Misalnya, kamu bikin artikel tentang digital marketing, lalu kamu cantumkan link menuju sumber resmi seperti ahrefs.com atau moz.com. Nah, itu dia external link.
Simpelnya:
Internal link = link ke halaman lain di websitemu
External link = link ke website lain
Manfaat External Link
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Google suka website yang helpful, dan salah satu cara bikin konten kamu makin informatif adalah dengan menautkan sumber terpercaya.
Saat kamu kasih link ke artikel pendukung, studi kasus, atau tools tambahan, pengguna akan merasa lebih terbantu dan nyaman karena bisa eksplor lebih lanjut.
2. Mendukung SEO dan Peringkat di SERP
Google menganggap kamu “bermain fair” saat kamu mengutip atau merujuk sumber kredibel. Ini bikin algoritma percaya kalau kamu menyajikan informasi yang akurat, bukan asal nulis. Jadi, poin plus buat ranking di SERP!
Tapi ingat, jangan asal kasih link. Pilih situs yang terpercaya dan relevan dengan topik. Hindari link ke website yang suka spam atau nggak jelas.
3. Mendatangkan Traffic Tambahan
External link juga bisa mendatangkan traffic lho. Misalnya, kamu sering ngelink ke website tertentu secara berkualitas dan relevan, pemilik website itu bisa notice dan mungkin balik kasih backlink ke kontenmu (istilahnya: link reciprocity).
Selain itu, banyak platform aggregator atau tool SEO yang memantau dan menampilkan artikel yang sering memberikan trusted citation.
Kesimpulan
External link bukan cuma “jalan keluar” buat pembaca, tapi juga jembatan yang memperkuat kredibilitas konten kamu. Dengan menautkan sumber yang tepat, kamu nggak cuma bantu pembaca dapat informasi lengkap, tapi juga bikin Google makin percaya sama kualitas kontenmu.
Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!