Bagi kamu yang hendak memasang iklan di Google tentunya perlu mengatur agar iklan tersebut bisa mendatangkan pembeli. Sayangnya, ada beberapa kasus di mana iklan Google Ads tidak tayang di situs manapun. Maka dari itu, bacalah artikel ini untuk tahu beberapa alasannya.
Daftar isi
Penyebab Iklan Google Ads Tidak Tayang
Ada banyak sekali jenis Google Ads yang sering tayang di internet, termasuk juga di situs blog seseorang. Masalahnya adalah belum tentu iklan itu memenuhi semua syarat yang menjadikannya layak tampil di hadapan pengguna internet lantaran ada beberapa kesalahan dalam pembuatan iklannya.
Berikut beberapa kesalahan mengapa iklan kamu tidak tayang di Google:
1. Kata Kunci Iklan Kurang Tepat
Pertama, ada alasan Google tidak menampilkan iklan kamu yaitu karena penggunaan kata kunci atau keyword yang kurang tepat. Kata kunci yang tidak tepat sasaran ini dapat membingungkan sistem algoritma Google dalam hal penempatan iklan.
Misalnya, apabila kamu ingin menjual sepatu kasual untuk konsumen pria, buatlah iklan yang dapat mengarahkan pembeli pria ke situs kamu. Contoh kata kunci yang sekiranya tepat ialah “sepatu kasual pria terbaru” atau “sepatu kasual pria murah”.
Hindari berspekulasi dalam menentukan kata kunci untuk iklan bisnis kamu, sebab hasilnya belum tentu memuaskan. Silakan kamu cari aplikasi yang mampu membantu kamu menyusun kata kunci untuk iklan, contohnya Google Keyword Planner.
2. Iklan Ditolak oleh Google
Alasan kedua iklan Google Ads tidak tayang adalah karena adanya penolakan dari Google itu sendiri. Mungkin saja ada kata kunci yang terlalu spesifik, atau transaksi kepada Google yang gagal terbayarkan.
Selain itu, Google juga berhak untuk menolak iklan kamu apabila ditemukan kata kunci mengenai konten-konten terlarang. Jenis konten yang Google batasi kurang lebih berupa senjata api, alkohol, pornografi, adegan kekerasan, dan rokok.
Sebaiknya kamu juga membuat grup iklan yang memuat berbagai kata kunci yang relevan dan saling berkaitan. Kumpulan kata kunci itu harus serasi satu sama lain supaya Google tidak memberi nilai negatif pada iklan kamu.
3. Budget Terlalu Kecil atau Sudah Habis
Biaya atau budget yang kamu keluarkan untuk menayangkan iklan jangan sampai terlampau kecil! Iklan Google Ads tidak tayang kepada pengguna internet karena bisa saja kamu tidak sanggup menutupi biaya harian untuk terus menayangkannya.
Hati-hati juga apabila anggaran untuk membayar iklan tersebut lebih kecil daripada jumlah pencarian per hari pada iklan kamu. Nanti anggaran marketing kamu malah cepat habis dan iklan pun tidak ditampilkan lagi oleh Google.
Maka dari itu, apabila kamu hendak membuat iklan Google, perhatikan berapa banyak tawaran atau bid yang kamu ajukan. Jangan menawarkan harga yang terlalu tinggi, tetapi juga jangan menawar terlalu rendah.
4. Kalah Bersaing dengan Iklan Lain
Ingat, kamu bukanlah satu-satunya orang yang ingin menampilkan iklan di internet, baik itu di blog maupun di marketplace. Ada ribuan pengiklan lainnya di seluruh dunia yang ikut berkompetisi melawan kamu demi menayangkan iklannya.
Jadi berhati-hatilah, sebab jika kualitas dan relevansi iklan kamu tergolong sedang atau rendah, maka iklan kamu bisa jadi gagal tampil. Apalagi jika pesaing kamu mampu menayangkan iklan yang kualitas dan relevansinya jauh lebih bermutu di mata para pengguna internet, kemungkinan bagi iklan kamu untuk tampil di Google juga semakin kecil.
Supaya kamu tidak kalah saing, aturlah kata kunci, pesan, dan kecepatan loading iklan agar lebih memuaskan para user. Selain itu, setel juga jadwal tayang iklan supaya dapat menjangkau konsumen pada waktu yang tepat.
5. Volume Pencarian Rendah atau Nihil
Dalam ranah ini, volume atau jumlah pencarian iklan adalah berapa banyak orang yang mengklik iklan kamu. Orang-orang mencari iklan kamu mungkin karena mereka tertarik untuk bertransaksi atau sekadar melihat-lihat saja.
