Penyebab Broken Link
- Perubahan atau Penghapusan URL Lama
- Migrasi Website atau Domain
- Kesalahan Penulisan URL
- Halaman Yang Dituju Sudah Dihapus
- Setting Firewall atau Plugin
Dampak Broken Link terhadap SEO
- Kualitas Website Menurun
Google cenderung merekomendasikan website yang bermanfaat dan selalu diperbarui. Jika terdapat terlalu banyak dead link, Google bisa menilai situsmu tidak up-to-date atau tidak dikelola dengan baik.
- Crawl Error
Robot crawler milik Google menjelajahi website dengan mengikuti tautan antar halaman. Saat mereka menemukan broken link, proses crawling akan terganggu, halaman tujuan tidak dapat dijelajahi dengan sempurna dan akhirnya gagal diindeks oleh mesin pencari.
- Otoritas Link Terbuang Percuma
Internal link berfungsi untuk menyalurkan otoritas (link equity) antar halaman di dalam website. Jika halaman A menautkan ke halaman B yang rusak, maka otoritas yang seharusnya diteruskan akan hilang begitu saja.
Kesimpulan
Broken link adalah tautan yang mengarah ke halaman yang sudah tidak ada atau tidak valid. Masalah ini bisa terjadi karena URL dihapus, dimigrasi, salah penulisan, atau akibat pengaturan teknis seperti plugin dan firewall.
Walau terdengar sepele, tautan yang rusak ini bisa berdampak serius pada performa SEO. Mulai dari menurunkan kualitas website di mata Google, menyebabkan crawl error, hingga membuang percuma otoritas internal link yang seharusnya memperkuat struktur SEO-mu. Maka dari itu, penting untuk rutin mengecek dan memperbaiki broken link demi menjaga kredibilitas dan performa websitemu di hasil pencarian.
Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!