Dalam dunia Google Ads, memahami strategi yang tepat untuk menjangkau audiens adalah kunci keberhasilan kampanye. Dua strategi utama yang sering digunakan adalah targeting vs observation dari Google Ads.
Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam penerapan dan tujuan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara targeting dan observation, kapan harus menggunakannya, serta cara melakukannya dengan benar di Google Ads.
Daftar isi
Pengertian Targeting dan Observation
Targeting di Google Ads adalah strategi yang digunakan untuk menentukan audiens yang tepat agar hanya orang-orang tertentu yang melihat iklan kamu.
Dengan targeting, kamu dapat menyaring audiens berdasarkan kriteria seperti demografi, minat, atau perilaku, sehingga iklan hanya tampil kepada mereka yang relevan.
Sementara itu, observation adalah strategi yang memungkinkan kamu untuk memantau kinerja audiens tertentu tanpa membatasi siapa yang bisa melihat iklan kamu.
Dengan pengaturan observation, iklan tetap ditampilkan ke audiens yang lebih luas, namun kamu dapat mengumpulkan data tentang bagaimana berbagai segmen audiens berinteraksi dengan iklan tersebut untuk dianalisis lebih lanjut.
Perbedaan Utama Targeting dan Observation
Sebelum memutuskan strategi yang tepat untuk kampanye iklan kamu, penting untuk memahami perbedaan antara targeting dan observation di Google Ads. Berikut adalah perbedaan utama yang akan membantu memutuskan strategi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kampanye kamu:
1. Jangkauan Audiens
Perbedaan utama antara targeting dan observation terletak pada jangkauan audiens. Dalam strategi targeting, iklan kamu hanya ditampilkan kepada audiens yang telah kamu tentukan secara spesifik, seperti berdasarkan demografi, minat, atau perilaku tertentu.
Hal ini membuat jangkauan iklan lebih terfokus dan terbatas pada audiens yang paling relevan. Sebaliknya, observation memungkinkan iklan kamu tetap tampil kepada audiens yang lebih luas, tanpa membatasi siapa yang dapat melihatnya.
Meskipun kamu mengamati perilaku audiens tertentu, semua orang dalam grup iklan atau kampanye dapat tetap melihat iklan tersebut, memberikan kamu kesempatan untuk mendapatkan data dari berbagai segmen audiens.
2. Efisiensi Biaya
Targeting dianggap lebih efisien secara biaya, karena iklan kamu hanya ditayangkan kepada audiens yang telah dipilih dengan cermat.
Dengan demikian, anggaran iklan digunakan lebih efektif, hanya untuk audiens yang berpotensi lebih tinggi dalam menghasilkan konversi atau hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, strategi ini dapat membantu kamu mengoptimalkan pengeluaran iklan.
Sebaliknya, dalam strategi observation, meskipun kamu tidak memfilter audiens yang melihat iklan, data yang dikumpulkan bisa lebih luas, dan meskipun jangkauan lebih besar, ini bisa mempengaruhi anggaran secara tidak langsung karena biaya per klik atau per tayangan mungkin lebih tinggi akibat audiens yang lebih beragam.
Kapan Harus Menggunakan Targeting?
Kamu sebaiknya menggunakan pengaturan targeting dalam grup iklan atau kampanye ketika kamu ingin mempersempit audiens iklan hanya kepada kelompok tertentu atau pada konten spesifik yang telah dipilih.
Targeting sangat efektif ketika kamu sudah memiliki pemahaman yang jelas tentang audiens yang ingin dijangkau, seperti berdasarkan demografi, minat, atau perilaku tertentu.
Ini sangat direkomendasikan untuk pengiklan yang menjalankan kampanye Display, di mana kamu ingin iklan ditampilkan hanya kepada audiens yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan ROI kampanye kamu.
Kapan Harus Menggunakan Observation?
Jika kamu ingin memantau bagaimana kinerja audiens atau kriteria tertentu tanpa membatasi jangkauan iklan, maka pengaturan observation adalah pilihan yang tepat.
Dengan observation, kamu tetap dapat menjangkau audiens yang lebih luas, namun mengumpulkan data tentang bagaimana berbagai segmen audiens berinteraksi dengan iklan kamu.
Pengaturan ini sangat disarankan untuk kampanye Search dan Display, terutama bagi pengiklan yang lebih berpengalaman.
Selain itu, untuk kampanye yang menggunakan Smart Bidding, segmen audiens yang ditambahkan dengan pengaturan observation akan digunakan sebagai sinyal untuk strategi Smart Bidding, membantu mengoptimalkan penawaran dan kinerja kampanye kamu.
