Dalam pengembangan suatu aplikasi ataupun website, dibutuhkan yang namanya front end developer dan back end developer. Front developer bertanggung jawab atas tampilan dan interaksi yang terlihat oleh pengguna, sedangkan back end developer bekerja dibalik layar yang menyediakan fungsi-fungsi yang tidak terlihat oleh pengguna.
Dapat dikatakan, back end developer bertujuan untuk memastikan seluruh aplikasi front end developer berjalan lancar. Kali ini kita akan membahas tentang back end developer seperti, tugas utama dan skill yang harus dikuasai. Yuk simak!
Daftar isi
Apa itu Back End Developer ?
Back end developer adalah seorang programmer yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan sisi server dari sebuah aplikasi atau website. Mereka bekerja di belakang layar, mengelola database, server, dan logika aplikasi yang memungkinkan front end berfungsi. Bagian back end ini mencakup semua elemen yang tidak terlihat oleh pengguna, tetapi sangat krusial untuk pengalaman pengguna yang mulus dan lancar.
Umumnya dalam pengembangan website, UI menjadi salah satu faktor penting agar website terlihat menarik. Untuk membangun UI yang menarik, kamu dapat menggunakan React JS. Selain karena penggunaan yang mudah, React JS terdiri dari berbagai jenis script JavaScript dan mudah digunakan.
Tugas Utama Back End Developer
Seorang back end developer memiliki beberapa tugas utama yang memastikan aplikasi dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pengelolaan Database
Back end developer mendesain, membuat, dan memelihara database yang efisien untuk menyimpan dan mengambil data, memastikan data aman dan mudah diakses.
2. Pengembangan API
Back end developer mengembangkan API untuk memungkinkan pertukaran data antara server dan pengguna, serta mempermudah integrasi dengan layanan pihak ketiga.
3. Keamanan Aplikasi
Back end developer bertanggung jawab melindungi data pengguna dari serangan dengan menerapkan enkripsi, otentikasi, dan mekanisme keamanan lainnya.
4. Optimasi Performa Aplikasi
Developer mengoptimalkan kode agar aplikasi tetap cepat dan efisien meski menghadapi lonjakan pengguna serta menghindari error.
5. Penyelesaian Bug dan Troubleshooting
Back end developer juga biasanya menganalisis log server dan memperbaiki bug atau masalah teknis yang mengganggu kinerja dan keamanan aplikasi.
6. Integrasi dengan Layanan Eksternal
Selain itu, back end developer memastikan aplikasi dapat terhubung dengan layanan eksternal seperti gateway pembayaran atau platform sosial melalui API, dan menjaga integrasi berjalan lancar.
Skill yang Harus Dikuasai Back End Developer
Sama seperti dengan skill front end developer, seorang back end developer perlu memiliki skill yang mumpuni untuk menyelesaikan tugas-tugas di atas. Berikut adalah beberapa skill utama yang harus dikuasai:
1. Bahasa Pemrograman Server-Side
Back end developer harus menguasai satu atau beberapa bahasa pemrograman yang umum digunakan di sisi server. Beberapa bahasa pemrograman yang paling populer untuk back end development antara lain:
- Python
Dikenal karena kemudahannya untuk dipelajari dan fleksibilitasnya, Python banyak digunakan dalam pengembangan web dengan framework seperti Django dan Flask. - Ruby
Ruby adalah framework populer yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web, dan Ruby sebagai bahasa utamanya menawarkan sintaks yang sederhana dan elegan. - PHP
Meskipun sering dianggap kuno, PHP masih digunakan secara luas dalam pengembangan web, terutama di platform seperti WordPress dan sistem manajemen konten lainnya. - Java
Java adalah bahasa pemrograman yang sangat stabil dan digunakan secara luas untuk aplikasi berskala besar di perusahaan besar.
2. Database Management (SQL dan NoSQL)
Penguasaan Database Management System (DBMS) adalah keterampilan yang sangat penting bagi back end developer. Mereka harus memahami bagaimana menyusun dan mengoptimalkan query untuk mengambil data secara efisien dari basis data. Ada dua jenis utama database, yaitu:
- SQL: Sistem basis data seperti MySQL, PostgreSQL, dan Microsoft SQL Server menggunakan bahasa query SQL untuk mengelola data.
