Salah satu pengaruh terbesar dalam menaikkan peringkat website adalah algoritma Google yang terus berkembang dan cukup kompleks yang menentukan urutan tampilan website dalam hasil pencarian.
Namun, terkadang, meskipun kamu telah berusaha keras mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh Google, website kamu masih bisa terkena “Manual Action“. Artikel ini akan membahas apa itu Google Manual Actions, jenis-jenisnya, penyebabnya, dampaknya, dan bagaimana cara memperbaikinya.
Daftar isi
Apa Itu Google Manual Actions?
Google Manual Actions adalah tindakan yang diambil oleh tim Google untuk menegakkan pedoman kualitas konten mereka. Saat sebuah website melanggar pedoman tersebut, baik dengan sengaja maupun tidak, Google bisa memberikan “penalti” manual yang mempengaruhi peringkat website tersebut dalam hasil pencarian.
Ini berbeda dengan penalti algoritma, di mana perubahan peringkat terjadi secara otomatis oleh algoritma Google. Untuk menentukan apakah sebuah website layak mendapatkan manual actions, Google juga telah mempekerjakan ribuan manusia untuk memeriksa apakah website mematuhi Google’s Webmaster Quality Guidelines.
Jenis-Jenis Google Manual Action Penalty
Berikut adalah beberapa jenis Google Manual Actions yang umum ditemui:
1. Spam Content
Jenis pertama Google Manual Actions adalah spam content. Google dapat memberlakukan manual actions jika website kamu mengandung konten spam, seperti mengulang-ulang kata kunci secara tidak wajar, menghasilkan konten yang tidak bermutu, atau menggunakan teknik manipulatif lainnya untuk meningkatkan peringkat.
Cara mengatasinya:
Pastikan semua halaman di website kamu mematuhi Google’s Webmaster Guidelines.
2. Thin Content
Situs dengan konten minim atau tidak relevan juga dapat dikenai manual actions karena dianggap tidak memberikan nilai tambah kepada pengguna. Contohnya adalah halaman yang hanya berisi sedikit teks atau hanya berisi tautan.
Cara mengatasinya:
Review apakah halaman-halaman ini dapat ditingkatkan dan pastikan halaman-halaman ini dapat memberikan nilai kepada pengguna. Atau, cara lainnya adalah dengan memblokir Google agar tidak melakukan crawling ke halaman-halaman tersebut melalui file robots.txt atau memasang tag noindex untuk menghapusnya dari hasil pencarian.
3. Unnatural Links
Jenis manual action ini diberlakukan jika situs kamu terlibat dalam praktik pembuatan tautan yang melanggar pedoman Google, seperti pembelian link atau pertukaran link yang tidak alami.
Cara mengatasinya:
Buka laporan link Google Search Console untuk memeriksa tautan yang mungkin dianggap mencurigakan oleh Google, siapkan file teks dan lakukan disavow backlink.
4. Cloaking
Jika situs kamu menampilkan konten yang berbeda kepada pengguna daripada yang ditampilkan pada search engine, ini dianggap sebagai cloaking dan dapat menghasilkan manual actions.
Cara mengatasinya:
Gunakan Google Search Console’s URL Inspection tool untuk memeriksa bagaimana Google melihat halaman yang terpengaruh. Perbaiki kode dan konten halaman dan hapus redirect yang mencurigakan.
5. User-Generated Spam
Selanjutnya, jenis manual action ini diterapkan pada website yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten spam atau tidak sesuai, seperti komentar spam di blog atau forum.
Cara mengatasinya:
Gunakan “site:” untuk memeriksa website kamu dari konten berbahaya dan menghapusnya. Contoh: [situs:https://samplesite.com viagra]. Selain itu, lebih baik menghindari hal ini dengan memastikan semua konten dari pengguna telah dimoderasi sebelum disetujui.
6. Structured Data Issues
Jika situs kamu menggunakan markup schema yang melanggar pedoman struktur data Google, maka kamu mungkin akan dikenai manual actions. Contohnya seperti, menggunakan markup schema yang tidak relevan atau menyesatkan.
Cara mengatasinya:
Perbarui markup data terstruktur yang ada di website kamu dan patuhi panduannya. Kamu juga dapat menggunakan alat Structured Data Testing untuk menghindari kesalahan.
7. Hidden Text or Keyword Stuffing
Jika situs kamu menggunakan teknik seperti menyembunyikan teks atau melakukan keyword stuffing secara berlebihan, ini juga dapat mengakibatkan manual actions oleh Google loh.
Cara mengatasinya:
Periksa kode HTML dari halaman yang terpengaruh serta CSS styling untuk teks tersembunyi dan pengulangan kata kunci yang berlebihan dalam meta tag.
8. Sneaky Redirects
Jenis manual actions ini diterapkan jika situs menggunakan pengalihan yang tidak jujur, misalnya, mengarahkan pengguna ke halaman yang berbeda dari yang mereka harapkan, atau mengarahkan pengguna ke halaman yang berisi malware.
Cara mengatasinya:
Jika kamu mendapat manual actions ini dan kamu tidak menempatkannya di sana dengan sengaja, periksa apakah website kamu di-hack atau scan malware.
