Instagram reels vs TikTok, mana yang kamu suka? Ya, dua media sosial tersebut memang banyak digunakan oleh kalangan muda. Apalagi dengan semakin banyaknya konten berupa video lantaran dianggap lebih interaktif.
Dahulu konten-konten yang ada pada Instagram cenderung sebatas foto saja. Namun, semenjak kehadiran TikTok, platform yang ikonik dengan logo
kameranya itu mulai merambah ke video Reels sebagai salah satu produknya.
Penasaran mana yang paling unggul antara keduanya? Simak pembahasan selengkapnya!
Daftar isi
Apa Itu Instagram Reels?
Instagram Reels adalah salah satu fitur Instagram yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video singkat. Melansir dari laman resminya, durasi video Reels tersebut sekitar 15 detik (pembaruan terakhir hingga 90 detik).
Jadi, kamu dapat menyatukan klip video, menambahkan filter, dan mengatur backsound reels dari music library aplikasi selama durasi tersebut. Selain itu, Reels juga dapat kamu bagikan ke berbagai fitur Instagram lain seperti Stories, Explore Feed, dan Tab Reels pada profil pengguna.
Sejak kemunculannya pada Agustus 2020, Instagram Reels telah menjadi cara yang ampuh bagi kreator dan brand untuk mengembangkan kreativitas dan memperluas jangkauan mereka.
Pada versi mobile site, Instagram Reels dapat kamu temukan pada bagian tab yang berada di bawah halaman. Adapun tools yang ada pada fitur Instagram Reels meliputi:
- Audio (Pick audio to use).
- Length (Duration video).
- Speed (Option to slow motion or speed video).
- Effect ( Option effect visual template).
- Touch Up (Smoothing effect).
- Layout (Add layout video).
- Timer (Time before recording).
Perlu kamu ketahui pula bahwa Instagram Reels berbeda dengan Stories, meskipun keduanya sama-sama konten video. Perbedaan antara keduanya terletak pada durasi penayangannya.
Postingan Reels lebih cenderung permanen. Sementara itu, Story akan otomatis terhapus dalam kurun waktu 24 jam, namun masih dapat kamu lihat kembali melalui arsip Story.
Apa itu TikTok?
TikTok adalah aplikasi berbagi video yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video berdurasi pendek tentang topik apapun.
Aplikasi ini berbasis seluler, meskipun kamu masih bisa menonton video TikTok via website. Platform ini memungkinkan pengguna untuk berkreasi dengan konten mereka memakai filter, stiker, efek suara, dan backsound.
Sejak diakuisisi oleh ByteDance pada 2018, TikTok menjelma sebagai aplikasi yang berkembang pesat dalam hal popularitas dan jumlah pengguna. Khususnya pengguna dari kalangan gen Z.
Kemudian terkait panjang video, TikTok membatasi durasinya hanya 15 atau 60 detik. Platform ini telah memperpanjang batasnya menjadi 10 menit. Namun, terlepas dari peningkatan panjang video, tetap disarankan agar kreator membuat video yang lebih pendek demi memaksimalkan engagement.
Format pendek ini memungkinkan konsumsi yang cepat dan mudah, serta lebih mungkin untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens.
Perbedaan Instagram Reels vs TikTok
Meskipun sama-sama konten video pendek, nyatanya mempunyai perbedaan yang signifikan, mulai dari audiens hingga algoritmanya.
A. Audiens
Ada sedikit perbedaan dalam demografi pengguna antara kedua aplikasi ini. Instagram tidak begitu populer di kalangan remaja. Namun, Instagram masih memiliki 31% pengguna dalam kelompok usia 18 hingga 24 tahun, mengikuti kelompok usia terbesarnya yaitu 25 hingga 32 tahun (millennial).
Sementara, TikTok justru lebih disukai oleh audiens yang lebih muda atau kelompok usia terbesar yang menggunakan aplikasi ini adalah Gen Z. Sekitar 25% pengguna TikTok berusia 10-19 tahun.
Selain itu, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah mayoritas pengguna TikTok adalah perempuan dengan persentase sekitar 61%. Sebagai perbandingan, Instagram memiliki distribusi yang lebih merata karena sekitar 48% wanita dan 52% pria menggunakan aplikasi ini
B. Musik
Jika membahas Instagram Reels vs TikTok dalam hal opsi audio, TikTok jelas menang atas Instagram.
Banyak akun bisnis mengalami masalah dalam menggunakan fitur musik saat membuat Instagram Reels. Selain itu, perpustakaan audio Instagram tidak seluas TikTok.
Platform TikTok menawarkan berbagai pilihan audio dan tidak memberlakukan banyak pembatasan hak cipta. Dengan memperbarui perpustakan mereka menggunakan suara yang pengguna unggah, TikTok memudahkan penggunanya untuk membuat konten viral dan mengikuti tren.
C. Analisis Insight
Karena Instagram Reels vs TikTok terus berusaha mengungguli satu sama lain, mereka terus menambahkan fungsionalitas baru yang memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan wawasan berharga tentang kinerja video mereka.
Instagram Reels Insights adalah dasbor tempat kreator yang dapat menemukan dan menganalisis data yang penting untuk memahami kinerja Reels mereka.
Di dasbor, metrik utamanya adalah Plays, Accounts Reached, Likes, Comments, Saves, dan Shares are displayed. Selain itu, pembuat konten dapat mengakses insight tentang demografi audiens, termasuk jenis kelamin, usia, lokasi, dan lain sebagainya.
