Jenis-Jenis Affiliate Marketing
- Unattached Affiliate Marketing
Afiliasi yang tidak memiliki hubungan langsung dengan produk yang dipromosikan. Biasanya menggunakan iklan berbayar (paid ads) untuk menarik pembeli tanpa perlu membangun reputasi pribadi.
- Related Affiliate Marketing
Afiliasi memiliki niche atau minat yang sesuai dengan produk yang dipromosikan, meskipun tidak memakai atau terlalu terlibat dengan produk tersebut secara langsung.
- Involved Affiliate Marketing
Afiliasi yang benar-benar menggunakan dan percaya pada produk tersebut. Biasanya kontennya terasa lebih autentik karena berdasarkan pengalaman pribadi.
Cara Kerja Affiliate Marketing
Affiliate marketing melibatkan tiga pihak utama:
- Merchant / Perusahaan
Pemilik produk yang ingin memperluas jangkauan pemasaran. - Afiliasi (Affiliate Marketer)
Individu atau entitas yang mempromosikan produk menggunakan tautan unik dan mendapat komisi dari penjualan atau aksi tertentu. - Konsumen
Pihak yang membeli produk melalui tautan afiliasi.
Skemanya sederhana:
Afiliator mendaftar di program afiliasi, mendapatkan tautan unik, lalu membagikannya di blog, media sosial, atau kanal lainnya.
Jika pembaca mengklik dan membeli produk, afiliator mendapat komisi. Pembagian imbal hasil tergantung kebijakan program (biasanya dalam bentuk persentase dari penjualan).
Keuntungan Sistem Affiliate Marketing
- Modal rendah: Tidak perlu stok produk atau urus pengiriman.
- Penghasilan pasif: Komisi bisa terus masuk selama link digunakan.
- Fleksibel: Bisa dilakukan di mana saja, kapan saja.
- Efisiensi biaya promosi: Bagi perusahaan, sistem ini berbasis hasil (performance-based), sehingga lebih hemat.
Kesimpulan
Affiliate marketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang saling menguntungkan antara merchant, afiliator, dan konsumen. Dengan sistem komisi berdasarkan hasil, strategi ini memberikan peluang bagi siapa saja untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus memiliki produk sendiri.
Jenis-jenis affiliate marketing yang dapat disesuaikan dengan tingkat keterlibatan promotor, mulai dari yang tidak terkait langsung hingga yang benar-benar terlibat dengan produk.