Cara Mudah Jualan di Instagram

Saat ini, media sosial tidak hanya menjadi media untuk berbagi informasi atau berkomunikasi dengan orang-orang terdekat. Banyak yang memanfaatkan media sosial untuk berjualan (mempromosikan bisnis).

Ada banyak media sosial yang bisa digunakan, salah satunya yaitu Instagram. Instagram menjadi salah satu media sosial yang efektif untuk mempromosikan sebuah bisnis. Instagram dapat membantu meningkatkan brand awareness bisnis kamu. Meningkatkan penjualan, hingga menjalin hubungan yang lebih engaging dengan konsumen.

Instagram juga menyediakan berbagai fitur menarik yang bisa kamu gunakan. Seperti Instagram Stories untuk berbagai cerita (stories) kepada follower, atau IG TV yang memudahkan pemilik bisnis untuk mengoptimalisasi penjualannya.

Data NapoleonCat pada October 2020 juga menunjukkan, di Indonesia terdapat 81.630.000 users aktif menggunakan Instagram setiap harinya.

Sumber: NapoleonCat

Nah tidak heran jika banyak pebisnis online yang sukses menjadikan Instagram sebagai media untuk jualan. Untuk mencoba berjualan di Instagram, ada 7 cara yang perlu kamu ketahui sebelumnya:

1. Maksimalkan Profile Instagram

Untuk mulai berjualan di Instagram, hal pertama yang perlu kamu perhatikan yaitu memaksimalkan profil Instagram yang akan menjadi identitas bisnis. Kamu perlu memaksimalkan profile instagram agar akun kamu terlihat lebih profesional dan dipercaya oleh banyak orang.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan profile instagram:

A. Gunakan profile picture yang sesuai dengan bisnis kamu.

Untuk profile Instagram, alangkah lebih baik jika kamu menggunakan logo bisnis sebagai profile picture (foto profil). Kamu bisa melihat contohnya pada gambar dibawah:

B. Buat deskripsi singkat mengenai bisnis kamu.

Langkah selanjutnya kamu juga perlu membuat deskripsi singkat tentang bisnis kamu agar calon konsumen bisa mengenal dan mengerti dengan bisnis kamu.

Disini kamu bisa menjelaskan bisnis yang sedang kamu jalankan, produk yang kamu tawarkan, atau lokasi bisnis. Berikut contohnya:

C. Masukkan rincian kontak yang bisa dihubungi.

Kamu juga perlu memasukkan rincian kontak yang bisa dihubungi konsumen, baik itu nomor telepon, email, atau alamat website.

D. Buat stories highlight.

Stories highlight adalah fitur yang bisa digunakan untuk membagikan stories favorite kepada pengguna lain.Dengan fitur ini, kamu bisa membagikan stories mengenai berbagai aktivitas bisnis seperti produk yang kamu tawarkan, event bisnis, testimonial, dan lain-lain.

E. Gunakan hashtag (#) yang relevan dengan bisnis pada akun instagram.

Menggunakan hashtag pada profile instagram akan membantu akun instagram kamu mudah ditemukan oleh calon konsumen. Buat hastag yang berisi deskripsi singkat mengenai bisnis kamu.
Misalnya bisnis kamu menjual buku cerita anak, maka hashtag yang bisa kamu gunakan seperti #bukuceritaanak atau #bukuceritaanakmurah.

2. Gunakan Akun Instagram Bisnis

Instagram menyediakan dua jenis akun untuk para penggunanya. Ada akun pribadi dan akun bisnis (Instagram for Business).

Seperti namanya, akun pribadi digunakan untuk kebutuhan pribadi (perorangan), sedangkan akun bisnis digunakan untuk mengembangkan bisnis mereka, baik untuk mempromosikan produk atau untuk berkomunikasi dengan calon konsumen.

Akun instagram bisnis dapat digunakan secara gratis seperti akun instagram pribadi. Tetapi ada beberapa fitur yang hanya ada pada akun bisnis tidak akan kamu temukan pada akun pribadi.

Dan bagi kamu seorang pemilik bisnis, disarankan untuk mengubah akun Instagram ke akun bisnis. Melalui akun instagram bisnis kamu bisa menambahkan informasi yang lebih lengkap pada profil. Kamu juga bisa melakukan komunikasi menggunakan nomor telepon atau email.

Selain itu, instagram bisnis juga menyediakan fitur analisis (Instagram Insight) yang tidak akan kamu temukan pada akun instagram pribadi. Fitur ini membantu promosi bisnis kamu menjadi lebih efektif dan relevan. Ada 3 menu yang terdapat pada fitur insight, yaitu Activity, Content, dan Audience.

Masih ada perbedaan lain yang pernah kita bahas pada artikel sebelumnya mengenai perbedaan akun Instagram Biasa dengan akun Instagram Bisnis .

3. Buat Konten Visual yang Menarik

Konten menjadi salah satu faktor berhasil atau tidaknya Instagram marketing yang kamu lakukan. Sebelum posting sebuah konten, perlu kamu ketahui bahwa Instagram dikhususkan untuk menyajikan konten visual, seperti foto atau video.

Bahkan platform ini menyediakan fitur filtrasi digital untuk membuat tampilan tampilan konten kamu lebih menarik.

