Kenapa Buyer Persona Itu Penting?
Karena tanpa tahu siapa audiens kamu sebenarnya, strategi marketing kamu bisa jadi buang-buang waktu dan budget.
Dengan buyer persona, kamu bisa:
- Menyusun pesan yang lebih personal dan relevan
- Memilih platform pemasaran yang paling cocok
- Menyusun produk dan layanan yang benar-benar dibutuhkan audiens kamu
Manfaat Buyer Persona
- Marketing Lebih Tepat Sasaran
Buyer persona bantu kamu menyusun konten, iklan, dan campaign yang relatable banget buat audiens. Nggak ada lagi buang-buang budget ke target yang salah!
- Komunikasi yang Lebih Personal
Kamu jadi tahu bahasa seperti apa yang cocok buat audiens kamu. Misalnya, ngomong ke Gen Z beda banget dibanding ngomong ke ibu-ibu muda. Dengan persona, kamu bisa menyesuaikan tone, gaya bahasa, bahkan visual yang digunakan.
- Bantu Pengembangan Produk
Buyer persona kasih insight soal kebutuhan dan pain point pelanggan. Ini penting banget buat nyusun produk atau layanan yang benar-benar mereka butuhin.
- Memperkuat Hubungan Pelanggan
Karena kamu paham kebutuhan dan keinginan mereka, pelanggan akan merasa lebih dimengerti. Dampaknya? Mereka lebih loyal dan kemungkinan besar jadi pelanggan jangka panjang.
- Memudahkan Evaluasi Strategi
Dengan buyer persona yang jelas, kamu bisa evaluasi campaign mana yang berhasil dan mana yang perlu ditingkatkan. Semua jadi lebih terukur!
Kesimpulan
Buyer persona bukan sekadar dokumen pajangan. Ini adalah panduan penting buat semua strategi pemasaran dan pengembangan produk kamu.
Jadi, kalau kamu belum punya buyer persona yang solid, ini saatnya untuk mulai menyusunnya! Semakin kamu kenal audiens kamu, semakin besar peluang buat bikin mereka jatuh hati sama brand kamu.
Komponen BEP
- Biaya Tetap (Fixed Cost)
Ini adalah biaya yang jumlahnya tetap. Mau jualan banyak atau sedikit, biaya ini tetap harus kamu bayar.
Contoh: Sewa gedung, gaji karyawan tetap, biaya asuransi, depresiasi peralatan. - Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya ini jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan volume produksi atau penjualan.
Contoh: Biaya bahan baku produk, upah lembur karyawan, biaya pengiriman per unit, komisi penjualan.
- Harga Jual per Unit (Selling Price per Unit)
Ini adalah harga jual satu unit produk atau layanan yang kamu tawarkan ke pelanggan.
Rumus Menghitung BEP
Menghitung Break Even Point dalam Unit (Berapa Banyak Produk yang Harus Dijual)
Rumus:
BEP (Unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Contoh:
Perusahaan A Coffee menjual iced coffee
- Biaya tetap (gaji barista, sewa tempat) = 8.000.000 per bulan
- Harga jual 1 iced coffee = 25.000
- Biaya variabel per 1 iced coffee (bahan baku, packaging) = 15.000
Maka,
BEP (Unit) = 8.000.000 / (25.000– 15.000)
BEP (Unit) = 8.000.000 / 10.000 = 800
Artinya, A Coffee harus menjual 800 iced coffee untuk mencapai titik impas (tidak untung, tidak rugi). Setelah iced coffee ke-801, barulah A Coffee mulai untung!
