Artinya, setiap channel yang kamu gunakan saling mendukung dan nggak jalan sendiri-sendiri.
Fokus utamanya adalah bikin customer journey terasa mulus, dari awal kenalan sampai akhirnya beli dan loyal.
Manfaat Cross Channel Marketing
1. Meningkatkan Customer Engagement
Cross channel marketing bikin pesanmu terasa konsisten, apa pun platform yang pelanggan gunakan. Contohnya, waktu audiens menerima email dari suatu bisnis, ditambah dengan sosial medianya, mereka secara gak langsung teringat dengan bisnis tersebut.
Konsistensi ini bikin brand kamu terlihat lebih profesional, terstruktur, dan pastinya lebih menarik untuk diikuti.
2. Mendorong Konversi
Saat semua channel kamu nyambung, pelanggan nggak merasa “di-reset” tiap kali pindah platform. Misalnya, mereka klik iklan di Google, lalu lanjut lihat produk di website, dan akhirnya dapat reminder lewat WhatsApp atau notifikasi dari aplikasi brand.
Transisi yang halus ini bisa memangkas keraguan pelanggan dan mempercepat mereka ambil keputusan. Campaign yang terintegrasi cenderung punya peluang konversi jauh lebih tinggi dibanding campaign satu channel aja.
3. Personalisasi
Di era digital, pelanggan nggak cuma butuh informasi, mereka juga pengen diperlakukan secara personal. Nah, dengan cross channel marketing, kamu bisa kirim pesan yang sesuai dengan perilaku dan kebutuhan mereka sebelumnya. Pendekatan ini bikin pelanggan merasa dikenal, dihargai, dan dimengerti.
Contoh Cross Channel Marketing
Misalnya kamu menjalankan brand fashion. Seorang pelanggan melihat iklan koleksi terbaru di Instagram. Ia klik link-nya dan masuk ke website brand kamu. Setelah melihat-lihat, ia tertarik dan memasukkan produk ke keranjang, tapi belum checkout.
Karena datanya sudah terekam, ia mulai melihat iklan yang sama di platform lain lewat retargeting. Lalu, karena sebelumnya ia sempat mengisi email untuk daftar newsletter atau buat akun, brand kamu mengirimkan email reminder personal berisi produk yang masih ada di keranjangnya.
Tanpa sadar, pelanggan tadi digiring secara halus lewat berbagai platform, semua saling terhubung dan mendukung satu tujuan yang sama: menciptakan pengalaman belanja yang personal dan mulus dari awal sampai akhir.
Kesimpulan
Intinya, cross channel marketing menghubungkan semuanya jadi satu pengalaman pelanggan yang utuh dan mulus. Dengan strategi ini, kamu bisa bangun komunikasi yang konsisten, dorong konversi lebih tinggi, dan ciptakan personalisasi yang bikin pelanggan merasa dihargai.
Di tengah persaingan digital yang makin ketat, cross channel marketing jadi salah satu pendekatan paling relevan untuk meningkatkan engagement dan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.
Kalau semua channel kamu bisa “ngobrol” satu sama lain, pelanggan pun bakal lebih nyaman dan yakin untuk terus terhubung dengan brand kamu.