Jika pada tips sebelumnya kita membahas tentang apa dan bagaimana cara melakukan link building, maka pada tips kali ini akan lebih membahas bagaimana cara mendapatkan backlink yang berkualitas. Bedanya link building dengan backlink apa sih? Nah, jika kita tarik dalam sebuah hirarki maka letak link building berada diatas backlink, dalam artian link building membangun backlink.
Secara teori link building adalah praktek SEO untuk melakukan aktifitas membangun link guna meningkat popularitas sebuah website, biasanya aktifitas yang dilakukan tidak hanya menanam backlink, namun lebih luas daripada hanya sekedar menambah backlink. Sementara backlink adalah sebuah tautan link text yang mana jika kamu klik maka akan mengarah pada sebuah halaman website.
Lalu bagaimana caranya website kamu mendapatkan backlink? Nah, ada 13 tips yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan backlink yang berkualitas dan tidak menciptakan kesan spammer.
Daftar isi
13 Tips Mendapatkan Backlink yang Berkualitas
1. Tempatkan Backlink Pada Website dengan Nilai Otoritas yang Tinggi
Jika diibaratkan, kamu adalah seorang pelamar kerja dan anggaplah mesin pencari adalah HRD. Maka langkah pertama yang akan kamu persiapkan adalah CV yang menarik perhatian personalianya, namun bagaimana jika kamu memiliki banyak koneksi orang dalam yang memiliki otoritas tinggi dikantor tersebut yang merekomendasikan kamu, bukankah kamu akan lebih dipermudah masuk ke kantor tersebut? dan bagaimana jika yang merekomendasikan kamu mempunyai otoritas rendah dikantor? apakah peluang kamu besar untuk menjadi pegawai tersebut?
Nah, begitu juga dengan backlink, backlink yang berkualitas adalah jika website yang ingin kamu targetkan memiliki nilai yang baik, dengan cara melihat pagerank website tersebut, semakin tinggi maka nilai backlinknya yang akan ditanam juga semakin berkualitas.
Namun untuk mendapatkan backlink dari website yang berkualitas, juga dibutuhkan konten yang berkualitas. Konten yang berkualitas inilah yang menjadi motivasi pemilik website untuk memberikan backlink ke website kamu.
2. Gunakan Backlink dengan anchor text keyword yang kita targetkan
Jika kamu mentargetkan website kamu dengan kata kunci “jual baju murah” maka gunakanlah kata-kata tersebut pada anchor text di external link website kamu. Namun kamu juga bisa menggunakan keyword yang terkait seperti sinonimnya misalkan pakaian murah, seragam murah dan sebagainya.
Dan pastikan jangan melakukan keyword stuffing pada konten yang kamu jadikan backlink ke website kamu. Teknik keyword stuffing sudah dianggap illegal oleh Google sejak beberapa tahun silam, maka dari itu jangan lakukan teknik ini lagi.
3. Menanam Backlink dengan Konten yang Informatif
Hindarilah kata-kata yang diulang terus-menerus atau keyword stuffing, terlalu singkat dan tidak memberikan informasi apapun. Tanpa konten yang informatif, sebagus apapun website yang memberikan backlink ke website kamu, sama saja tidak ada valuenya di mata Google.
Google sudah mengatakan konten merupakan komponen besar dalam penilaian SEO dan kualitas suatu website dalam algoritmanya. Karena itu kembali lagi, pastikan konten kalian informatif dan berkualitas di mata visitor.
4. Pantau Sumber Backlink Kompetitor
Lebih seringlah memantau sumber backlink dari kompetitor kamu, melalui situs-situs penilai backlink, ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan seperti Alexa, Aherfs, Moz, SEMrush dan Majestic SEO.
Dengan begitu kamu bisa mengetahui darimana kompetitor kamu mendapatkan backlink. Setelah itu bisa kamu analisa dan evaluasi, adakah yang bisa kamu lakukan dari informasi yang kamu dapatkan dari kompetitor kamu. Misalnya melakukan ‘reach out’ ke website yang memberikan backlink ke website kompetitor kamu dan memintanya mengarahkan backlink tersebut ke website kamu karena di website kamu kontennya sudah di update dan lebih informatif.
5. Cari Sumber Backlink Dari Letak Geografis yang Berbeda
Kamu bisa mendapatkan sumber backlink dari forum atau blog dari negara berbeda bukan hanya dari forum atau blog lokal saja. Hal ini berguna agar backlink yang kamu tanampun semakin dikenal banyak orang.
