Dalam dunia bisnis akuisisi menjadi sesuatu yang cukup baru, singkatnya perusahaan besar bisa melakukan akuisisi pada perusahaan yang lebih kecil sehingga seluruh aset yang ada di dalamnya bisa diambil alih.
Proses akuisisi ini bisa dilakukan dengan persetujuan bersama atau pun tidak. Itulah kenapa dalam proses akuisisi ini biasanya sering terjadi banyak sekali perdebatan. Namun bisa saja berjalan sesuai dengan.
Daftar isi
Apa Itu Akuisisi?
Akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan yang umumnya tidak setara. Artinya perusahaan yang menawarkan akuisisi merupakan perusahaan besar. Sementara perusahaan yang akan diakuisisi adalah perusahaan yang cenderung lebih kecil.
Akuisisi ini dilakukan karena ada kemungkinan perusahaan kecil yang biasanya dalam bentuk start tidak bisa berjalan dengan baik. Umumnya ada keterbatasan pada sumber daya seperti uang ataupun sumber daya teknologi.
Karena memiliki potensi yang cukup baik akan sangat sayang apabila dibiarkan begitu saja. Itulah kenapa ada perusahaan besar menawarkan akuisisi dengan membayar perusahaan itu dengan nilai yang cukup besar atau sesuai dengan harganya.
Apabila terjadi persetujuan maka perusahaan itu akan resmi dibeli dan pemilik dari perusahaan kecil akan mendapatkan bayaran. Setelah itu mereka sudah tidak memiliki hak lagi atas apapun yang ada pada perusahaan mereka.
Jenis Akuisisi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, akuisisi adalah penggabungan dari dua perusahaan. Namun, perusahaan yang besar memiliki kuasa yang lebih tinggi. Sebenarnya akuisisi ini memiliki beberapa jenis. Untuk mengetahui apa saja jenis akuisisi bisa di simak di bawah ini.
Berdasarkan Objek
Jenis akuisisi berdasarkan dengan objek biasanya terdiri dari beberapa hal di bawah ini:
1. Akuisisi Saham
Akuisisi jenis ini ini dilakukan dengan melakukan proses pembelian pada saham yang dimiliki oleh perusahaan kecil. Pembelian ini bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan uang tunai.
Selain itu, akuisisi saham juga bisa dilakukan dengan menggantinya dengan produk sekuritas yang lain. Intinya penggantian harus setara dengan menggunakan berbagai metode pembayaran yang sudah disepakati bersama.
2. Akuisisi Aset
Setiap perusahaan biasanya memiliki aset dengan jumlah yang berbeda-beda dan aset itu digunakan untuk melakukan aktivitas perusahaan.
Dengan melakukan akuisisi aset maka perusahaan tidak bisa menjalankan aktivitasnya secara sembarangan. Mau tidak mau mereka harus mengikuti apa yang diminta oleh perusahaan besar yang sudah membelinya.
Berdasarkan Jenis Usaha
Sementara itu apabila berhubungan dengan jenis usaha juga dibagi menjadi beberapa hal berikut.
1. Akuisisi Horizontal
Akuisisi jenis ini biasanya dilakukan oleh perusahaan besar yang yang memiliki usaha sama dengan perusahaan. Jadi cara ini dilakukan untuk menyamakan visi dan misi.
Dengan melakukan pembelian ini maka peluang untuk bersaing dengan orang lain akan semakin rendah. Jadi persaingan dagang bisa distop karena kompetitor yang sebelumnya menjual produk sama sudah menjadi kepemilikan mereka.
Cara ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan dan juga merebut lebih banyak customer yang loyal. Jadi produk yang dijual benar-benar akan menguasai pasar.
2. Akuisisi Vertikal
Selain mengurangi terjadinya kompetisi yang sangat sengit pada jenis produk tertentu di pasaran. Akuisisi juga bisa dilakukan secara vertikal untuk menguasai pemasok khususnya bahan baku dan juga distributor yang menyalurkan barang.
Mau bagaimanapun dalam pembuatan produk kerjasama dengan para pemasok bahan baku sangat penting untuk dilakukan. Apabila sumberdaya ini sudah dikuasai maka akan sangat mudah untuk menciptakan produk.
Akuisisi vertikal juga dilakukan untuk menguasai distributor yang akan menjadi ujung tombak pemasaran dari produk.