Menghitung Break Even Point dalam Rupiah (Berapa Banyak Penjualan yang Harus Dihasilkan)
Rumus:
BEP (Rupiah) = Biaya Tetap / (1 – (Biaya Variabel Total / Penjualan Total))
Atau:
BEP (Rupiah) = Biaya Tetap / ((Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit) / Harga Jual per Unit)
Contoh:
Perusahaan A Coffee menjual iced coffee
- Biaya tetap (gaji barista, sewa tempat) = 8.000.000 per bulan
- Harga jual 1 iced coffee = 25.000
- Biaya variabel per 1 iced coffee (bahan baku, packaging) = 15.000
Maka,
BEP (Rupiah) = Biaya Tetap / ((Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit) / Harga Jual per Unit)
BEP (Rupiah) = 8.000.000 / ((25.000 – 15.000) / 25.000)
= 8.000.000/ (10.000 / 25.000)
= 8.000.000/ 0,4
= 20.000.000
Jadi, A Coffee harus mencapai total penjualan senilai Rp20.000.000 untuk impas.
Kesimpulan
Break Even Point (BEP) adalah titik dimana pendapatan = pengeluaran, alias kamu belum untung tapi juga nggak rugi.
Dengan memahami komponen utama seperti biaya tetap, biaya variabel, dan harga jual per unit, kamu bisa menghitung BEP secara akurat.
Ada dua cara utama: berdasarkan unit (berapa produk harus dijual), dan berdasarkan rupiah (berapa total penjualan yang harus dicapai).
Contohnya,
Coba deh kita lihat sebuah kedai kopi premium. Kamu pasti tahu, harga kopi di tempat seperti itu seringkali lebih tinggi dibanding kedai kopi biasa, kan? Tapi, kenapa banyak orang tetap rela antre dan bayar lebih mahal untuk secangkir kopi di sana?
Ini karena kedai kopi tersebut punya brand value yang sangat kuat. Mereka tidak hanya menjual kopi, tapi juga menawarkan konsistensi, pengalaman, serta status atau gaya hidup. Inilah yang membuat konsumen melihatnya lebih dari sekadar “kedai kopi” biasa, sehingga mereka bersedia membayar premium.
Manfaat Brand Value
- Membantu Memahami dan Menyasar Target Audience
Brand value bisa jadi kompas buat memahami siapa sebenarnya audiens kamu. Dengan tahu nilai apa yang brand kamu bawa, kamu bisa lebih tepat sasaran waktu bikin campaign atau produk baru.Misalnya, kalau brand kamu terkenal dengan nilai keberlanjutan dan ramah lingkungan, otomatis target audiensnya adalah mereka yang peduli lingkungan juga. Jadi kamu bisa fokus bikin konten, produk, dan strategi marketing yang sesuai banget sama karakter mereka.
- Membangun Kepercayaan dan Meningkatkan Penjualan
Orang lebih mudah beli dari brand yang mereka percaya. Dan kepercayaan itu muncul karena nilai yang konsisten dibangun. Saat brand kamu punya value yang jelas orang akan merasa aman dan nyaman beli berkali-kali.
- Menguatkan Branding dan Meningkatkan Harga Jual
Brand dengan nilai yang kuat bisa menjual produk lebih mahal dibanding pesaing. Kenapa?Karena ketika konsumen percaya, mereka juga secara tidak langsung membeli pengalaman dan kepercayaan.
Kesimpulan
Brand value itu bukan cuma soal angka di laporan keuangan, tapi juga soal persepsi, kepercayaan, dan pengalaman yang kamu bangun di mata konsumen. Dengan brand value yang kuat, kamu bisa lebih mudah menarik perhatian target audiens, menjaga loyalitas pelanggan, bahkan menjual produk dengan harga lebih tinggi tanpa harus adu diskon.
Contohnya,
Ketika orang sudah sangat percaya pada brand ini karena mereka sudah yakin banget sama kualitas produk dan konsistensinya dari waktu ke waktu.
Kepercayaan yang mendalam inilah yang bikin konsumen balik lagi dan lagi untuk beli produk terbaru mereka, bahkan seringkali tanpa perlu mikir panjang atau membandingkan dengan brand lain.
Mereka sudah punya keyakinan bahwa brand ini tidak akan mengecewakan.
