Gampangnya,
Bayangkan kamu melihat iklan jasa SEO Specialist di Instagram. Iklannya menarik, membuat kamu tertarik untuk tahu lebih jauh.
Tapi begitu kamu klik, halaman yang terbuka justru lambat dimuat, tampilannya membingungkan, informasinya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di iklan, dan tidak ada tombol yang jelas untuk menghubungi atau melakukan pemesanan.
Sebagai pengguna, wajar kalau kamu langsung menutup halaman itu dan tidak jadi melakukan apa pun.
Nah, dengan menerapkan Post-Click Optimization (PCO), situasi seperti ini bisa dicegah, lewat optimasi kecepatan landing page, responsivitas, kesesuaian isi kontan, dan CTA yang jelas seperti “Konsultasi Sekarang” atau “Pesan Jasa SEO”.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Post Click Optimization (PCO)
- Kecepatan & mobile-friendly
- Tampilan menarik & mudah dipahami
- Tombol CTA yang jelas
- Landing page sesuai dengan iklan
Kenapa Post Click Optimization (PCO) Penting?
-
Peningkatan Konveri Dari Traffic Yang Ada
PCO memastikan setiap klik benar-benar mengarah pada tindakan (mendaftar, membeli).
Selanjutnya, membangun landing page yang sesuai dengan isi/ janji iklan dan tanpa hambatan dapat secara signifikan meningkatkan konversi. -
Meningkatkan User Experience
PCO fokus pada pengalaman pengunjung: dari desain sederhana, responsif, hingga navigasi yang intuitif. Quantcast dan Apexure menekankan bahwa UX yang baik—dengan halaman cepat, mobile-friendly, dan visual menarik—menurunkan frustrasi dan meningkatkan kenyamanan pengguna
-
Meningkatkan ROI
Dengan PCO, perusahaan bisa memaksimalkan value dari klik yang sudah dibayar tanpa harus menambah anggaran. Hal ini dapat menekan biaya akuisisi dan meningkatkan hasil kampanye.
-
Menurunkan Bounce Rate
Loading bawah 3 detik dan kesesuaian konten dengan iklan adalah kunci. Loading page yang terlalu lambat akan membuat user frustasi dan langsung keluar halaman tanpa melakukan tindakan apapun. Hal ini menyebabkan bounce rate meningkat tajam.
Kesimpulan
Post-Click Optimization (PCO) adalah proses mengubah pengunjung tertarik dari iklan menjadi pelanggan sungguhan, dengan memastikan pengalaman mereka setelah mengklik iklan berjalan mulus dan sesuai harapan. Ini mencegah situasi di mana traffic terbuang sia-sia karena halaman yang lambat atau membingungkan.
Strategi PCO berfokus pada beberapa hal penting: kecepatan website yang mobile-friendly, tampilan yang menarik dan mudah dipahami, tombol CTA yang jelas, serta kesesuaian antara landing page dan iklan.
Dengan menerapkan PCO, kamu bisa melihat peningkatan konversi dari traffic yang sudah ada, pengalaman pengguna (UX) yang lebih baik karena halaman responsif dan relevan, ROI (Return on Investment) yang meningkat karena setiap klik dimanfaatkan secara maksimal, dan penurunan bounce rate yang signifikan.
Kalau masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!