Saat membaca blog di Wikipedia, mungkin kamu pernah melihat daftar isi (table of content) seperti gambar berikut.
Dan sudah banyak juga website (blog) lain yang juga membuat daftar isi untuk artikel mereka. Whello misalnya, Whello juga membuat daftar isi pada masing-masing artikel. Kamu bisa lihat pada gambar dibawah ini.
Nah daftar isi ini berguna untuk membantu pembaca mengetahui isi dari artikel yang kamu buat. Serta mempermudah mereka untuk mengakses sub-judul yang mereka butuhkan.
Untuk membuat daftar isi tersebut, kamu bisa menggunakan plugin Table of Contents Plus. Berikut langkah-langkah melakukannya.
1. Install Plugin
Sebelum membuat daftar isi untuk blog, kamu harus menginstall plugin Table of Contents Plus terlebih dahulu.
A. Login ke dashboard WordPress website kamu.
B. Pilih menu “Plugins” dan klik tombol “Add New”.
C. Masukkan “Table of Contents Plus” pada kolom pencarian dan klik tombol “Install Now”.
D. Kemudian klik tombol “Activate” untuk mengaktifkan plugin.
2. Lakukan Pengaturan Plugin
Setelah install plugin, selanjutnya kamu juga perlu melakukan pengaturan dan menentukan letak daftar isi kamu ditampilkan.
A. Pilih menu “Setting” dan klik “TOC+”
B. Pilih tab “Main Option” dan lakukan pengaturan sesuai dengan keingin kamu.
Keterangan:
- Position: Digunakan untuk menentukan posisi daftar isi artikel kamu (top, bottom, before first heading, atau after first heading).
- Show when: daftar isi ditampilkan dengan jumlah minimal sub-judul (tergantung sub-judul artikel kamu).
- Auto Insert for the following content types: centang bagian yang ingin ditampilkan daftar isi (misalnya bagian post, page, layout, dan lain-lain).
Keterangan:
- Heading text: digunakan untuk membuat nama dari daftar isi artikel kamu.
- Show hierarchy: digunakan untuk menampilkan hierarki daftar isi.
- Number list items: memberikan nomor pada daftar isi secara otomatis.
- Enable smooth scroll effect: centang jika ingin berhenti pada bagian sub-judul ketika daftar isi di klik.
Keterangan:
- Width: digunakan untuk mengatur lebar daftar isi.
- Wrapping: digunakan untuk mengatur posisi daftar isi.
- Font size: digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
- Presentation: digunakan untuk mengatur tampilan daftar isi.
C. Jika sudah sesuai, klik “Update Options” untuk menyimpan pengaturan yang telah kamu tentukan.
Nah itulah cara membuat daftar isi di blog kamu, ternyata tidak sulit ya. Jika ada pertanyaan, jangan lupa tinggalkan pesan di kolom komentar dibawah.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan Copywriting yang tepat!
Promosikan produk dan jasamu dengan teknik copywriting yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Cara Meningkatkan Domain Authority, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
Domain authority merupakan salah satu faktor penting dalam SEO. Berikut beberapa cara meningkatkan domain authority yang bisa kamu lakukan.
Panduan Lengkap Memaksimalkan Internal Linking untuk Optimasi SEO
Tingkatkan kualitas SEO dan pengalaman pengguna pada website dengan mengoptimalkan penggunaan internal linking yang efektif. Ini panduannya!
Video Ads: Pengertian dan 7 Manfaatnya untuk Meningkatkan Branding
Sebagai content creator, kamu pasti sudah mengetahui istilah video ads. Yuk, simak penjelasan apa saja manfaatnya untuk tingkatkan branding!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!