Promosikan produk dan jasamu dengan teknik copywriting yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!