Pentingnya struktur website user friendly tidak hanya mencakup sebatas pada struktur tampilannya saja yang mudah untuk diakses pengguna. Aspek-aspek penting lain terkait penggunaan tools ini nantinya juga akan mempengaruhi tingkat website yang tampil pada mesin pencari.
Dengan kata lain, website yang memiliki tatanan sistem yang mudah untuk dipahami audiens, akan mempengaruhi nilai SEO pada situs web tersebut. Bahkan, beberapa jasa SEO menerapkan sistem pemetaan website ini guna memenangkan peringkat teratas situs web dalam hasil pencarian, agar dapat tampil di urutan teratas.
Daftar isi
10 Kriteria Website User Friendly
Bagi kamu para pengelola website, ketahui ini dia 10 kriteria website dengan tatanan struktur user friendly. Simak penjelasan berikut ini!
1. Memiliki Nama Domain yang Mudah Diingat
Hal pertama yang harus kamu perhatikan dalam pengelolaan situs web adalah dengan memilih nama domain yang mudah diingat. Selain itu, sesuaikan juga nama domain dengan jenis situs web yang kamu kelola. Hal ini merupakan karakteristik pertama dari website user friendly.
Sebaiknya, nama domain yang kamu pilih tersebut memiliki suku kata yang pendek, catchy, memorable, dan spesifik dengan unsur niche. Nama domain dengan suku kata pendek akan membuat pengguna mudah mengingatnya. Kemudian, pastikan juga bahwa nama domain tersebut mencantumkan nama brand yang kamu buat.
Akan lebih sempurna lagi bila nama domain tersebut memiliki unsur yang unik. Artinya, domain tersebut merujuk ke sebuah singkatan atau sebuah kata dengan karakteristik tersendiri. Nantinya, keunikan domain inilah yang akan menjadi identitas tersendiri di mata audiens dari situs web yang kamu kelola.
2. Desain Responsive
Kriteria website user friendly berikutnya, yaitu memiliki tatanan desain yang responsive. Artinya, situs web yang kamu kelola dapat menyesuaikan tampilannya dengan device yang digunakan oleh audiens. Dengan tampilan yang responsive ini, tentu saja audiens akan merasa nyaman saat mengakses situs web-mu.
Maka dari itu, pastikan kamu memiliki website dengan tampilan desain yang responsive. Hal ini bertujuan juga agar para audiens dapat mengakses situs web tersebut kapanpun, tanpa perlu mengaksesnya lewat desktop atau perangkat komputer.
3. Kecepatan Akses yang Stabil
Kecepatan akses situs web yang stabil merupakan salah satu hal mutlak, agar situs yang kamu kelola terlihat profesional. Bayangkan saja, bagaimana jengkelnya audiens website-mu jika ketika mengakses website tersebut harus menunggu lama untuk sekali proses landing.
Selain itu, kecepatan akses merupakan salah satu kriteria website user friendly yang mempengaruhi nilai SEO, agar sistem Google Index membaca website-mu sebagai website SEO friendly.
Jadi, pastikan kamu memasang hosting dengan kecepatan akses yang tinggi, agar seluruh aktivitas audiens pada website-mu dapat berjalan stabil dan efisien.
4. Dapat Terakses dari Semua Browser
Kriteria website user friendly berikutnya adalah dapat diakses melalui semua jenis browser. Seperti yang sama-sama kita tahu, terdapat beragam jenis browser, tidak hanya Google Chrome. Selain itu, audiens juga pasti menggunakan jenis browser yang berbeda-beda, ketika hendak melakukan browsing di internet.
Oleh karena itu, ketika hendak membangun sebuah website, kamu wajib mempertimbangkan aspek struktural, seperti framework yang nantinya akan terpasang dan jenis coding yang kamu gunakan. Selain itu, pertimbangkan juga apakah hanya khusus untuk sistem GUI saja, atau CLI juga.
Hal ini karena ada beberapa browser yang tidak dapat menjalankan Javascript, saat mengakses beberapa website. Browser tersebut seperti Lynx sebagai browser berbasis CLI yang tidak dapat memuat website dengan tipe Javascript.
5. Navigasi yang Jelas
Website user friendly yang baik, yaitu website yang memiliki navigasi dengan struktur jelas, efektif, serta tidak berbelit-belit. Selain itu, hindari juga penggunaan navigasi yang membingungkan. Kemudian, pastikan juga setiap backlink dari navigasi tersebut memiliki arah yang jelas dan sesuai dengan fungsionalitasnya.