Ada kalanya iklan Google Ads tidak tayang di situs internet manapun gara-gara volume pencarian yang rendah. Itu tandanya iklan kamu dianggap tidak menarik atau berguna di mata para pengguna internet.
Coba kamu atur ulang penargetan iklan tersebut, misalnya demografi user, lokasi user, dan jenis perangkat yang mereka pakai. Pengaturan ulang pada target iklan tersebut biasanya mampu menaikkan jumlah pengunjung tak lama setelahnya.
6. Landing Page Iklan Tidak Tepat
Terkadang, ada sejumlah kasus di mana iklan Google Ads tidak tayang karena topik iklan tidak relevan dengan kebutuhan user. Hal ini bisa jadi timbul dari kesalahan pada pengaturan kata kunci iklan atau konten pada landing page.
Misalnya begini; kamu membuat iklan kursus belajar matematika, tetapi kamu malah mengaturnya agar tampil kepada user yang mencari kursus memasak. User tidak akan mengklik iklan kamu karena topiknya tidak relevan, juga tidak memberikan si pengguna apa yang dia butuhkan.
Konsistensi antara iklan dan landing page pun perlu kamu perhatikan, terutama jika kamu menawarkan janji seperti promosi atau diskon. Penuhilah janji kamu kepada user bahwa konten pada landing page kamu memang sesuai dengan kebutuhan mereka.
7. Lupa Mengatur Negative Keyword
Dalam pengaturan kata kunci sebuah iklan, negative keywords adalah kata kunci apapun yang tak relevan dengan iklan kamu. Jika ada user yang mengetikkan kata kunci negatif ini di mesin pencarian dan kamu juga telah mengatur negative keyword tersebut pada saat pembuatan iklan, maka mesin pencarian tidak akan menayangkan iklan kamu.
Cara ini berguna agar iklan kamu tidak diklik oleh user yang memang tidak memiliki intensi untuk mengetahui atau membeli produk yang kamu tawarkan. Pada akhirnya, anggaran iklan kamu juga tidak akan terbuang sia-sia hanya karena user tak sengaja mengklik halaman iklan kamu.
Contoh kasusnya seperti ini: kamu menjual kemeja formal pria dan sudah membuat iklan mengenai kemeja formal itu. Kemudian, kata kunci yang kamu targetkan pada iklan jualan kamu ialah “kemeja formal untuk pria”.
Inilah waktunya kamu menegatifkan kata “kasual” dan kata “wanita” sebelum menayangkan iklan kamu. Sebab jika tidak, maka iklan kamu malah muncul kepada user yang sedang mencari baju kasual atau baju wanita.
Sudah Tahu Mengapa Iklan Google Ads Tidak Tayang?
Setelah membaca penjelasan di atas, pastikan agar iklan yang ingin kamu pajang di internet sudah memenuhi persyaratannya agar dapat tampil di Google. Jika kamu masih kurang yakin, maka jangan ragu untuk meminta bantuan jasa iklan Google dari tim profesional yang terampil supaya hasilnya lebih efektif.
Salah satu penyedia jasa iklan Google yang terpercaya adalah Whello. Whello adalah full service digital marketing agency yang telah berpengalaman selama lebih dari 7 tahun dalam membantu klien dengan berbagai kebutuhan mereka. Yuk langsung konsultasikan kebutuhanmu dengan Whello!
Di bagian mana kita bisa melihat muncul atau tidaknya Google Ads pada mesin pencarian?
Kamu bisa mencoba melihat apakah iklan Google Ads muncul saat kamu search pada hasil mesin pencarian Google. Posisinya umumnya ada di bagian atas pada halaman hasil pencarian namun bisa juga ada di posisi kanan ataupun di bawah hasil pencarian.
Apakah mungkin iklan Google Ads tidak tayang karena lokasi penayangannya tidak tepat?
Betul, misalnya jika kamu ingin menayangkan iklan jual rumah di Jakarta, tetapi lokasi tayangnya di Surabaya, maka iklan kamu bisa saja gagal muncul.
Bagaimana cara Google Ads berfungsi?
Google Ads memungkinkan pengiklan untuk membuat iklan berdasarkan kata kunci dan kriteria target tertentu. Iklan tersebut kemudian ditampilkan kepada pengguna yang mencari kata kunci atau berada dalam kriteria target yang sesuai.
Google Ads dan Google AdSense itu apakah sama?
Keduanya tidak sama. Google Ads adalah platform periklanan yang digunakan oleh pengiklan untuk membuat, mengelola, dan menampilkan iklan di berbagai layanan Google. Sedangkan Google AdSense adalah program yang memungkinkan pemilik website untuk menghasilkan uang dari website mereka dengan menampilkan iklan yang relevan.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!