Manfaat Benchmark
- Evaluasi dan Identifikasi Kelemahan
Kamu bisa lihat bagian mana dari bisnismu yang belum optimal—mulai dari proses kerja sampai kualitas produk atau performa SEO.
- Tingkatkan Efisiensi & Kualitas
Dengan belajar dari yang terbaik, kamu bisa upgrade cara kerja tim dan hasilnya. Lebih efisien, hasil lebih berkualitas.
- Dorong Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Benchmark bikin kamu nggak cepat puas. Ada trigger buat terus belajar dan berinovasi.
- Naikin Daya Saing
Kalau kamu udah tahu benchmark industri, kamu bisa lebih siap bersaing. Strategi lebih tajam, target lebih jelas.
- Bantu Ambil Keputusan Lebih Data-Driven
Enggak cuma pakai feeling. Benchmark bantu kamu ambil keputusan berdasarkan data yang nyata dan relevan.
Jenis-jenis Benchmark
Secara umum, jenis benchmark dibagi menjadi 2 berdasarkan subjek dan berdasarkan objek.
Jenis Benchmark Berdasarkan Subjeknya
Jenis | Penjelasan |
Internal | Membandingkan performa antar unit/ divisi di perusahaan sendiri. |
External – Kompetitif | Membandingkan performa perusahaan dengan pesaing langsung di industri yang sama. |
External – Non‑kompetitif | Lihat best practice dari luar industri yang berguna untuk insight fungsional. |
Jenis Benchmark Berdasarkan Objeknya
Jenis Benchmark | Penjelasan |
Strategic | Bandingin strategi bisnis secara keseluruhan. Cocok buat kamu yang mau ubah model bisnis atau ekspansi. |
Process | Fokus ke proses kerja. Misalnya: apakah alur kerja tim kamu lebih lama dari tim pesaing? |
Functional | Lebih spesifik lagi, biasanya bandingin fungsi tertentu seperti marketing, HR, atau IT. |
Product | Bandingin kualitas, fitur, dan user experience produk kamu vs kompetitor. |
Performance | Fokus ke angka-angka performa: traffic website, revenue, konversi, dll. |
Financial | Lihat aspek keuangan seperti margin laba, biaya produksi, dll. Cocok untuk efisiensi biaya. |
Contoh Benchmark:
Bayangin kamu punya website toko online yang pengin nangkring di halaman pertama Google. Nah, kamu bisa pakai benchmark SEO untuk tahu apa yang perlu ditingkatkan. Misalnya: Kamu bandingkan kecepatan loading website kamu dengan kompetitor utama, jumlah backlink, maupun struktur kontennya.
Dari situ kamu bisa tahu “Oh, ternyata mereka punya 3x lebih banyak backlink dan struktur artikel mereka lebih rapi. Wah, kita harus optimasi dari situ.”
Jadi, benchmark SEO itu bantu kamu lihat celah, cari inspirasi, dan evaluasi strategi SEO-mu secara obyektif.
Kesimpulan
Benchmark itu ibarat cermin buat bisnis, dari situ kamu bisa tahu posisi kamu sekarang, apa yang perlu ditingkatkan, dan strategi apa yang bisa ditiru atau dihindari.
Baik dilakukan secara internal maupun eksternal, benchmarking bantu kamu ambil keputusan lebih cerdas dan berbasis data.
Bingung bagaimana menerapkan benchmark atau strategi digital marketing yang tepat untuk bisnismu? Yuk, konsultasikan langsung kebutuhanmu bersama Whello!