Namun kembali lagi, pastikan forum atau blog tersebut relevan dengan website kamu. Mennanam backlink ke website manapun secara random tanpa mempertimbangkan relevansi sama saja melakukan spamming. Teknik seperti sangat populer di tahun 2014-2016 dimana para blogger saling bertukar backlink tanpa mempertimbangkan relevansi yang pada akhirnya Google mengeluarkan update core algoritma yang dapat mengetahui mana backlink yang relevan dan berkualitas dan mana yang tidak.
6. Backlink Dofollow dan Nofollow
Nah, perbedaan backlink dofollow dan nofollow terletak pada nilai yang diberikan terhadap dua link tersebut, ketika mesin pencari membaca sebuah backlink, link tersebut akan dianalisa apakah link nofollow atau dofollow, jika link tersebut adalah sebuah backlink dofollow maka mesin pencari menghitungnya sebagai sebuah point untuk halaman yang dirujuknya, kemudian akan diakumulasikan dengan backlink lain yang sudah diperoleh oleh halaman rujuknya tersebut.
Memperhitungkan berapa banyak backlink yang merujuk pada halaman tersebut dan datang dari situs seperti apa backlink tersebut berasal. Sedangkan jika backlink tersebut adalah backlink nofollow, maka link tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah point, link nofollow tidak berarti apa-apa dimata mesin pencari, tapi meskipun meskipun link nofollow tidak dapat mempengaruhi pagerank setiap halaman, link ini tetap masih memiliki pengaruh dalam membantu meningkatkan traffic sebuah halaman.
So, jika memang relevan tidak ada masalahnya kamu mendapatkan backlink nofollow.
7. Jangan Pernah Menggunakan Backlink Generator atau Sejenisnya
Robot generator dalam sehari mampu menanam backlink dengan jumlah luar biasa, namun hal ini tidak akan efektif dan bahkan membuat link kita akan diblacklist oleh mesin pencari.
Dalam 5 tahun terakhir, algoritma Google memang luar biasa kualitasnya. Blogger ataupun website manapun dituntut untuk melakukan optimasi secara manual tanpa bisa sedikitpun melakukan kecurangan. Hal ini sangat bagus untuk visitor maupun publisher, semuanya bisa berkompetisi secara sehat. Maka dari itu jauhi teknik yang menjanjikan waktu instant namun hanya sementara.
8. Review atau Membahas Seseorang
Teknik ini memanfaatkan sifat manusia, caranya dengan membahas mengenai seseorang/brand/produk/organisasi dalam konten yang kita buat. Harapanya pemilik akan menyadari “umpan” dari kamu, dan merasa senang/bangga sehingga mempromosikan konten website kamu dalam bentuk link maupun mention di media sosial mereka.
Baca juga: Begini tips link building untuk ecommerce
9. Bangun Kredibilitas Website
Untuk mendapatkan backlink yang berkualitas, kamu juga harus membangun kredibilitas website atau blog kamu terlebih dahulu. Biasanya website atau blog dengan backlink berkualitas memberikan backlink ke website dan blog berkualitas pula.
Untuk membangun kredibilitas website, kamu bisa membuat konten yang berkualitas dan lengkap. Konten yang kamu buat juga harus solutif, sehingga setelah membaca artikel di blog atau website kamu, pembaca bisa menyelesaikan masalah yang dialaminya. Dengan begitu mereka juga akan membagikan konten kamu di media sosial atau bahkan website atau blognya.
10. Buat Konten Infografik
Terkadang kebanyakan orang malas membaca paragraf-paragraf panjang. Membuat konten gambar (infografik) menjadi solusi untuk membuat mereka tertarik membaca konten di website kamu.
Selain itu, mereka juga akan membagikan infografik yang kamu buat karena lebih menarik dan lebih mudah dipahami.
Berikut contoh konten infografik:
11. Skyscraper Content
Skyscraping adalah proses menemukan konten di website kamu yang sudah bagus, kemudian membuatnya semakin populer lagi. Konsep ini dianggap salah satu cara untuk mendapatkan backlink berkualitas yang diperkenalkan oleh Brian Dean dari Backlinko.
Semakin berkualitas konten yang kamu buat, maka semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan backlink yang berkualitas.
12. Guest Blogging
Guest posting atau guest blogging adalah praktik membuat konten gratis ke situs atau blog lain dengan menautkan link menuju website kamu. Link ini dapat ditempatkan di bagian bio penulis atau di dalam konten.
Kamu bisa membuat guest blogging pada content sharing platform seperti Medium, Kompasiana, Hipwee, VIVA Blog, Kaskus, dan SlideShare.
13. Gunakan Tools Backlink
Tips mendapatkan backlink berkualitas yang terakhir yaitu menggunakan tools backlink yang bisa membantu kamu.
