Kenapa Penting?
- Salah Satu Penentu Ranking SEO
Sejak update Page Experience pada tahun 2021, CWV resmi jadi salah satu faktor yang diperhitungkan Google dalam menentukan ranking di hasil pencarian.
- Meninggatkan Pengalaman Pengguna
Website yang cepat, responsif, dan stabil secara visual akan membuat pengunjung betah.
- Mengurangi Bounce Rate
Pengunjung cenderung langsung menutup website kalau loading-nya lama atau sering error. CWV yang optimal membantu mengurangi bounce rate.
Metrik Core Web Vitals
-
Largest Contenful Paint (LCP)
LCP mengukur waktu yang dibutuhkan elemen konten terbesar di halamanmu untuk muncul dan terlihat oleh user. Idealnya, LCP 2,5 detik atau kurang.
Kenapa metrik ini penting? Untuk menunjukkan seberapa cepat halamanmu memberikan “kesan pertama” yang visual kepada user.
-
Interaction to Next Paint (INP)
Sejak Maret 2024, metrik INP ini menggantikan First Input Delay (FID) sebagai metrik responsivitas utama. INP mengukur responsivitas halamanmu terhadap interaksi user. Idealnya INP 200 milidetik atau kurang.
Kenapa? Karena INP yang baik berarti tidak ada delay yang mengganggu saat user mengklik atau mengetik. -
Cumulative Layout Shift (CLS)
CLS mengukur seberapa stabil visual websitemu, artinya seberapa sering elemen-elemen di halaman bergeser atau bergerak secara tak terduga saat halaman sedang di-load. Idealnya CLS 0,1 detik atau kurang.
Kesimpulan
Core Web Vitals itu ibarat nilai rapor buat pengalaman pengguna di website kamu. Kalau performanya bagus (cepat, responsif, dan stabil) Google bakal lebih “senang” dan ranking SEO-mu bisa naik.
Metrik seperti LCP, INP, dan CLS bukan cuma soal teknis, tapi soal kenyamanan pengunjung juga. Jadi, kalau kamu pengen website-mu makin optimal dan disukai Google dan user, pastikan Core Web Vitals-mu sudah oke semua!
Kalau kamu masih bingung cara optimasi CWV dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!