E Archives | Whello Indonesia

Fungsi dan Pentingnya Engagement Rate

Kenapa engagement rate begitu penting?

  • Mengukur efektivitas konten
  • Menilai kualitas followers atau traffic
  • Membantu pengambilan keputusan marketing
  • Indikator kepercayaan dan loyalitas

Faktor yang Mempengaruhi Engagement Rate

Beberapa hal yang mempengaruhi tinggi-rendahnya engagement rate, antara lain:

  • Jenis konten: Konten visual, video, atau storytelling biasanya lebih mengundang interaksi dibanding teks biasa.
  • Waktu dan frekuensi posting: Posting terlalu sering atau di jam yang tidak tepat bisa menurunkan engagement.
  • Kualitas audiens: Followers organik biasanya lebih aktif dibanding followers hasil beli.
  • Caption dan CTA: Ajak audiens berinteraksi dengan pertanyaan atau ajakan yang jelas.
  • Algoritma platform: Algoritma bisa mempengaruhi seberapa banyak orang yang melihat dan berinteraksi dengan kontenmu.

Cara Menghitung Engagement Rate

Rumus umum untuk menghitung engagement rate di media sosial adalah:

Engagement Rate = (Total Interaksi / Jumlah Followers atau Reach) × 100%

Misalnya, sebuah postingan mendapat 500 like, 100 komentar, dan 50 share dengan total 10.000 followers:

Engagement Rate = ((500 + 100 + 50) / 10.000) × 100% = 6,5%

Ada beberapa versi perhitungan tergantung konteks dan platform, misalnya berdasarkan impressions, reach, atau views. 

Tapi intinya, semakin tinggi angkanya, semakin baik performa kontenmu.

Kesimpulan

Engagement rate adalah indikator penting dalam dunia digital marketing. Dengan metrik ini, kamu bisa mengukur seberapa menarik konten yang kamu buat dan seberapa terhubung audiens dengan brand-mu. 

Jadi, sudah siap meningkatkan engagement kontenmu biar audiens makin betah? Kalau masih bingung, kamu bisa konsultasikan strategi digital marketing yang efektif bersama Whello!

Mari kita bahas satu per satu komponen EEAT:

  • Experience (Pengalaman)

    Experience berarti apakah kontenmu ditulis berdasarkan pengalaman langsung atau pengalaman hidup di topik tersebut. Contoh: Kalau kamu kasih tips liburan, apakah kamu sudah pernah ke tempat itu?

  • Expertise (Keahlian)

    Expertise adalah tentang pengetahuan dan keterampilan yang kamu miliki di bidang tertentu. Contoh: Artikel medis sebaiknya ditulis oleh dokter atau artikel hukum oleh ahli hukum.

  • Authoritativeness (Otoritas)

    Authoritativeness biasanya ditunjukkan oleh seberapa sering website-mu dirujuk atau di-link oleh sumber-sumber terkemuka lainnya.

  • Trustworthiness (Kepercayaan)

    Trustworthiness berarti kontenmu akurat, jujur, aman, dan transparan. Contoh: Pastikan fakta yang disajikan benar, hindari klaim berlebihan, dan sertakan sumber yang kredibel.

Alasan EEAT Penting untuk SEO

  • Algoritma Google Makin Pintar
    Ahrefs menjelaskan bahwa algoritma Google menilai apakah konten selaras dengan prinsip E-E-A-T karena Google ingin memberikan hasil terbaik kepada penggunanya.
  • Peringkat Lebih Tinggi
    Konten berkualitas tinggi, yang diteliti dengan baik, dan dapat dipercaya cenderung mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian, terutama untuk query yang kompetitif atau berkaitan dengan topik YMYL.
  • Meningkatkan Keterlibatan Pengguna
    Konten yang menunjukkan pengalaman dan kredibilitas mendorong pengguna untuk menghabiskan lebih banyak waktu di halaman, berbagi informasi, dan kembali lagi ke situsmu
  • Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
    Di era informasi yang membanjiri seperti sekarang, kepercayaan itu mahal harganya. Dengan menunjukkan E-E-A-T, kamu membangun brand yang kredibel dan terpercaya di mata audiens maupun Google.

Kesimpulan

Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness atau EEAT adalah empat pilar utama yang digunakan Google untuk menilai kualitas konten. Prinsip ini sangat penting karena Google ingin memastikan pengguna mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, terutama untuk topik sensitif seperti YMYL.

Menerapkan EEAT bisa membantu kontenmu mendapatkan ranking lebih tinggi, menarik traffic berkualitas, dan membangun kredibilitas brand.

Jadi, sudah siap membuat konten yang lebih relevan, kredibel, dan terpercaya di mata Google? Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa minta bantuan  jasa SEO, lho!

Ready to Grow?