Salah satu tools yang bisa kamu gunakan yaitu Ahrefs. Ahrefs adalah salah satu tools terbaik untuk menemukan backlink berkualitas. Melalui tools ini, kamu bisa menemukan blog dan website berkualitas berdasarkan kata kunci yang relevan dengan bisnis kamu.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui kredibilitas website melalui Domain Rating (DR) dan jumlah trafik yang dihasilkan.
Kriteria dan Contoh Backlink Berkualitas
Dalam mencari backlink, kamu tidak boleh sembarangan menautkan link. Google tidak menilai backlink dari kuantitas saja, tetapi juga mempertimbangkan kualitas.
Backlink yang tidak berkualitas akan merugikan website kamu, sehingga kamu harus menyeleksi backlink dengan teliti agar mendapatkan backlink berkualitas. Apa saja kriteria backlink berkualitas? Berikut enam kriteria backlink berkualitas:
A. Terindeks Google
Hal utama yang paling penting ketika melakukan backlink tentu website yang ditautkan sudah terindeks Google. Menanam backlink di website yang tidak terindeks Google merupakan hal yang sia-sia.
Cara mengecek apakah sebuah website sudah terindeks Google atau belum, tinggal ketikkan “site:contohwebsite.com” di halaman pencarian Google. Jika tidak muncul hasil pencarian apapun, berarti website tersebut belum terindeks.
B. Memiliki Pengaruh (Authority)
Selanjutnya kamu juga perlu memastikan website yang akan kamu tanami backlink benar-benar memiliki kredibilitas dan berpengaruh.
Bagaimana cara memastikan kredibilitas sebuah website? Kamu bisa memeriksa kredibilitas website menggunakan software seperti Ahrefs. Kredibilitas di Ahrefs diukur menggunakan skala 1 sampai 100 yang disebut dengan Domain Rating (DR).
Domain Rating tersebut mengukur berapa banyak backlink berkualitas yang didapatkan sebuah website. Semakin tinggi nilai DR, semakin potensial untuk backlink.
C. Trafik Website
Selain Domain Rating, kamu juga perlu mempertimbangkan jumlah trafik (jumlah kunjungan sebuah website). Untuk mengukur berapa trafik yang dihasilkan sebuah website per bulannya, kamu juga bisa menggunakan Ahrefs. Pastikan website yang akan ditanami backlink memiliki trafik yang baik.
D. Kualitas Outbound Link
Kemudian perhatikan outbound link dari calon website yang akan ditanami backlink. Biasanya website dengan kualitas backlink yang bagus akan memberikan backlink ke website berkualitas pula.
Perhatikan apakah rekam jejak outbound link mereka bagus? Apakah mereka memberikan outbound link ke website berkualitas atau tidak?
E. Relevan
Saat melakukan backlink, kamu juga harus membuat tautan link pada website yang relevan dengan website atau bisnis kamu. Google juga akan memberikan penilaian yang bagus terhadap website yang melakukan backlink yang relevan dengan website tersebut.
Misalnya kamu menjual komputer dan laptop, maka kamu bisa membuat backlink pada website yang membahas berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi.
F. Standar Editorial
Perhatikan juga standar editorial konten website yang akan ditanami backlink. Biasanya yang menghasilkan backlink berkualitas adalah website portal berita atau blogger kredibel.
Sudah Siap Mendapatkan Backlink?
Nah, beberapa tips diatas bisa kamu coba dan kamu terapkan untuk mendapatkan backlink yang berkualitas. Pada dasarnya yang perlu kamu ingat adalah konten merupakan kunci utamanya. Selama kontennya bagus dan informatif, backlinknya pun akan memiliki score yang tinggi sekalipun berasal dari website yang memiliki DA/PA masih rendah daripada sebaliknya.
Di Whello sendiri kami hanya menggunakan teknik SEO yang legal dan berkualitas termasuk untuk layanan jasa SEO. Semua website dioptimasi dengan backlink dari website yang relevan dan juga dengan konten yang berkualitas.
Selamat mencoba!
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Ketahui Apa Itu Promotion Assets Google Ads dan Manfaatnya
Temukan promotion assets terbaik untuk Google Ads kamu. Tingkatkan hasil kampanye dengan strategi yang tepat dan efisien!
Apa itu Sitelink di Google Ads, dan Cara Menggunakannya
Pelajari strategi terbaik untuk menggunakan sitelink dalam Google Ads. Optimalkan iklan kamu dan tingkatkan klik serta konversi dengan mudah!
Tips Membuat Landing Page untuk Google Ads untuk Tingkatkan Konversi
Optimalkan landing page untuk Google Ads kamu untuk hasil yang maksimal. Pelajari tips dan strategi untuk menciptakan halaman yang efektif!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!