
Di dunia SEO, backlink selalu menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Namun, dengan perkembangan teknologi seperti AI dan Generative Search Optimization (GEO), banyak orang bertanya-tanya: apakah backlink masih relevan di tahun 2025?
Mari kita bahas lebih dalam tentang peran backlink saat ini, jenis backlink yang masih efektif, serta strategi link building terbaik untuk era AI.
Daftar isi
Apakah Backlink Masih Penting di Era AI?
Sejak dulu hingga sekarang, backlink tetap menjadi faktor penting dalam SEO, bahkan dengan berkembangnya kecerdasan buatan (AI). Mengapa? Karena backlink adalah bagian dari algoritma awal Google, yaitu PageRank. Mau bukti lebih lanjut? Yuk, kita bahas!
A. Apakah Backlink Masih Mempengaruhi Peringkat SEO?
Meskipun AI semakin berperan dalam SEO, baik dari pembuatan konten hingga penyebutan brand dalam AI, backlink tetap menjadi salah satu poin yang berpengaruh pada pengoptimalan SEO.
Saat ini, Google menilai kualitas dan relevansi konten menggunakan AI dan machine learning. Namun, backlink masih menjadi faktor penting dalam menentukan otoritas sebuah website.
Google memang tidak terlalu transparan mengenai algoritmanya, tetapi PageRank masih memperhitungkan backlink dalam sistem pemeringkatannya. Hanya saja, pengaruhnya tidak sekuat dulu.
Menurut Gary Illyes, salah satu analis tren webmaster Google, pernah mengatakan:
“Saya pikir backlink penting, tapi banyak orang melebih-lebihkan pengaruhnya. Menurut saya, backlink bukan lagi tiga faktor utama dalam peringkat SEO. Sudah lama tidak begitu.”
Maksudnya adalah Google mulai mengurangi ketergantungan pada backlink dan lebih fokus pada faktor lain, seperti kualitas konten dan pengalaman pengguna.
John Mueller, pakar pencarian Google, juga menyarankan agar tidak terlalu terpaku pada jumlah backlink. Menurutnya, ada banyak cara lain bagi mesin pencari untuk menemukan sebuah website, seperti melalui sitemap.
Jadi, meskipun backlink masih relevan, kini perannya lebih sebagai bagian dari faktor SEO yang lebih luas.
B. Studi Terbaru tentang Efektivitas Backlink
Meskipun Google mengatakan bahwa backlink tidak sepenting dulu, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa backlink masih berdampak pada peringkat SEO, meski pengaruhnya sedikit menurun.
Sebagai salah satu tools SEO terbaik, Ahrefs merilis data statistik SEO terbaru untuk 2024. Menurut data mereka, ada korelasi positif antara jumlah backlink dengan peringkat di hasil pencarian Google.
Halaman yang memiliki peringkat tinggi di Google cenderung memiliki lebih banyak backlink. Halaman yang berada di posisi teratas mendapatkan 5%–14% lebih banyak backlink setiap bulannya dibandingkan halaman yang berada di bawahnya.
Selain itu, menurut Backlinko, 11,8 juta hasil pencarian Google dan menemukan bahwa hasil pencarian #1 di Google rata-rata memiliki 3,8 kali lebih banyak backlink dibandingkan dengan peringkat #2 hingga #10.
Selain jumlah backlink, keberagaman sumber backlink (berasal dari berbagai domain) juga berpengaruh terhadap peringkat.
Ciri-Ciri Backlink yang Berkualitas
Dalam dunia SEO, tidak semua backlink memiliki nilai yang sama. Backlink yang berkualitas tinggi bisa membantu meningkatkan peringkat situs di mesin pencari, sementara backlink yang buruk justru bisa merugikan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik backlink yang benar-benar bermanfaat agar strategi SEO yang kamu terapkan lebih efektif. Berikut beberapa ciri backlink yang berkualitas:
1. Berasal dari Situs Terpercaya dan Berotoritas
Backlink yang bagus biasanya berasal dari situs yang memiliki reputasi tinggi dan dipercaya di industrinya. Satu backlink dari situs berkualitas jauh lebih berharga dibanding puluhan backlink dari situs yang tidak jelas.
2. Relevan dengan Konten
Backlink yang paling efektif adalah yang berasal dari situs dengan topik yang sejalan dengan niche kamu. Misalnya, jika kamu punya blog tentang makanan, mendapatkan backlink dari situs kuliner akan jauh lebih berharga dibanding dari situs teknologi yang tidak relevan.
3. Beragam Sumber Backlink
Lebih baik mendapatkan backlink dari berbagai situs berbeda daripada hanya dari satu situs yang sama berkali-kali. Backlink pertama dari sebuah situs biasanya paling berharga, sedangkan backlink berikutnya dari situs yang sama akan memiliki efek yang semakin kecil.
Strategi Backlink yang Efektif di Era AI
Sekarang setelah kita tahu bahwa backlink masih berpengaruh di dunia SEO, bahkan di era AI, mari kita bahas strategi membangun backlink yang efektif!
1. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Dalam hal backlink, kualitas jauh lebih penting daripada jumlahnya. Backlink berkualitas berasal dari situs yang memiliki reputasi tinggi dan relevan dengan niche kamu.
Cara terbaik untuk mendapatkan backlink seperti ini adalah dengan membuat konten berkualitas yang menarik untuk dikutip atau dibagikan oleh situs lain. Misalnya:
- Buat panduan mendalam atau studi kasus yang unik.
- Lakukan riset asli dengan data menarik.
Hindari teknik backlink yang berisiko seperti membeli backlink dari situs spam atau link farm, karena bisa merusak reputasi situsmu di Google.
Gunakan alat seperti SEMrush untuk mengecek “toxicity score” dari backlink yang kamu dapatkan. Jika skornya tinggi, itu berarti backlink tersebut tidak berkualitas dan bisa merugikan SEO situsmu.
2. Diversifikasi Sumber Backlink
Untuk membangun profil backlink yang kuat, jangan hanya mengandalkan satu jenis sumber. Sebaliknya, cari backlink dari berbagai tempat seperti:
- Blog niche yang relevan
- Situs berita
- Forum dan komunitas online
- Media sosial
Halaman yang memiliki backlink dari berbagai domain cenderung mendapat peringkat lebih tinggi di Google. Namun, pastikan backlink yang kamu dapatkan tetap relevan dengan bidangmu.
Gunakan tools seperti Ahrefs atau SEMrush untuk menemukan peluang backlink berkualitas.
3. Bangun Relasi dan Kolaborasi
Cara lain untuk mendapatkan backlink berkualitas adalah dengan membangun hubungan dengan para influencer atau pemilik situs berotoritas. Beberapa strategi yang bisa dicoba:
- Guest blogging: Menulis artikel di blog atau media lain yang relevan dengan niche kamu.
- Kolaborasi konten: Buat artikel bersama dengan para ahli atau berpartisipasi dalam diskusi industri.
- Testimoni dan ulasan: Memberikan review tentang produk atau layanan yang sesuai dengan niche-mu bisa menjadi cara mendapatkan backlink dari situs penyedia layanan tersebut.
Menurut survei, 60% blogger menggunakan guest posting untuk meningkatkan kehadiran online dan mendapatkan backlink.
4. Monitoring dan Evaluasi
Terakhir, jangan lupa untuk terus memantau dan mengevaluasi backlink yang sudah kamu dapatkan. Gunakan alat seperti Google Search Console, Majestic atau Ahrefs untuk mengecek kualitas dan otoritas backlink.
Pastikan tidak ada backlink yang rusak atau berbahaya yang bisa merugikan reputasi situsmu. Selain itu, lakukan audit backlink secara berkala agar strategi SEO tetap efektif dan bisa menyesuaikan dengan perubahan algoritma mesin pencari.
Butuh Bantuan?
Jadi, apakah backlink masih relevan di era AI dan di tahun 2025? Jawabannya, iya! Meskipun algoritma Google terus berkembang, backlink tetap menjadi salah satu faktor penting dalam SEO.
Tapi tentu saja, strategi backlink harus ikut beradaptasi dengan perubahan zaman. Kalau kamu butuh bantuan untuk mengoptimalkan SEO di era AI, jasa SEO adalah solusi paling tepat!
Dengan pengalaman bertahun-tahun menangani berbagai jenis klien dari berbagai industri, Whello tahu cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas bisnismu di mesin pencari.
Tidak cuma itu, kamu juga bisa konsultasi gratis untuk menemukan strategi SEO yang paling pas buatmu. Yuk, mulai optimalkan website kamu bareng Whello sekarang!
Apakah jumlah backlink masih lebih penting daripada kualitasnya?
Tidak. Kualitas lebih penting daripada kuantitas. Beberapa backlink dari situs otoritatif lebih baik daripada ribuan backlink dari situs spam.
Apakah backlink dari media sosial membantu SEO?
Secara langsung tidak, karena mayoritas link dari media sosial bersifat nofollow. Namun, social media bisa membantu meningkatkan visibilitas konten yang kemudian bisa menghasilkan backlink alami.
Apakah backlink masih akan relevan dalam 10 tahun ke depan?
Meskipun AI terus berkembang, backlink kemungkinan masih akan menjadi faktor penting dalam SEO. Namun, peran kualitas dan relevansi akan terus penting.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami

WooCommerce SEO: Cara Optimalisasi Rangking Website E-Commerce
Pelajari cara optimalisasi SEO untuk WooCommerce dan tingkatkan visibilitas website e-commerce kamu. Dapatkan tips terbaik di sini!

Apa Itu WooCommerce dan Bagaimana Cara Membuat Website E-Commerce
Pelajari apa itu WooCommerce dan cara efektif untuk membangun website e-commerce dengan WooCommerce di artikel berikut!

Shopify Vs WooCommerce: Mana yang Baik untuk Website E-Commerce?
Pelajari kelebihan dan kekurangan Shopify vs WooCommerce untuk membantu memilih platform e-commerce yang paling sesuai di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!