Maka dari itu, sebelum membuat postingan, buat konten yang menarik dan berkualitas tinggi, baik itu foto atau video. Kamu bisa membuat foto produk, foto kantor, video aktivitas bisnis, video pengenalan produk, atau video lain yang berhubungan dengan bisnis kamu.

Jangan lupa melengkapi konten kamu dengan caption yang memuat informasi mengenai foto atau video tersebut.

4. Buat Jadwal Posting yang Tepat

Jika terlalu sering melakukan postingan akan membuat calon konsumen kamu bosan, namun jarang melakukan postingan juga akan membuat calon konsumen tidak percaya dengan bisnis kamu.

Lalu bagaimana? Nah setiap media sosial memiliki aturan waktu (jam) yang tepat dan tidak tepat untuk melakukan postingan, tidak terkecuali untuk Instagram. Kamu bisa membuat jadwal postingan sesuai dengan aturan yang tepat.

Diketahui dari Oberlo, untuk tahun 2020 berikut waktu yang tepat untuk posting di Instagram.

Sumber: Oberlo

Berdasarkan gambar diatas, waktu terbaik untuk posting Instagram yaitu jam 11:00 hingga 13:00 dan malam hari jam 19:00 hingga 21:00. Dan hari Senin, Rabu, dan Kamis menjadi hari terbaik untuk memposting sebuah konten. Dan hari Minggu adalah hari terburuk untuk memposting di Instagram.

Kamu juga bisa membuat jadwal postingan seperti berikut:

5. Buat Promo Menarik

Tidak bisa dipungkiri, kebanyakan orang akan menyukai sebuah bisnis yang sering mengadakan promo. Baik itu promo berupa harga ataupun upselling. Untuk berjualan di Instagram, kamu juga perlu membuat rencana untuk promo menarik.

Buatlah promo menarik di hari (moment) tertentu, misalnya di moment lebaran, natal, anniversary bisnis, maupun har-hari penting lainnya.

6. Manfaatkan Influencer

Influencer adalah seseorang yang dianggap mampu memberikan influence/pengaruh ke orang lain untuk melakukan suatu tindakan. Biasanya seorang influencer itu dari berasal dari kalangan artis, selebgram, model, public figure, dan lain-lain karena memang memiliki pengikut yang banyak.

Influencer memiliki follower yang banyak di media sosial. Mereka juga sangat dipercayai oleh follower mereka, sehingga produk atau jasa yang mereka gunakan bisa mempengaruhi para follower untuk mencoba dan membeli produk tersebut.

Maka dari itu, memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk kamu menjadi pilihan tepat ketika berjualan di Instagram.

Berikut salah satu contoh Influencer yang mempromosikan sebuah produk orang lain (malik for hijab) dengan cara membuat postingan pada akun instagramnya:

7. Gunakan Instagram Insight

Instagram menyediakan sebuah fitur analisa yang sangat membantu penggunanya (para pebisnis) dalam menganalisa bisnis mereka, fitur ini dinamakan dengan “Instagram Insight”.

Instagram Insight adalah fitur Instagram yang memberikan berbagai informasi mengenai konten postingan, mengetahui jumlah interaksi yang terjadi pada akun Instagram, serta mengetahui data diri (jenis kelamin, usia, dan geografi) follower.

Fitur ini terdiri dari tiga menu:

A. Content

Melalui menu ini, kamu bisa melihat informasi mengenai konten yang kamu posting. Misalnya mengetahui berapa banyak akun yang melihat sebuah konten yang kamu posting (feed/stories), berapa orang yang sudah membagikan (share) postingan kamu, berapa banyak akun yang menyimpan postingan kamu dan informasi konten lainnya.

B. Activity

Disini kamu juga dapat mengetahui berapa jumlah interaksi yang terjadi pada akun bisnis kamu. Misalnya berapa kali follower kamu mengklik tombol website, berapa jumlah jangkauan konten yang kamu posting, berapa kali profil bisnismu dikunjungi oleh orang lain, berapa kali follower mengklik tombol email serta tombol call di menu kontak.

Selain itu kamu juga dapat mengetahui berapa jumlah akun Instagram yang berhasil dijangkau oleh konten yang kamu unggah dan berapa jumlah tayangan keseluruhan yang kamu dapatkan dari konten yang kamu unggah.

C. Audience

Pada menu ini kamu akan memperoleh data – data mengenai follower. Misalnya mengetahui jenis kelamin, usia, dan geografi mereka. Kamu juga dapat mengetahui kapan waktu (jam dan hari) follower kamu mengakses akun Instagram kamu.

Tentu instagram insight akan membantu memaksimalkan instagram marketing yang sedang kamu lakukan. Untuk menggunakan fitur ini, terlebih dahulu kamu perlu membaca artikel mengenai cara menggunakan instagram insight. Disana kamu akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai instagram insight.

Sudah Siap Jualan di Instagram?

Dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia di Instagram dan menerapkan strategi konten yang menarik dan interaktif, kamu dapat menarik perhatian lebih banyak calon pelanggan untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Gunakan Jasa iklan sosial media dari Whello Indonesia yang memiliki tim media sosial specialist yang telah teruji dalam melakukan riset, menyusun strategi, membuat konten, dan menganalisis performance metrics media sosial.

Berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello dengan cara mengisi form konsultasi dibawah atau klik tombol button WhatsApp yang ada di website.