Tujuan Search Engine Advertising (SEA)
- Meningkatkan Visibilitas Brand
- Meningkatkan Traffic Website
- Mendapatkan Leads dan Konversi
- Meningkatkan Penjualan
- Meningkatkan Pangsa Pasar
Jenis-jenis Search Engine Advertising (SEA)
1. Search Ads (Iklan Teks)
Ini adalah jenis iklan yang bentuknya berupa teks yang muncul di bagian atas atau bawah hasil pencarian Google. Iklan ini menargetkan keyword tertentu yang diketik pengguna.
Contohnya, saat kamu cari “jasa desain logo”, akan muncul iklan teks dari penyedia jasa.
2. Shopping Ads (Iklan Produk)
Shopping Ads menampilkan gambar produk, harga, nama toko, dan rating langsung di hasil pencarian.
3. Display Ads (Iklan Bergambar/Banner)
Display Ads atau Google Display Network (GDN) adalah iklan berupa gambar atau banner yang muncul di website-website lain yang bekerja sama dengan Google.
4. Local Search Ads
Iklan yang muncul ketika pengguna mencari bisnis lokal, biasanya di Google Maps atau hasil pencarian lokal. Contohnya, saat kamu cari “restoran terdekat”, akan muncul iklan dengan lokasi dan info kontak yang jelas.
5. App Campaign Ads
App Campaign Ads didesain untuk mempromosikan aplikasi dan mendorong pengguna untuk download langsung dari hasil pencarian atau platform lainnya.
6. YouTube Ads (Iklan Video)
YouTube Ads adalah iklan yang muncul di platform YouTube, bisa berupa iklan video yang muncul sebelum, selama, atau setelah video, atau iklan yang muncul di homepage YouTube.
Kesimpulan
Search Engine Advertising (SEA) adalah strategi berbayar untuk menempatkan iklan website-mu di posisi teratas hasil pencarian Google atau mesin pencari lainnya.
Tujuannya beragam, mulai dari meningkatkan visibilitas brand, menarik traffic ke website, mendapatkan leads dan konversi, hingga meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.
Ada beberapa jenis SEA yang bisa kamu manfaatkan, seperti Search Ads, Shopping Ads, Display Ads, Local Search Ads, dan App Campaign Ads.