Manfaat Brand Trust
- Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
- Mendorong Pembelian Berulang (Repeat Purchase)
- Menciptakan Word-of-Mouth Marketing
- Meningkatkan Daya Tahan Merek
- Menarik Pelanggan Baru
Indikator Brand Trust
Nah, kalau kamu mau tahu seberapa kuat kepercayaan konsumen pada brand-mu, ada beberapa indikator penting yang bisa kamu perhatikan:
- Tingkat Loyalitas Pelanggan: Pelanggan sering melakukan pembelian berulang dan jarang beralih ke merek lain.
- Rekomendasi dan Testimoni Positif: Pelanggan dengan sukarela memberikan ulasan baik, testimoni, dan merekomendasikan merekmu kepada orang lain.
- Engagement Yang Kuat di Media Sosial: Pelanggan aktif berinteraksi dengan konten merekmu di media sosial, memberikan komentar positif, dan membagikannya.
- Tingkat Retensi Pelanggan Yang Baik: Pelanggan tidak mudah meninggalkan merekmu meskipun ada penawaran dari kompetitor.
- Resisten Terhadap Informasi Negatif: Pelanggan cenderung membela merekmu atau tidak mudah percaya dengan berita negatif yang beredar.
- Kesediaan Pelanggan Membayar Lebih: Pelanggan bersedia membayar harga yang lebih tinggi dibandingkan merek lain karena mereka percaya pada kualitas dan nilai yang ditawarkan merekmu.
Kesimpulan
Brand trust adalah fondasi penting dalam hubungan antara merek dan pelanggan. Saat konsumen percaya pada kualitas dan konsistensi merek, mereka akan cenderung membeli ulang tanpa ragu, bahkan bersedia membayar lebih. Kepercayaan ini nggak cuma memperkuat loyalitas, tapi juga menciptakan promosi dari mulut ke mulut yang efektif.
Masih bingung cara menciptakan brand trust untuk bisnismu? Yuk, konsultasikan stategi digital marketingmu bersama Whello!
Contohnya,
Orang yang selalu beli smartphone merek tertentu karena mereka merasa puas, entah dari fitur, pelayanan, atau cuma karena “udah cocok aja.” Nah, itu adalah bentuk nyata dari brand loyalty!
Manfaat Brand Loyalty untuk Bisnis
- Sustainable Income
Pelanggan yang loyal akan terus membeli produk kamu secara konsisten. Ini berarti kamu punya aliran pendapatan yang stabil tanpa harus terus-menerus “mengejar” pelanggan baru.
- Efisiensi Budget Pemasaran
Biaya untuk mempertahankan pelanggan setia jauh lebih rendah daripada menarik pelanggan baru. Jadi, brand loyalty bisa bikin anggaran marketing kamu lebih efisien dan hemat.
- Meningkatkan Brand Value
Semakin banyak pelanggan yang loyal, citra brand kamu akan makin positif. Mereka jadi semacam “ambassador” gratis yang bantu menyebarkan reputasi baik kamu lewat word of mouth.
- Resisten Terhadap Persaingan
Ketika brand kamu punya basis pelanggan loyal, mereka nggak gampang tergoda oleh promo dari kompetitor. Artinya, bisnis kamu punya “tameng” dari gempuran pasar.
Indikator Brand Loyalty
- Repeat Purchase
Pelanggan terus membeli produk kamu secara berulang, bukan cuma sekali doang. - Customer Satisfaction
Konsumen nggak cuma puas, tapi juga punya pengalaman positif yang bikin mereka balik lagi. - Referral or Word of Mouth
Mereka dengan sukarela merekomendasikan brand kamu ke orang lain. Ini tanda cinta yang tulus dari pelanggan, lho. - Willingness to Pay More
Bahkan ketika harga naik atau ada opsi lebih murah, mereka tetap pilih brand kamu. Loyal banget, kan?
Kesimpulan
Brand loyalty bukan cuma soal konsumen yang suka produk kamu, tapi tentang hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. Dengan pelanggan setia, kamu bisa hemat biaya, dapat pendapatan stabil, dan lebih kuat menghadapi persaingan.