- NoSQL: Basis data NoSQL, seperti MongoDB dan Cassandra, menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam menyimpan data tidak terstruktur, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan skalabilitas tinggi.
3. Pemahaman Tentang API dan Web Services
Seorang back end developer juga harus memahami cara kerja API dan web services. Hal ini mencakup pengembangan RESTful API, SOAP, serta pengetahuan tentang JSON dan XML untuk pertukaran data.
4. Pengelolaan Server dan DevOps
Selanjutnya adalah memiliki skill pengelolaan server dan DevOps. Keterampilan dalam pengelolaan server dan DevOps penting untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar di lingkungan produksi. Ini termasuk pengetahuan tentang server web (Apache, Nginx), containerization (Docker), dan otomatisasi deployment.
5. Version Control (Git)
Penggunaan Version Control System (VCS) seperti Git adalah keterampilan wajib bagi setiap developer, termasuk back end. Dengan Git, mereka dapat mengelola versi kode, bekerja secara kolaboratif dalam tim, dan melacak perubahan kode secara efisien.
Peran Back End Developer Sangat Krusial!
Back end developer memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi. Mereka memastikan semua proses di belakang layar berjalan dengan lancar, termasuk pengelolaan database, keamanan, dan integrasi API.
Dengan keterampilan teknis yang kuat dan pemahaman mendalam tentang berbagai bahasa pemrograman, back end developer adalah fondasi yang memungkinkan aplikasi bekerja secara efisien dan aman.
Selain itu, taksonomi website juga menjadi hal yang penting dalam suatu situs yang perlu back end developer ketahui. Taksonomi website dapat dikatakan sebagai pengelompokan struktur web agar membuat tampilan lebih menarik dan UX yang rapi.
Jika masih awam tentang hal seputar website dan kamu membutuhkan jasa pembuatan website yang terpercaya, Whello dapat menjadi pilihan yang tepat.
Whello berpengalaman lebih dari 7 tahun dalam bidang digital marketing dengan klien-klien ternama. Whello juga menerima jasa pembuatan website desa yang dapat membantu warga mendapatkan informasi kapan saja dan dimana saja. Untuk selengkapnya, yuk hubungi kami!
Apa perbedaan antara front end dan back end developer?
Front end developer fokus pada tampilan dan pengalaman pengguna di sisi klien (browser), sedangkan back end developer bekerja pada sisi server untuk memastikan data dan logika aplikasi berfungsi dengan benar.
Apa bahasa pemrograman yang paling populer untuk back end development?
Beberapa bahasa populer termasuk Python, Ruby, PHP, dan Java. Pilihan bahasa tergantung pada kebutuhan proyek dan infrastruktur yang digunakan.
Apakah back end developer perlu memahami database?
Ya, pemahaman tentang manajemen database (SQL dan NoSQL) sangat penting karena back end developer sering bekerja dengan database untuk menyimpan dan mengambil data.
Apakah back end developer perlu tahu tentang keamanan aplikasi?
Ya, mereka harus memiliki pengetahuan tentang keamanan aplikasi untuk melindungi data pengguna dan memastikan aplikasi bebas dari kerentanan.
Berapa rata-rata gaji seorang back end developer?
Gaji back end developer bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan industri. Namun, secara umum, gaji back end developer cukup kompetitif di industri teknologi.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Tips Optimasi Location Landing Page untuk SEO
Pelajari cara mengoptimasi location landing page untuk SEO. Temukan tips dan trik yang dapat membantu meningkatkan peringkat di sini!
Apakah NAP Citations Menjadi Ranking Factor? Ini Jawabannya!
Apakah NAP citations menjadi faktor penentu peringkat? Baca penjelasan lengkapnya dan ketahui bagaimana cara kerjanya di sini!
Content Pruning, Pemangkasan Konten untuk Tingkatkan SEO
Pelajari cara pemangkasan konten dapat meningkatkan SEO situs kamu. Dapatkan panduan lengkap untuk mengelolanya di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!