Media sosial kini menjadi platform yang sangat penting dalam dunia pemasaran. Namun, untuk bisa memaksimalkan potensi media sosial, kamu perlu memahami dengan jelas siapa target audience atau audiens yang ingin dijangkau.
Artikel ini akan membahas apa itu audience dalam konteks media sosial, pentingnya menentukan audience, cara menentukan target audience, dan apa yang harus dilakukan setelah mengetahui target audience. Yuk scroll terus!
Daftar isi
Apa Itu Target Audience Social Media?
Audience dalam konteks media sosial merujuk pada kelompok orang yang menjadi target dari konten atau pesan yang kamu bagikan di platform-platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn.
Audiens ini terdiri dari orang-orang yang berpotensi tertarik dengan produk, layanan, atau informasi yang kamu tawarkan. Mengetahui siapa audiens sangat penting karena akan mempengaruhi strategi konten, cara berkomunikasi, dan keseluruhan pendekatan pemasaran di media sosial.
Nah, target audience di media sosial adalah kelompok orang yang kamu ingin jangkau dengan konten atau iklan kamu. Mereka adalah orang-orang yang mungkin tertarik dengan apa yang kamu tawarkan, entah itu produk, layanan, atau informasi tertentu.
Pentingnya Menentukan Target Audience Social Media
Menentukan target audience yang tepat bisa banget membantumu menyusun brand guidelines. Brand guidelines itu seperti panduan untuk menentukan bagaimana tampilan dan desain brand kamu.
Kalau kamu sudah tahu siapa target audience-mu, kamu bisa memilih warna yang tepat yang sesuai dengan mereka dan bikin mereka merasa terhubung dengan brand kamu. Misalnya, memilih warna yang mereka suka dan yang mencerminkan kepribadian mereka.
Selain warna, kamu juga bisa menentukan gaya bahasa yang tepat. Gaya bahasa yang pas akan membuat audiens merasa lebih dekat dengan bisnismu, sehingga mereka yang awalnya cuma mengikuti akunmu bisa jadi pelanggan setia.
Mengetahui target audience yang tepat juga memudahkan saat membuat kampanye berikutnya. Kampanye yang kamu buat harus sesuai dengan data dan kebutuhan audiens, jadi hasilnya bisa lebih maksimal.
Cara Menentukan Target Audience
Menentukan target audience di media sosial itu penting banget agar kamu bisa menjangkau orang-orang yang benar-benar tertarik dengan apa yang ditawarkan. Berikut cara lengkap dan santai untuk menentukan target audience social media kamu:
1. Kenali Data Demografis
Data demografis meliputi informasi dasar seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan pekerjaan audiens kamu.
Misalnya, di Instagram atau Facebook, kamu bisa melihat informasi tentang pengikut seperti usia dan jenis kelamin di bagian analitik atau insights.
Nah, jika kamu menjual produk olahraga, dan data menunjukkan bahwa pengikut utama kamu adalah pria usia 18-24 tahun yang tinggal di kota besar, ini berarti kamu bisa fokus pada konten yang relevan dengan usia dan jenis kelamin tersebut.
2. Pahami Minat dan Perilaku
Memahami minat dan perilaku audience dapat meliputi hobi, kebiasaan, dan apa yang audiens sukai atau tidak sukai.
Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan alat seperti Google Analytics atau alat analitik media sosial lainnya bisa menunjukkan apa yang audiens cari dan minati.
3. Buat Persona Audiens
Persona audiens adalah gambaran fiktif tentang tipe orang yang ideal untuk produk atau layanan kamu. Ini termasuk detail seperti umur, pekerjaan, dan gaya hidup mereka.
Pertama-tama, tentukan siapa yang kamu anggap sebagai audiens ideal dalam industri. Misalnya, buat profil persona seperti “Sarah, 28 tahun, pekerja kantoran, suka traveling dan fashion.”
Jika kamu menjalankan brand fashion, persona audiens mungkin adalah Sarah yang merupakan wanita berusia 25-35 tahun yang suka dengan tren terbaru dan sering belanja online.