Pada dasarnya, website yang profesional memiliki struktur navigasi dengan tatanan yang efektif, meskipun terdapat berbagai tautan link atau halaman di dalam struktur website tersebut.
6. Memiliki Warna Tema yang Jelas
Keenam, website user friendly adalah website dengan tema yang jelas dan terbaca. Artinya, ketika audiens mengakses website tersebut, merasa nyaman dari segi tampilan warna, terutama kontras tema dan font.
Hindari pemilihan warna font dan tema dengan kontras yang tinggi, karena akan membuat tulisan konten web jadi sulit terbaca.
7. SEO Friendly Structure
Jika kamu telah membuat website profesional, namun tidak ter-index oleh mesin pencari. Hal ini mungkin terjadi karena website tersebut tidak memiliki struktur yang sesuai dengan standar ketentuan serta algoritma mesin pencari.
Jadi, sebelum kamu mem-publish web tersebut, pastikan terlebih dahulu bahwa situs tersebut telah sesuai dengan kriteria website user friendly dan algoritma Google. Algoritma Google yang perlu kamu perhatikan, antara lain seperti keywords, backlink, heading, layout, konten website, dan lain sebagainya.
Jika telah memenuhi standar algoritma tersebut, maka situs web-mu akan mudah tampil dan muncul pada mesin pencarian.
8. Error Handling yang Responsive
Ada banyak situs web yang memiliki desain tampilan menarik dengan struktur yang jelas. Namun, saat ada error pada web tersebut, mereka tidak bisa menanganinya secara cepat dan maksimal. Bahkan, penangannya ini justru membuat website tersebut tidak dapat berjalan secara normal.
Oleh karena itu, pastikan ketika terjadi error pada situs web, alihkan perhatian dan beri informasi yang jelas kepada para audiens. Misalnya, memberi notifikasi pada halaman depan situs agar audiens tau bahwa situsmu sedang maintenance. Selain itu, segeralah perbaiki error tersebut dengan cepat dan maksimal.
9. Memiliki Form yang Berguna
Selanjutnya, kriteria website user friendly, yaitu memiliki form yang berguna. Artinya, form yang terdapat dalam situs web berfungsi sesuai dengan fungsionalitasnya. Sebagai contoh, terdapat form pengisian data login, form untuk mengirim pesan ke admin website, dan lain sebagainya.
10. Memiliki Konten yang Menarik
Tak bisa kita pungkiri, bahwa konten merupakan sebuah aspek terpenting dalam sebuah website. Jika tidak ada konten menarik, mau sebagus apapun struktur pada situs tersebut, tidak akan berpengaruh terhadap nilai SEO.
Jadi, pastikan kamu memiliki konten menarik pada website tersebut, seperti artikel, video, dan lain sebagainya.
Sudah Paham Tentang Kriteria Website yang User Friendly?
Itulah 10 kriteria website user friendly. Website dengan struktur yang jelas ini nantinya akan mempengaruhi nilai SEO pada situs web tersebut. Bicara tentang SEO, Whello menyediakan Jasa SEO terbaik dengan tatanan website yang efisien dan maksimal. Tidak perlu ragu lagi, untuk urusan SEO website, Whello solusinya!
Apa saja kriteria website user Friendly?
Memiliki nama domain yang mudah diingat. Desain responsive. Kecepatan akses stabil. Dapat terakses semua jenis browser. Navigasi yang jelas. Warna tema yang jelas dan terbaca. SEO Friendly Structure. Error handling yang responsive. Memiliki form yang fungsional. Terdapat konten yang menarik
Seberapa pentingnya kriteria website user friendly bagi SEO website?
Website dengan struktur yang user friendly sangat penting bagi SEO, karena akan meningkatkan nilai SEO dalam proses indexing Google. Selain itu, struktur web yang jelas juga akan menghasilkan tatanan website yang mudah dipahami audiens.
Apa warna tema dan font yang efektif untuk website?
Warna tema yang efektif untuk tampilan website yaitu tema dengan warna terang dan jelas. Selain itu, padukan juga warna tersebut dengan pemilihan jenis font yang jelas, agar audiens nyaman saat mengakses situs web.
Apa saja karakteristik SEO Friendly Structure dalam sebuah website?
Karakteristik SEO Friendly Structure dalam situs web mencakup aspek: - Keywords. - Struktur website. - Heading website dan tema. - Layout. - Isi konten yang menarik.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!