Jadi, yuk mulai bangun strategi yang bisa bikin pelanggan jatuh cinta dan terus setia sama brand kamu! Kalau masih bingung, kamu bisa konsultasikan strategi pemasaran yang efektif bersama Whello!
Tujuan Brand Identity
- Membangun Persepsi
Brand identity bisa membentuk kesan pertama yang kuat di benak konsumen. Dengan visual yang konsisten dan pesan yang jelas, orang jadi lebih mudah memahami siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan.
- Membedakan Merek
Di tengah pasar yang kompetitif, kamu butuh pembeda. Brand identity bisa jadi ciri khas yang membuat brand kamu menonjol dibanding kompetitor. Misalnya, Apple dengan desain minimalis dan premium-nya.
- Membangun Kepercayaan dan Loyalitas
Brand identity bukan cuma soal tampilan visual yang menarik, tapi juga soal menciptakan kesan pertama yang kuat dan memelihara hubungan emosional dengan pelanggan.
Dengan identitas yang konsisten dan mudah dikenali, brand kamu akan lebih diingat konsumen dan menciptakan keterikatan emosional
- Meningkatkan Kinerja Keuangan
Brand identity yang kuat bisa bantu kamu menarik lebih banyak konsumen, mempertahankan pelanggan lama, dan membangun citra premium. Yang pada akhirnya berdampak positif ke pendapatan.
Brand Identity vs Brand Image
Masih sering ketuker antara brand identity dan brand image? Ini dia perbedaannya biar makin paham.
Aspek | Brand Identity | Brand Image |
Definisi | Rangkaian elemen yang sengaja dirancang oleh perusahaan | Persepsi atau kesan yang dibentuk konsumen tentang brand |
Dari perspektif | Perusahaan | Konsumen |
Elemen inti | Logo, warna, tipografi, suara/ tone komunikasi | Pengalaman, opini, review, asosiasi positif/negatif |
Kontrol | Bisa dikontrol & dirancang sendiri | Lebih susah dikontrol dan cenderung berkembang lewat interaksi brand dan konsumen |
Fokus tujuan | Membangun kesan yang diinginkan | Menjaga reputasi & kepercayaan konsumen |
Contoh:
Brand identity: Nike secara konsisten menampilkan identitas brand yang kuat: logo “Swoosh”, slogan “Just Do It”, visual atletik, dan tone yang menginspirasi semangat kompetisi.
Brand image: Konsumen melihat Nike sebagai brand yang sporty, kuat, inovatif, dan penuh motivasi. Bahkan orang yang nggak suka olahraga pun sering pakai Nike karena image-nya keren dan empowering.
Kesimpulan
Brand identity lebih dari sekadar logo, melainkan fondasi dari cara yang ditempuh agar suatu brand ingin dikenali, dipersepsikan, dan dipercaya. Dengan membangun identitas yang kuat, kamu enggak hanya membedakan diri dari kompetitor, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan dan kinerja bisnis.
Dan ingat, identitas yang kamu bangun harus sejalan dengan persepsi konsumen agar citra brand kamu tetap positif dan kuat.
Masih bingung? Yuk, konsultasikan langsung kebutuhanmu bersama Whello!
Pada Blue Ocean Strategy, fokusnya bukan mengalahkan kompetitor, tapi bikin arena sendiri yang belum ada pemainnya.
4 Pilar Utama Blue Ocean Strategy
- Eliminate
Menghilangkan elemen dari industri lama yang sebenarnya tidak penting atau tidak dihargai oleh pelanggan - Reduce
Mengurangi aspek yang masih penting tapi mungkin berlebihan, supaya efisiensi tetap tinggi. - Raise
Meningkatkan faktor yang benar-benar dihargai konsumen, tapi sering diabaikan oleh pemain lain. - Create
Menciptakan elemen baru yang belum pernah ada di pasar, sehingga bisa menarik pelanggan baru.
Kelebihan Blue Ocean Strategy
- Minim persaingan langsung, jadi kamu bisa jadi pemimpin pasar baru.