Nah, ini akan membantu kamu menentukan jenis konten dan promosi yang paling efektif untuk mereka.
4. Gunakan Alat Analitik dan Riset Kompetitor
Menggunakan alat untuk menganalisis audiens kompetitor dan mendapatkan data tambahan tentang audiens kamu.
Jika kompetitor yang menjual produk kecantikan memiliki audiens yang banyak di YouTube, maka bisa jadi audiens yang sama juga akan tertarik dengan video tutorial atau review produk di YouTube.
Dalam menganalisa kompetitor, kamu juga bisa menggunakan alat analitik kompetitor seperti SEMrush, Ahrefs, dan tool kompetitor lainnya.
5. Pelajari Audiens yang Sudah Ada
Selanjutnya, ingat untuk meneliti siapa saja yang sudah mengikuti dan berinteraksi dengan akun media sosialmu saat ini.
Gunakan insights dari Instagram atau Facebook untuk melihat demografi pengikutmu yang sudah ada.
Jika kamu memiliki akun media sosial untuk restoran dan sebagian besar pengikutmu adalah keluarga muda, maka bisa jadi mereka lebih tertarik dengan promosi menu keluarga atau acara anak-anak di restoranmu.
Nah, dengan mengetahui perilaku audiens yang kamu punya, tentu akan lebih gampang untuk menyusun strategi sosial media kedepannya.
6. Gunakan Social Media Listening
Social Media Listening adalah proses memantau dan menganalisis percakapan online tentang brand atau topik tertentu untuk memahami apa yang dibicarakan orang dan bagaimana mereka merasa tentang brand.
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu gunakan dalam strategi ini seperti:
Bagaimana audiens berbicara tentang brand kamu? Positif atau negatif?
Bagaimana nada bicara mereka? Apakah itu dalam bentuk sarkastik atau tulus?
Bahasa apa yang mereka gunakan? Apakah mereka menggunakan istilah gaul tertentu?
Jika banyak orang berbicara positif tentang produkmu di Twitter, kamu bisa menggunakan ulasan ini sebagai testimoni dan meningkatkan strategi konten berdasarkan feedback yang positif.
Namun jika audiens malah menunjukkan percakapan negatif, maka kamu harus evaluasi lagi dan cari solusi yang tepat untuk masalah tersebut.
Baca juga: Cara Lakukan Social Media Audit
Cara Menjangkau Audience di Media Sosial
Setelah menentukan target audience, langkah berikutnya adalah menjangkau mereka secara efektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
A. Optimasi Profil Media Sosial
Pastikan profil media sosialmu dioptimalkan dengan informasi yang relevan dan menarik bagi audiens target. Gunakan gambar profil, deskripsi, dan tautan yang sesuai untuk menarik perhatian audiens.
B. Konten Berkualitas
Buatlah konten yang berkualitas dan sesuai dengan minat audiens. Konten ini bisa berupa artikel, gambar, video, infografis, atau jenis konten lainnya yang menarik dan bermanfaat bagi mereka.
Bagikan juga konten yang sesuai dengan preferensi dan minat audiens untuk menarik perhatian mereka. Hal ini akan membantu meningkatkan interaksi yang pada akhirnya dapat memberi dampak positif untuk bisnismu.
Misalkan kamu memiliki toko online yang menjual peralatan masak. Audiensmu kebanyakan adalah ibu rumah tangga dan para penggemar memasak. Untuk menarik perhatian mereka, kamu bisa membagikan resep-resep masakan sederhana yang menggunakan produk dari toko onlinemu.
Contohnya, kamu bisa membuat video cara memasak pasta menggunakan panci anti lengket yang kamu jual. Selain resep, kamu juga bisa berbagi tips-tips memasak atau ide menu harian yang praktis.
Konten seperti ini akan sangat relevan dengan minat audiensmu dan bisa meningkatkan interaksi, seperti likes, komentar, atau bahkan pembelian produk. Dengan begitu, kontenmu tidak hanya menarik perhatian, tapi juga dapat memberikan dampak positif bagi penjualan bisnismu.
