Kenapa Harus Repot-repot Disavow Link?
Alasan utama disavow link adalah untuk menghindari atau mengatasi penalti dari Google.
Google sangat tidak suka dengan backlink berkualitas rendah, spammy, atau manipulatif. Kalau website-mu ketahuan punya banyak unnatural link (tautan tidak wajar), Google bisa memberimu penalti manual.
Dampaknya? Ranking website-mu bisa terjun bebas atau bahkan hilang dari hasil pencarian!
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Disavow Backlink?
- Ketika Kamu Menemukan Unnatural Link yang Berpotensi Merusak
Disavow link sebaiknya dilakukan pada tautan yang diyakini merugikan website. Namun, banyak praktisi SEO menggunakannya sebagai langkah preventif jika mereka melihat banyak link buruk yang bisa memicu masalah di kemudian hari.
- Banyak Backlink Tidak Relevan
Jika setelah audit backlink, kamu menemukan banyak sekali link yang datang dari website yang tidak relevan dengan niche atau topik website-mu, ini bisa jadi sinyal buruk. - Setelah Mencoba Menghapus Link Secara Manual tapi Gagal
Disavow seharusnya menjadi pilihan terakhir. Jadi, prioritaskan untuk menghubungi langsung pemilik website sumber agar backlink tersebut dihapus, jika upaya tersebut gagal, barulah Disavow menjadi solusi yang tepat.
Contoh Link Berbahaya yang Perlu Di-Disavow
- Link Schemes
Google memiliki pedoman tentang ‘skema link’ yang dianggap sebagai backlink buruk, seperti link yang bisa dibeli secara massal dari situs SEO yang mencurigakan.
- Link dari Spammy Sites
Backlink dari konten yang tidak relevan atau situs berkualitas rendah perlu diwaspadai.
- Link dari Website Berbahaya atau Mencurigakan
Link dari website yang mengandung malware, menggunakan teknik cloaking, atau dari “lingkungan buruk” seperti situs gambling atau konten dewasa.
- Anchor Text Yang Manipulatif
Jika anchor text sangat tidak relevan atau terlalu dioptimasi dengan kata kunci dan terkesan spammy, ini juga bisa jadi indikator link berbahaya.
Kesimpulan
Disavow Link adalah tool di Google Search Console yang memungkinkan kamu meminta Google untuk mengabaikan backlink tertentu yang mengarah ke website-mu, sehingga link tersebut tidak dihitung dalam penentuan ranking.
Alasan utama melakukan disavow link adalah untuk menghindari atau mengatasi penalti dari Google akibat backlink berkualitas rendah atau manipulatif.
Beberapa contoh link berbahaya yang perlu di-disavow antara lain link schemes link dari situs spam atau tidak relevan, link dari website mencurigakan, dan penggunaan anchor text yang manipulatif.
Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa minta bantuan jasa SEO, lho!