TikTok menyediakan data serupa tentang kinerja video dan akun kreator. Ini menampilkan metrik dasar seperti follower growth, video views, profile views, likes, comments, dan shares.
Tips Membuat Postingan Di Instagram Reels dan TikTok
Berikut beberapa tips mudah untuk membuat postingan bisnis di kedua aplikasi media sosial tersebut.
1. Instagram Reels
Terdapat 3 contoh video Instagram Reels populer yang bisa menjadi inspirasi kamu.
A. Kisah Sukses Inspiratif
Adidas membagikan kisah inspiratif mereka tentang pelari maraton yang telah meraih gelar juara selama 15 tahun, yang bernama Evans Chebet, dalam Instagram Reels mereka.
Selain membagikan kisah sukses, Adidas juga mempromosikan sepatu dan pakaian lari dalam video tersebut.
B. Reel Menarik
Label mode asal Australia, Witchery, memamerkan pakaian favorit mereka yang dikenakan oleh Kate Waterhouse dalam sebuah Reels. Klip pendek yang dipasangkan dengan latar musik yang begitu ‘groovy’ itu membuat video sangat menarik untuk audiens simak.
C. Video Demo Reel
Salah satu cara termudah untuk membuat video demo untuk Instagram Reels adalah dengan membagikan video buatan pengguna. Metode ini juga berfungsi dengan baik di TikTok.
Video bergaya demo menunjukkan pelanggan yang bersemangat menunjukkan kepada audiens cara menggunakan produk atau layanan.
2. TikTok
Terdapat 3 contoh video TikTok populer yang bisa menjadi inspirasi kamu.
A. Mengemas dengan Video Lucu
Brand asal Australia, Fayt, telah bergabung dengan keluarga TikTok untuk membuat video sarkastik dan ringan yang disukai oleh semua demografi. Kamu hanya perlu merekam diri sendiri atau tim kamu yang sedang mengemas pesanan, menambahkan humor seperti hook TikTok yang sedang viral, atau membagikannya ke TikTok.
B. Video TikTok “Come to Work with Me”
Jika ingin agar follower kamu melihat brand dengan cara yang lebih santai, buatlah video “Come to work with me” untuk TikTok. Kamu cukup membuat berbagai klip kecil setiap hari.
C. Video TikTok Suara yang Sedang Tren
Membuat video dengan suara yang sedang tren adalah salah satu cara termudah untuk menghasilkan penayangan pada FYP di TikTok. Kamu dapat membuat video original dan menggunakan soundtrack yang sedang tren.
Sudah Tahu Perbedaan Instagram Reels vs TikTok?
Dalam perbandingan antara Instagram Reels dan TikTok, keduanya menawarkan platform yang menarik bagi pengguna untuk berbagi konten kreatif mereka. Meskipun keduanya memiliki fitur serupa seperti pengeditan video yang mudah digunakan dan efek khusus yang menarik, terdapat beberapa perbedaan yang dapat mempengaruhi keefektifan keduanya.
Melalui kedua platform ini, bisa menjadi strategi media sosial marketing yang efektif untuk bisnis kamu. Jika kamu kesulitan melakukannya sendiri, kamu bisa menggunakan jasa iklan media sosial dan jasa Instagram Ads yang disediakan oleh Whello Indonesia.
Whello membantu kamu dalam mengelola akun sosial media bisnis kamu. Seperti ide marketing, konten (photo & video), caption, analisa kompetitor, tren sosial media, dan laporan bulanan.
Kamu hanya perlu memberikan akses social media kamu kepada Whello, agar Whello bisa membantu kamu memaksimalkannya. Isi form konsultasi dibawah atau klik tombol button WhatsApp yang ada di website untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello.
Mana yang lebih populer, Instagram Reels atau TikTok?
TikTok memiliki basis pengguna yang lebih besar dan lebih populer secara global. Namun, Instagram Reels juga telah menarik perhatian pengguna Instagram yang sudah ada.
Platform mana yang menawarkan efek kreatif yang lebih baik?
Baik Instagram Reels maupun TikTok memiliki beragam efek kreatif yang menarik. Namun, TikTok dikenal karena menyediakan lebih banyak efek dan fitur yang unik.
Mana yang lebih efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas?
TikTok memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang lebih viral dan menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, Instagram Reels dapat memanfaatkan basis pengguna yang sudah ada di platform Instagram.
Apakah Instagram Reels dan TikTok dapat membantu bisnis?
Ya, Instagram Reels maupun TikTok dapat menjadi alat pemasaran yang efektif untuk bisnis. Keduanya dapat membantu membangun kehadiran merek, menjangkau audiens baru, dan meningkatkan kesadaran merek.
Mana yang lebih cocok untuk bisnis saya, Instagram Reels atau TikTok?
Pilihan tergantung pada tujuan dan preferensi bisnis kamu. Jika kamu ingin memanfaatkan basis pengguna yang sudah ada, Instagram Reels bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin mencapai audiens yang lebih luas dan potensi viralitas, TikTok dapat menjadi opsi yang lebih baik.
Apakah saya dapat menggunakan kedua platform secara bersamaan?
Tentu saja! Banyak bisnis dan pengguna memanfaatkan kedua platform ini untuk mencapai audiens yang berbeda dan memaksimalkan kehadiran mereka di media sosial.
Boost omset bisnis online kamu dengan Social Media Marketing!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi social media marketing yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!