C. Iklan Berbayar
Gunakan iklan berbayar di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih spesifik. Platform seperti Facebook dan Instagram menawarkan fitur targeting audiences yang memungkinkan kamu menampilkan iklan kepada audiens berdasarkan demografi, minat, dan perilaku.
Cobalah berbagai format iklan social media untuk melihat mana yang paling cocok dengan audiens targetmu. Beberapa pilihannya seperti iklan carousel dan postingan bersponsor.
D. Kolaborasi dengan Influencer
Bekerja sama dengan influencer atau biasa sering disebut dengan influencer marketing, juga ternyata bisa membantu meningkatkan jangkauan dan kredibilitas merekmu loh. Oleh karena itu, pilihlah influencer yang relevan dan memiliki pengaruh di industri atau niche yang sama.
Dengan strategi ini, kamu bisa menjangkau audience yang tepat di sosial media atau yang sesuai dengan niche kamu.
E. Engagement dan Interaksi
Selanjutnya, cara menjangkau audience di media sosial adalah dengan berinteraksi dengan audiens secara aktif dengan menjawab komentar, pesan, dan pertanyaan. Engagement ini membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas audiens terhadap merekmu.
F. Penggunaan Hashtag yang Tepat
Hashtag adalah tanda pengenal yang bisa kamu tambahkan ke konten dan kampanye media sosialmu. Hashtag membantu mengorganisir konten media sosial dan membuatnya lebih mudah ditemukan.
Gunakan hashtag yang relevan dengan industri atau topik yang kamu bahas untuk meningkatkan visibilitas kontenmu di media sosial. Hashtag membantu orang menemukan konten yang sesuai dengan minat mereka.
Misalnya, sebuah toko yang menjual alat kerajinan tangan bisa menggunakan hashtag #DIY atau #DIYProjects dalam kontennya.
Jika kamu butuh bantuan untuk menemukan hashtag yang bagus, kamu bisa melihat akun-akun pesaingmu untuk melihat hashtag apa yang mereka gunakan.
Masih Bingung dengan Audience Social Media Kamu?
Menyusun target audience untuk social media memang bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi kalau kita ingin menjalankan iklan yang tepat sasaran. Makanya, daripada pusing sendiri, lebih baik serahkan saja pada ahli jasa iklan sosial media.
Whello bisa jadi pilihan yang tepat karena sudah terbukti memiliki pengalaman dan keahlian dalam menyusun strategi iklan sosial media yang efektif. Dengan Whello, kamu nggak perlu khawatir soal target audience, karena dijamin iklanmu akan lebih tepat sasaran dan pastinya memberikan hasil yang positif untuk perkembangan bisnismu!
Apa yang dimaksud dengan target audience di media sosial?
Target audience di media sosial adalah kelompok orang yang menjadi fokus dari strategi pemasaran media sosialmu. Mereka adalah orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dengan produk atau layanan.
Bagaimana cara mengetahui target audience di media sosial?
Kamu bisa mengetahui target audience dengan menganalisis data demografis, minat, dan kebiasaan audiens. Gunakan alat analitik media sosial dan survei untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam.
Mengapa penting untuk menentukan target audience?
Menentukan target audience penting karena membantu dalam membuat konten yang relevan, menghemat waktu dan biaya, meningkatkan ROI, dan memungkinkan personalisasi pesan.
Apa saja cara efektif untuk menjangkau target audience di media sosial?
Cara efektif termasuk optimasi profil media sosial, membuat konten berkualitas, menggunakan iklan berbayar, kolaborasi dengan influencer, engagement aktif, dan penggunaan hashtag yang tepat.
Apa yang harus dilakukan setelah mengetahui target audience?
Setelah mengetahui target audience, evaluasi dan sesuaikan strategi, monitor perkembangan, kembangkan konten yang relevan, tingkatkan interaksi, dan analisis hasil kampanye.
Boost omset bisnis online kamu dengan Social Media Marketing!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi social media marketing yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!