Penyebab Website Terkena Manual Action
Penyebab website terkena Google Manual Actions bisa bermacam-macam, mulai dari praktik SEO yang buruk hingga pelanggaran keamanan. Beberapa alasan umum meliputi:
- Melanggar pedoman Google Webmaster.
- Menggunakan teknik manipulatif untuk meningkatkan peringkat.
- Menyediakan konten yang tidak relevan atau tidak bermutu.
- Terlibat dalam praktik pembuatan tautan yang tidak alami.
- Website di-hack dan digunakan untuk aktivitas ilegal.
Dampak Google Manual Actions
Setelah kamu menerima penalti dari Google, halaman yang terpengaruh atau bahkan seluruh website akan mengalami penurunan besar dalam peringkat pencarian atau benar-benar hilang dari hasil pencarian. Penurunannya cepat dan bisa terjadi dalam beberapa hari atau bahkan dalam semalam.
Selain itu, dampaknya bisa sangat merugikan bagi website dan bisnis online, termasuk:
- Penurunan peringkat dalam hasil pencarian Google.
- Hilangnya lalu lintas organik.
- Penurunan pendapatan dan konversi.
- Kerugian reputasi dan kepercayaan pengguna.
- Kesulitan dalam pemulihan peringkat setelah tindakan dihapus.
Tips Mengatasi Google Manual Actions
Meskipun ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan SEO situs kamu, ada beberapa praktik utama yang dapat memberikan dampak paling besar pada peringkat dan tampilan konten web kamu di Google Penelusuran:
- Buat konten yang bermanfaat, dapat dipercaya, dan mengutamakan pengguna.
- Gunakan kata-kata yang akan digunakan orang untuk mencari konten kamu, dan letakkan kata-kata tersebut di lokasi yang menonjol di halaman, seperti judul dan judul utama halaman, dan lokasi deskriptif lainnya seperti teks alt dan teks tautan.
- Buatlah tautan yang dapat di-crawling sehingga Google dapat menemukan halaman lain melalui link-link di halaman kamu.
- Beritahukan kepada orang-orang tentang situs kamu. Aktiflah dalam komunitas di industri yang sama sehingga kamu dapat memberi tahu orang-orang yang berpikiran sama tentang layanan dan produk yang disebutkan di situs kamu.
- Jika kamu memiliki konten lain, seperti gambar, video, data terstruktur, dan JavaScript, pastikan kamu mengikuti praktik terbaik yang spesifik agar Google juga dapat memahami bagian tersebut.
- Tingkatkan tampilan situs di Google Search dengan mengaktifkan fitur yang sesuai untuk situs kamu.
- Jika kamu memiliki konten yang tidak boleh ditemukan di hasil penelusuran atau kamu ingin menyisih sepenuhnya, gunakan metode yang sesuai untuk mengontrol tampilan konten di Google Search.
Sudah Paham Tentang Google Manual Actions?
Ketika terkena Google Manual Actions, penting untuk bertindak cepat dan tepat untuk memperbaiki masalah dan memulihkan peringkat website kamu dalam hasil pencarian.
Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu juga bisa berkonsultasi dengan jasa SEO Whello yang sudah berpengalaman dalam hal ini. Whello menyediakan paket layanan optimasi dan konsultasi SEO yang dapat membantu meningkatkan visibilitas website secara efektif.
Apa itu Google Manual Actions?
Google Manual Actions adalah tindakan yang diambil oleh tim Google untuk menegakkan pedoman kualitas konten mereka. Ketika sebuah website melanggar pedoman tersebut, baik dengan sengaja maupun tidak, Google bisa memberikan "penalti" manual yang mempengaruhi peringkat website tersebut dalam hasil pencarian.
Bagaimana cara mengetahui apakah website saya terkena Google Manual Actions?
Kamu dapat mengecek apakah website kamu terkena manual action dengan masuk ke Google Search Console dan melihat laporan Manual Actions. Di sana, kamu akan diberi informasi tentang jenis manual actions yang diberlakukan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaikinya.
Apakah semua website yang melanggar pedoman Google akan dikenai manual actions?
Tidak semua website yang melanggar pedoman Google akan dikenai manual actions. Google menggunakan kebijaksanaan dalam menentukan apakah manual actions diperlukan. Namun, jika pelanggaran itu cukup serius atau berulang kali dilakukan, kemungkinan besar website tersebut akan dikenai manual actions.
Apakah ada perbedaan antara Google Manual Actions dan penalti algoritma?
Ya, ada perbedaan antara keduanya. Google Manual Actions adalah tindakan yang diambil oleh tim Google secara manual untuk menegakkan pedoman kualitas konten mereka, sementara penalti algoritma terjadi secara otomatis oleh algoritma Google ketika website melanggar aturan-aturan tertentu.
Apakah saya dapat mengajukan banding terhadap Google Manual Actions?
Ya, kamu dapat mengajukan permohonan pemulihan melalui Google Search Console setelah kamu melakukan perbaikan terhadap pelanggaran yang dilakukan. Tim Google akan memeriksa permohonan kamu dan memberikan keputusan apakah manual actions dapat dihapus atau tidak.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!