Short Tail Keyword: Definisi dan Dampak SEO nya | Whello Indonesia

Contoh Short-Tail Keyword

  • “Sepatu”
  • “Digital Marketing”
  • “Resep masakan”
  • “Jasa SEO”

Bagaimana Pengaruh Short Tail Keyword pada SEO?

1. Potensi Traffic yang Sangat Besar
Karena volume pencariannya yang tinggi, kalau kamu berhasil ranking di short-tail, website-mu bisa kebanjiran traffic organik.

2. Kompetisi yang Ekstrem
Banyak website pasti mengincar short-tail. Hal ini menyebabkan persaingan yang sengit, apalagi kalau keyword-nya super populer. Jadi, butuh usaha ekstra dan waktu lebih lama untuk bisa menembus ranking atas.

3. User Intent Nya masih Ambigu
Karena short-tail sangat umum, user intent atau niat pengguna nya seringkali masih nggak jelas. Misalnya, orang yang mencari “laptop” bisa jadi ingin tahu spesifikasi, harga, merek, atau bahkan tips merawat laptop.

4. Sulit Mendapatkan Konversi Langsung
User dengan short-tail biasanya belum tentu siap melakukan konversi atau pembelian. Jadi, short-tail akan lebih bagus untuk brand awareness daripada penjualan langsung.

Perbedaan Short Tail dan Long Tail Keyword

Fitur Short-Tail Keyword Long-Tail Keyword
Panjang Frasa 1-3 kata 3 kata atau lebih, lebih spesifik
Volume Pencarian Sangat Tinggi Rendah sampai Sedang
Kompetisi Sangat Tinggi Lebih Rendah
Niat Pengguna Umum, tidak spesifik (ambiguous) Jelas, sangat spesifik (clear intent)
Potensi Konversi Rendah (biasanya untuk awareness) Tinggi (sering menunjukkan niat beli/aksi)
Waktu Ranking Lama, butuh banyak upaya Lebih Cepat, bisa relatif mudah

Jadi, sebaiknya menargetkan short tail atau long tail?

Sebenarnya gak ada jawaban mutlak harus pilih short-tail atau long-tail. Keduanya punya peran penting dalam strategi SEO yang komprehensif.

Tapi, kalau website-mu belum punya otoritas yang kuat atau masih tergolong baru, sangat disarankan untuk memulai dengan menargetkan long tail keyword dulu.

Kenapa? Karena short-tail itu super kompetitif dan butuh investasi sumber daya yang besar serta waktu yang tidak sebentar untuk bisa ranking di sana.

Jadi, dengan long-tail, kamu bisa pelan-pelan membangun fondasi website-mu dan mendapatkan traffic yang lebih spesifik, lalu secara bertahap mulai mengincar mid-tail hingga short-tail seiring dengan meningkatnya otoritas website-mu.

Kesimpulan

Short-Tail Keyword adalah frasa pencarian yang pendek, umum, dan punya volume tinggi, tapi persaingan dan kompetisinya juga super ketat.

User intent nya juga seringkali belum jelas, sehingga jenis keyword ini lebih cocok digunakan untuk meningkatkan brand awareness daripada konversi langsung. Jadi, dengan memahami peran dan tantangan short-tail keyword, kamu bisa menentukan strategi SEO terbaik untuk website-mu!

Kalau masih bingung dalam mengoptimasi website, kamu bisa menggunakan jasa seo, lho!

Apapun tujuan brand kamu, Whello siap membantu!

Ingin Kesuksesan Lebih Besar?

Try our add-ons to dominate your niche.

Jasa

Google Ads

Percepat pertumbuhan bisnismu dengan iklan berbayar yang efektif.

Jasa

Pembuatan Website

Dapatkan website profesional yang SEO-friendly untuk membantu menaikkan peringkat di Google.

Jasa

Social Media Ads

Jangkau audiens yang lebih luas melalui iklan di platform media sosial.
damar lingkaran besar damar atas

Damar Anggoro

Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?

Kapan kamu bisa dihubungi?(Required)

Ready to Grow?