Kemampuan ini bervariasi pada setiap individu. Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan dunia digital, terutama di platform media sosial, rentang perhatian ini cenderung semakin memendek.
Seberapa Pendek Attention Span Pengguna Media Sosial Saat Ini?
Studi menunjukkan bahwa rata-rata attention span manusia modern telah menyusut secara signifikan, dimana attention span generasi millenials tidak lebih dari 12 detik dan attention span GenZ hanya bertahan sekitar 8 detik.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor:
- Lonjakan Informasi: Kita terpapar volume informasi yang masif tiap harinya yang menyebabkan otak kita terbiasa memproses data secara cepat dan beralih fokus.
- Dinamika Media Sosial: Desain platform media sosial mendorong pengguna untuk terus scrolling. Konten yang ringkas, feed yang terus diperbarui, dan notifikasi yang berkesinambungan menciptakan lingkungan yang menantang untuk mempertahankan fokus.
- Budaya Multitasking: Kebiasaan melakukan beberapa aktivitas sekaligus, melatih otak untuk membagi perhatian, bukan memusatkannya.
Strategi Marketing yang Efektif Di Era Short Attention Span
- Sampaikan Inti Pesan Sejak Awal
Sampaikan poin utama atau value proposition kontenmu sesegera mungkin. Pesan harus ringkas, jelas, dan mudah dipahami dalam hitungan detik.
- Gunakan Visual Yang Menarik
Visual yang menarik dapat langsung memikat perhatian audiens.
- Gunakan Headline Yang Catchy
Buatlah headline yang memicu rasa ingin tahu, menyoroti manfaat langsung, atau menggugah emosi agar audiens tergerak untuk menjelajahi lebih lanjut.
- Optimasi Untuk Perangkat Seluler
Sebagian besar audiens mengakses internet melalui smartphone. Pastikan kontenmu mobile-friendly, mudah dibaca, dan memiliki waktu loading yang cepat di perangkat seluler.
- Format Konten Pendek
Platform seperti Instagram Reels, TikTok, dan YouTube Shorts sangat populer. Manfaatkan format video singkat ini untuk menyampaikan pesan pemasaran secara cepat dan kreatif.
- Libatkan Audiens
Gunakan sapaan langsung seperti “kamu” untuk menciptakan nuansa personal. Selipkan pertanyaan retoris atau ajakan interaksi untuk mendorong audiens merasa lebih terhubung. Misalnya, “Bagaimana menurut pandanganmu?”.
- Sertakan Call to Action (CTA) Yang Jelas
Setelah audiens terpikat, arahkan mereka dengan CTA yang spesifik dan mudah dipahami. Contohnya, “Klik di sini untuk informasi lebih lanjut” atau “Daftar sekarang untuk mendapatkan penawaran spesial!”.
Kesimpulan
Attention span adalah durasi waktu seseorang dapat memusatkan perhatian pada suatu informasi atau tugas tanpa mudah terdistraksi. Di era digital ini, attention span cenderung semakin memendek. Studi menunjukkan attention span manusia hanya bertahan sekitar 8 – 12 detik. Sehingga penting untuk memilih strategi pemasaran yang tepat agar tetap relevan.