Cara Melakukan Targeting dan Observation di Google Ads
Setelah kamu menyiapkan kampanye di Google Ads, langkah pertama adalah memilih pengaturan audiens di bawah bagian “Audience segments”. Pada bagian ini, kamu akan diberikan dua opsi utama yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri dalam pengelolaan audiens:
1. Audience Targeting
Jika kamu memilih “Audience targeting”, kamu akan diberikan akses untuk memilih segmen audiens tertentu yang ingin ditargetkan. Di sini, kamu bisa menjelajahi berbagai pilihan segmen audiens yang tersedia, seperti audiens berdasarkan minat, perilaku, demografi, atau bahkan data pihak ketiga.
Setelah memilih segmen yang relevan, kamu dapat memutuskan apakah ingin menerapkannya hanya pada satu kampanye atau lebih spesifik lagi pada grup iklan tertentu.
Dengan cara ini, iklan kamu hanya akan ditampilkan kepada audiens yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, membantu menjangkau target pasar yang lebih terfokus dan relevan.
2. Observation Setting
Sementara itu, jika kamu memilih “Observation setting”, kamu tidak akan membatasi audiens kampanye. Sebaliknya, kamu dapat mengamati kinerja berbagai segmen audiens tanpa mengubah siapa yang dapat melihat iklan kamu.
Pengaturan ini berguna untuk mengumpulkan data dan wawasan, sehingga kamu dapat mengetahui bagaimana audiens tertentu berinteraksi dengan iklan tanpa membatasi jangkauan kampanye.
Kamu dapat memilih berbagai segmen audiens untuk diamati dan mengevaluasi hasilnya, yang kemudian bisa digunakan untuk optimasi kampanye di masa mendatang.
Optimalkan Kampanye Google Ads Kamu Sekarang!
Perbedaan utama antara targeting dan observation di Google Ads terletak pada bagaimana keduanya mempengaruhi jangkauan iklan dan tujuan penggunaannya. Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan keduanya, kamu dapat mengoptimalkan kampanye iklan untuk mencapai hasil terbaik.
Dengan jasa Google Ads dari Whello, kamu dapat mengoptimalkan kampanye periklanan kamu dengan strategi targeting audience yang tepat. Kami membantu kamu memilih dan menyesuaikan audience segments yang paling relevan untuk bisnis kamu.
Selain itu, kami juga memanfaatkan kekuatan lookalike audience untuk menemukan pelanggan potensial yang mirip dengan audiens terbaik kamu. Untuk informasi lebih lengkap, yuk konsultasi terlebih dahulu dengan Whello!
Apa itu Targeting di Google Ads?
Targeting adalah fitur yang digunakan untuk membatasi siapa yang bisa melihat iklan kamu. Dengan targeting, kamu memilih audiens berdasarkan kriteria tertentu seperti demografi, minat, lokasi, atau perangkat yang mereka gunakan. Iklan hanya akan muncul untuk orang-orang yang sesuai dengan kriteria ini.
Apa itu Observation di Google Ads?
Observation adalah fitur untuk memantau performa kelompok audiens tertentu tanpa membatasi siapa yang bisa melihat iklan. Dengan observation, kamu tetap bisa melihat data performa audiens (misalnya konversi atau klik) sambil membiarkan iklan kamu tampil untuk audiens yang lebih luas.
Apa perbedaan antara targeting vs observation?
Targeting menampilkan iklan hanya kepada audiens yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, sementara observation memungkinkan iklan ditampilkan ke semua audiens, tetapi memberikan data tentang performa berdasarkan segmen audiens.
Apa itu audience strategy Google Ads?
Audience strategy di Google Ads adalah pendekatan untuk memilih dan menargetkan audiens yang relevan agar iklan lebih efektif dalam mencapai tujuan kampanye.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Ecommerce Vs Website: Mana yang Baik untuk Brand Fashion?
Jelajahi dunia digital marketing untuk fashion brand. Bandingkan ecommerce dan website untuk menemukan solusi terbaik bagi bisnis kamu!
Facebook Ad Auction: Strategi Bidding Iklan Facebook
Tingkatkan performa iklan kamu dengan memahami Facebook Ad Auction. Dapatkan strategi bidding yang tepat di sini!
Google Ads Measurement: Mengukur Performa Iklan
Dapatkan wawasan mendalam tentang performa iklan kamu dengan Google Ads Measurement. Optimalkan strategi pemasarannya!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!