- Margin keuntungan besar karena permintaan baru dan minim tekanan harga.
- Merangsang inovasi dan posisi brand jadi lebih kreatif & unik.
- Lonjakan pertumbuhan cepat karena permintaan dipelajari & ditangkap sejak awal.
Kekurangan Blue Ocean Strategy
- Sulit menemukan ide yang benar-benar unik & belum pernah ada.
- Butuh modal besar & waktu untuk edukasi pasar sebelum mereka tahu dan butuh produkmu.
- Ada risiko meniru jika kompetitor masuk ke pasar baru yang kamu buat.
- Tidak semua “blue ocean” bertahan lama—kalau gak dijaga, bisa jadi merah lagi karena banyak yang ikut masuk.
Kesimpulan
Blue Ocean Strategy bisa jadi game-changer buat kamu yang ingin keluar dari kompetisi pasar yang itu-itu aja. Dengan fokus pada inovasi nilai dan 4 pilar strategis (Eliminate, Reduce, Raise, Create), kamu bisa buka pasar baru yang belum banyak dilirik.
Tapi perlu diingat, strategi ini tetap punya tantangan, mulai dari riset pasar yang mendalam sampai risiko ide yang belum terbukti. Jadi, sebelum terjun pastikan kamu paham betul tujuan dan kebutuhan bisnismu ya!
Manfaat Billboard
Billboard punya banyak keuntungan yang bisa diambil:
- Jangkauan Luas & Visibility Tinggi
Disebar di lokasi ramai, billboard menjangkau audien dalam jumlah besar secara instan. - Bikin Brand Kamu Nempel di Kepala!
Tampilan besar dan desain mencolok membuat brand jadi melekat di ingatan - Media Kreatif & Impactful
Penggunaan berbagai visual dengan desain yang unik, seperti billboard 3D atau konten digital yang interaktif. - Tepat Sasaran, Langsung di Lokasi yang Kamu Mau
Bisa dipasang di area yang kamu inginkan, misalnya dekat toko atau event lokal. - Lebih Relate secara Emosional
Cerita yang kuat di billboard bisa menyentuh hati audiens dan mempengaruhi keputusan beli
Jenis-Jenis Billboard
Billboard itu nggak cuma satu model—ada beberapa jenis dengan karakteristik berbeda:
- Billboards Klasik (Konvensional)
Ini dia jenis billboard yang paling sering dilihat. Billboard klasik ini biasanya dipakai untuk kampanye yang memang punya jangka waktu panjang dan butuh visibilitas konstan di area tertentu. - Digital Billboard (DOOH)
Digital Billboard menggunakan layar LED atau video yang canggih. Kontennya bisa diganti secara real-time atau bahkan diatur secara interaktif. - Mobile Billboard
Pernah lihat iklan berjalan di truk atau bus? Itu dia Mobile Billboard! Iklan ini dipasang di kendaraan yang bergerak melintasi area-area strategis. Keunggulannya, Mobile Billboard sangat efektif menjangkau audiens di berbagai lokasi berbeda, bahkan bisa masuk ke area yang sulit dijangkau billboard statis. - Billboard 3D
Jenis billboard ini super kreatif dan sangat eye-catching, terutama di kota-kota besar yang butuh sesuatu yang beda untuk memecah keramaian visual. - Building Wraps & Murals
Ini adalah “raksasa” di dunia out-of-home advertising. Building Wraps dan Murals adalah billboard super besar yang menutupi seluruh muka bangunan, seperti mural seni raksasa atau bungkus full-wrap pada gedung. Efeknya sangat mencolok dan punya dampak visual yang dramatis tinggi
Kesimpulan
Billboard adalah media iklan luar ruang dengan kekuatan jangkauan dan visibilitas besar. Manfaatnya mulai dari meningkatkan kesadaran brand hingga kemampuan storytelling visual yang kuat.
Ada beragam jenis billboard yang bisa kamu pilih sesuai tujuan kampanye kamu.