Dalam dunia blogging, tindakan plagiarisme menjadi salah satu satu hal yang perlu diperhatikan. Plagiarisme juga biasa disebut sebagai duplicate content. Dengan mudah setiap orang bisa membuat konten apapun, baik itu konten tulisan (teks), video, audio, hingga gambar.
Plagiarisme adalah suatu kegiatan meniru (menjiplak) karangan atau kutipan dari karya orang lain dan menjadikannya seolah karya tersebut merupakan ciptaannya sendiri.
Salah satu contoh tindakan plagiarisme yaitu adanya orang lain (website lain) yang menduplikat konten kamu. Misalnya di artikel kamu tertulis “Ini akan menjadikan bisnis kamu semakin berkembang”. Lalu website lain menulis “Hal ini akan membuat bisnis kamu terus berkembang”.
Nah berdasarkan contoh diatas, walaupun terdiri dari kata-kata yang berbeda, namun memiliki makna yang sama. Hal ini bisa dinilai sebagai tindakan plagiarisme. Hal ini sangat buruk untuk SEO website kamu. Terlebih jika kamu menggunakan jasa SEO, maka hal itu hanya akan sia-sia karena 1 kesalahan fatal terkait plagiarisme.
Daftar isi
Kenapa Perlu Mengetahui Plagiarisme?
Diketahui dari channel youtube Google Website , mengatakan bahwa pada tahun 2013, 25 hingga 30% konten di internet bersifat duplikatif. Dan mungkin, jumlah ini terus bertambah hingga saat ini, karena setiap orang bisa menemukan konten yang bagus, lalu klik copy-paste.
Nah kejadian ini sudah sangat begitu lazim, Google tidak memberi penalti tertentu terhadap website yang memiliki konten yang sama dengan website lain. Lalu mengapa kita perlu mengetahui siapa yang menyalin konten kita?
Sebenarnya alasan terbesarnya adalah ketika terjadi duplikat konten, Google kesulitan dalam menentukan konten yang mana yang akan ditampilkan di hasil penelusurannya SERP (Search Engine Page Result). Bisa saja jika ada yang menyalin konten kamu, kemudian website mereka mendapatkan posisi yang lebih baik dibanding website kamu.
Bahkan jasa-jasa black hat SEO kini ada di mana-mana. Para pelaku menduplikasi konten kamu, mengganti tanggal postingan (lebih awal dari tanggal posting di website kamu), bahkan bisa melaporkan konten kamu sebagai duplicate content pada Google.
Bukan hanya itu, duplikat konten juga merusak otorisasi merek atau brand bisnis kamu. Orang-orang akan menganggap bahwa kamu bukan ahli di bidang bisnis yang sedang kamu jalani.
Kenapa Banyak yang Melakukan Plagiarisme di Internet?
Selain kemudahan dalam mengakses (menemukan) berbagai konten yang berkualitas, banyak pemilik website yang beranggapan, apabila membuat konten yang sesuai dengan konten yang berada pada halaman pertama pencarian Google, DA (Domain Authority) website mereka juga akan naik.
Padahal keadaan ini belum tentu bisa terjadi, bahkan bisa membuat website kamu berada pada posisi yang tidak baik.
Bagaimana Cara Mengecek Plagiarisme Sebuah Konten?
Bagi kamu yang ingin mengetahui original atau tidaknya sebuah konten, ada 3 tools yang bisa membantu kamu.
1. Dupli Checker
Dupli Checker adalah tools yang digunakan untuk melakukan pengecekan dengan memasukkan konten maksimal 1000 kata ke dalam sebuah form yang telah disediakan.
2. Small SEO Tools
Small SEO Tools adalah tools pengecekan plagiarisme konten yang menyediakan plugin wordpress, sehingga bagi kamu yang memiliki website berbasis wordpress kamu bisa menginstall tools ini.
3. CopyScape
CopyScape juga merupakan salah satu tools yang bisa kamu gunakan untuk cek plagiarisme konten. Jika pada tools sebelumnya kamu mengecek salah satu konten yang ada pada website kamu, namun dengan CopyScape kamu bisa mengecek semua konten yang ada dalam website kamu.
Tinggal memasukkan alamat URL website dan secara otomatis CopyScape akan melakukan pengecekan tingkat plagiarisme semua konten yang ada di website.
Untuk mengetahui cara menggunakan 3 tools diatas, kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai tools untuk cek plagiat konten.
Bagaimana Cara Mengatasi Plagiarisme?
Setelah melakukan pengecekan plagiarisme, kamu juga perlu mengatasi permasalahan plagiarisme tersebut. Berikut caranya:
1. Manfaatkan Proteksi DMCA
DMCA (Digital Millennium Copyright Act) adalah aturan yang mengatur tentang hak cipta atas konten digital yang disahkan di Amerika Serikat pada tahun 1998.
DMCA bertujuan melindungi konten kamu dari tindakan penyalahgunaan konten, termasuk tindakan plagiarisme (duplikat konten).
2. Tambahkan Watermark
Watermark adalah tulisan atau logo yang terdapat pada sebuah hasil konten. Watermark menunjukkan identitas seseorang (website) yang menciptakan konten tersebut. Dengan adanya watermark, dapat mengurangi tindakan plagiarisme.
3. Hubungi Orang yang Menduplikat Konten Kamu
Ini memang terdengar sangat sederhana dan klise, namun banyak yang sudah berhasil menghentikan duplikat konten dengan cara ini. Kamu bisa menghubungi kontak pada website mereka, mengirim email, atau menghubungi nomor telepon yang tersedia.
Mungkin sekarang kamu bingung, bagaimana cara menggunakan proteksi DMCA? Atau bagaimana cara menambahkan watermark? Temukan jawabannya pada artikel cara mengatasi duplikat konten.
Nah itulah beberapa hal mengenai plagiarisme, apakah selama ini kamu sudah memperhatikan hal ini pada konten kamu? Atau kamu memiliki pengalaman menarik mengenai hal ini? Tulis di kolom komentar yuk.
Terimakasih dan semoga bermanfaat?
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!