Retargeting: Definisi, Manfaat, dan Contoh | Whello Indonesia

Manfaat Retargeting dalam Pemasaran

Retargeting bukan sekadar “maksa jualan”, tapi strategi cerdas yang terbukti efektif. Berikut beberapa manfaat utamanya:

  1. Meningkatkan Konversi
  2. Membangun Brand Awareness
  3. Mengurangi Cart Abandonment
  4. Efisien dan Terukur

Contoh Retargeting dalam Kehidupan Sehari-hari

Email Pengingat Keranjang Belanja (Cart Abandonment Email)

Setelah kamu isi keranjang belanja dengan beberapa item—misalnya skincare, baju, atau barang elektronik tapi kamu keluar tanpa menyelesaikan pembayaran, sistem akan mencatat itu.

Beberapa jam atau hari kemudian, kamu menerima email dengan subjek seperti:
“Masih tertarik dengan produk ini? Jangan sampai kehabisan!”

Isi emailnya biasanya berisi daftar barang yang kamu tinggalkan di keranjang, lengkap dengan tombol CTA (checkout sekarang) atau bahkan tambahan diskon kecil agar kamu makin tergoda.

Kesimpulan

Retargeting adalah strategi penting dalam digital marketing yang mampu menjangkau ulang orang-orang yang hampir menjadi pelanggan. 

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa meningkatkan konversi, memperkuat branding, dan memaksimalkan hasil iklan.

Jadi, kalau kamu merasa iklanmu belum efektif, mungkin sudah waktunya coba retargeting!

Masih bingung menentukan strategi marketing terbaik? Yuk, konsultasikan kebutuhan digital marketingmu bersama Whello

Apapun tujuan brand kamu, Whello siap membantu!

Ingin Kesuksesan Lebih Besar?

Try our add-ons to dominate your niche.

Jasa

Google Ads

Percepat pertumbuhan bisnismu dengan iklan berbayar yang efektif.

Jasa

Pembuatan Website

Dapatkan website profesional yang SEO-friendly untuk membantu menaikkan peringkat di Google.

Jasa

Social Media Ads

Jangkau audiens yang lebih luas melalui iklan di platform media sosial.
damar lingkaran besar damar atas

Damar Anggoro

Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?

Kapan kamu bisa dihubungi?(Required)

Ready to Grow?