3. Akuisisi Konglomerat
Cara terakhir dilakukan untuk pengambilan usaha yang jenis bisnisnya berbeda dari perusahaan utama. Pengambilan ini dilakukan untuk lebih meningkatkan diversifikasi bisnis.
Jangan melakukan ini diversifikasi bisnis yang dimiliki oleh perusahaan tertentu akan semakin meningkat. Mereka juga akan memiliki portofolio yang baik dan bisa meningkatkan revenue setiap tahun.
Itulah kenapa akuisisi ini sering dilakukan khususnya oleh perusahaan besar yang memiliki modal tidak terhingga. Jadi mereka bebas melakukan akuisisi pada perusahaan-perusahaan yang mereka anggap berpotensi.
Tujuan Akuisisi
Ada beberapa tujuan mengapa suatu perusahaan besar melakukan akuisisi atau ada perusahaan kecil setuju untuk diakuisisi. Simak tujuan selengkapnya di bawah ini.
1. Dapat Konsumen Lebih Banyak
Melakukan akuisisi sama halnya memiliki atau membeli customer yang sudah dimiliki oleh perusahaan kecil. Jadi apabila perusahaan sudah diambil alih promosi tidak akan mengalami kesulitan karena sudah memiliki customer.
Itulah kenapa cara ini sering sekali dilakukan karena dianggap lebih efektif daripada merintis bisnis dari awal. Jadi perusahaan besar akan mengincar perusahaan kecil yang bisnisnya dianggap berpotensi.
2. Peluang Usaha Baru
Perusahaan besar akan selalu membaca peluang kira-kira pada bisnis apa keuntungan bisa didapatkan dalam jumlah yang sangat besar.
Itulah kenapa sering terjadi di perusahaan besar mengakuisisi perusahaan kecil yang berbeda jenis usahanya. Jadi mereka sudah membaca peluang baru yang mungkin tidak bisa dilakukan sendiri.
3. Mendapatkan Potensi dan Keuntungan
Potensi dan juga keuntungan juga akan didapatkan oleh pemilik perusahaan baru. Apalagi jika bisnis itu sedang naik daun dan diminati oleh masyarakat Indonesia saat ini.
4. Tukar dan Transfer Ilmu
Transfer ilmu atau pertukaran ilmu juga kemungkinan besar akan terjadi dengan adanya akuisisi. Pekerja dari kedua belah pihak akan saling bertukar informasi yang sama-sama menguntungkan.
5. Mendapatkan Teknologi Baru
Tujuan terakhir dari melakukan atau mendapatkan akuisisi adalah mendapatkan teknologi yang baru. Terkadang untuk memajukan bisnis perusahaan kecil atau startup membutuhkan teknologi baru dari perusahaan besar.
Selain itu ada juga perusahaan besar yang ingin teknologi baru dari perusahaan kecil yang mereka anggap memiliki potensi. Adanya teknologi baru ini akan membuat kedua belah pihak saling menguntungkan.
Tantangan Melakukan Akuisisi
Meskipun bisa dilakukan dan memberikan banyak sekali, ternyata akuisisi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Beberapa tantangan di bawah ini mungkin saja terjadi.
- Tujuan dari perusahaan bisa saja mengalami perbedaan yang cukup besar.
- Perbedaan lingkungan kerja atau kebudayaan kerja antara perusahaan pertama dengan perusahaan kedua.
- Ada kemungkinan investor tidak setuju dan akhirnya memutuskan hengkang dari perusahaan tersebut.
- Ada kemungkinan masalah pada produksi karena pasokan dari bahan baku Jadi lebih sulit. Hari ini terjadi karena jumlah produksi akan ditingkatkan.
Akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan, yang biasanya perusahaan yang lebih besar memiliki kuasa lebih tinggi. Selanjutnya perusahaan kecil yang sudah dibeli baik itu secara langsung atau memaksa akan kehilangan hak.
Intinya perusahaan yang sudah memiliki pengaruh tinggi bisa mengambil alih semuanya. Tetapi secara umum tujuannya adalah untuk meningkatkan apapun yang ada pada perusahaan kecil agar bisa berkembang dan membantu perusahaan utama.
Jadi akuisisi tidak harus berhubungan dengan sesuatu yang buruk seperti pencaplokan. Tetapi juga bisa berisi sesuatu yang lebih bermanfaat khususnya yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!