Apa itu Black Hat SEO? Definisi, Contoh, dan Resiko | Whello Indonesia

Alasan Praktek Ini Sebaiknya Dihindari

  • Risiko Penalti dari Google
    Google punya algoritma cerdas yang terus di-update. Kalau website-mu ketahuan pakai teknik Black Hat, siap-siap aja kena penalti! Ranking website bisa langsung turun drastis dari hasil pencarian, bahkan bisa dihapus total dari indeks Google.
  • User Experience yang Buruk
    Seringkali teknik Black Hat itu justru bikin pengunjung nggak nyaman. Misalnya, banyak iklan pop-up, konten yang susah dibaca, atau pengalihan halaman yang tidak relevan. Ini jelas bikin user experience (UX) jadi jelek.
  • Tidak Sustainable
    Strategi Black Hat itu nggak bisa diandalkan dalam jangka panjang. Algoritma mesin pencari terus berkembang, dan apa yang “berhasil” hari ini bisa jadi bumerang besok.

Praktik Black Hat SEO

  • Keyword Stuffing

    Keyword stuffing bertujuan agar mesin pencari melihat ada banyak kata kunci, namun yang tidak diperhatikan adalah kenyaman pembaca.
    Contoh: Kami jual sepatu murah, sepatu murah terbaru, beli sepatu murah sekarang untuk sepatu murah Anda.

  • Cloaking

    Teknik ini menyajikan konten yang berbeda kepada mesin pencari dan pengguna manusia. Jadi, mesin pencari melihat satu jenis konten (yang dioptimasi dengan kata kunci), tapi pengunjung melihat konten yang lain. Ini jelas manipulasi yang bisa kena penalti berat.

  • Link Schemes

    Membangun backlink secara artifisial atau tidak alami. Misalnya, membeli link, bertukar link secara berlebihan, atau menggunakan program otomatis untuk membuat link.
    Google tidak suka dengan praktik ini karena dianggap memanipulasi otoritas.

  • Doorway Pages

    Membuat halaman-halaman yang fungsinya cuma sebagai “pintu masuk” atau pengalihan. Halaman ini dioptimasi mati-matian dengan kata kunci tertentu, tapi begitu diakses, pengguna langsung dialihkan ke halaman lain yang seringkali nggak relevan.

  • Duplicated Content

    Mengambil atau menyalin konten dari website lain tanpa izin dan mempublikasikannya di website sendiri. Google menganggap ini sebagai upaya curang dan akan menurunkan peringkat kedua website tersebut, atau bahkan menghapus salah satunya dari indeks.

  • Article Spinning

    Membuat banyak versi artikel yang sama dengan mengganti beberapa kata atau frasa menggunakan software tertentu. Tujuannya biar terlihat unik di mata mesin pencari, padahal intinya sama persis dengan artikel aslinya.

Kesimpulan

Black Hat SEO adalah kumpulan taktik dan teknik SEO yang curang serta manipulatif. Tujuannya untuk meningkatkan ranking website, namun dengan melanggar pedoman mesin pencari seperti Google. Praktik ini sebaiknya dihindari karena berisiko tinggi terkena penalti berat dari Google.

Jadi, sebaiknya ikuti pedoman Google kalau kamu mau optimasi website agar aman dan hasilnya maksimal. Kalau masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!

Apapun tujuan brand kamu, Whello siap membantu!

Ingin Kesuksesan Lebih Besar?

Try our add-ons to dominate your niche.

Jasa

Google Ads

Percepat pertumbuhan bisnismu dengan iklan berbayar yang efektif.

Jasa

Pembuatan Website

Dapatkan website profesional yang SEO-friendly untuk membantu menaikkan peringkat di Google.

Jasa

Social Media Ads

Jangkau audiens yang lebih luas melalui iklan di platform media sosial.
damar lingkaran besar damar atas

Damar Anggoro

Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?

Kapan kamu bisa dihubungi?(Required)

Ready to Grow?