Google Ads bukan lagi istilah asing bagi para pebisnis online. Banyak diantara mereka yang telah menggunakan platform periklanan yang disediakan oleh Google ini untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Google Ads membantu kamu mendapatkan pengunjung website yang sesuai dengan target bisnis, meningkatkan reputasi serta trafik website. Jika reputasi dan trafik website kamu meningkat, tentu kesempatan untuk mendapatkan konversi yang lebih banyak terbuka lebar.
Ya, Google Ads telah terbukti memberikan dampak positif bagi berbagai bisnis. Melakukannya juga bukan hal yang sulit, tinggal daftar di website resmi Google Ads, kemudian ikuti langkah-langkah yang diminta, kamu juga akan dipandu oleh pihak Google.
Memasang iklan di Google memang mudah, tapi apakah iklan tersebut sudah berhasil? Apakah kamu sudah mendapatkan dampak positifnya? Salah satu cara yang objektif untuk mengetahui efektivitas iklan kamu yaitu melalui conversion.
Conversion adalah suatu keadaan dimana pengunjung telah melakukan aksi yang menguntungkan bagi bisnis kamu, misalnya dengan mendaftar jadi member, menjadi subscriber, memberikan like, mendownload aplikasi, ataupun membeli produk kamu.
Sehingga ketika mereka mengunjungi website kamu, mereka tidak hanya melihat isi dan kemudian menutup halaman website. Tetapi mereka juga melakukan aksi yang sesuai dengan tujuan iklan kamu. Jika sudah, baru bisa dikatakan Google Ads kamu telah berhasil.
Maka dari itu, dibutuhkan cara untuk meningkatkan conversion iklan kamu. Berikut 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan conversion Google Ads:
Daftar isi
1. Optimasi Landing Page
Landing page menjadi salah satu faktor yang sangat berperan penting untuk keberhasilan iklan yang kamu buat. Landing page berisi beberapa elemen yang mempengaruhi pengunjung untuk melakukan conversion.
Setiap elemen pada landing page tersebut harus dioptimalisasi, baik untuk konten gambar, konten teks, CTA Placement, desain bentuk atau warna. Setiap perubahan yang dilakukan pada landing page tersebut bisa membantu kamu untuk meningkatkan conversion.
Berikut salah satu contoh landing page yang cukup optimal:
Lihat selengkapnya: Promosi Jasa Travel di Facebook
2. Riset Keyword yang Tepat
Ketika melakukan Google Ads, kamu tidak perlu bingung meriset keyword (kata kunci) yang akan kamu gunakan. Karena Google Ads akan memberikan beberapa opsi keyword yang sesuai dengan tema iklan kamu.
Misalnya bisnis kamu bergerak di bidang fashion, maka secara otomatis google ads akan memberikan beberapa keyword yang relevan dengan bisnis fashion. Kamu dapat menentukan sendiri keyword mana yang memiliki tingkat volume pencarian paling tinggi pada SERPs Google.
Sebagai tambahan, dibawah ini adalah 4 tipe keyword yang akan ditampilkan oleh Google Ads:
- Broad match
Broad match memungkinkan iklan kamu akan tampil pada pencarian dengan keyword serupa dan relevan. Broad match memberikan jangkauan audiens yang luas namun iklan kamu bisa saja muncul pada hasil pencarian yang tidak relevan dengan bisnis kamu. - Broad match Modifier
Broad Match Modifier sama halnya seperti Broad Match, tetapi ada sedikit modifikasi, yaitu dengan menambahkan simbol “ + ” sebelum keyword. Iklan kamu hanya akan muncul jika audiens mengetik keyword yg kamu tentukan setelah simbol “ + ” ini. - Phrase Match
Phrase Match akan membuat mesin pencari (Google) menampilkan iklan dengan keyword yang sama persis dengan keyword yang kamu pilih. Contohnya jika kamu memilih keyword “jasa murah jahit”, maka iklan kamu tidak akan tampil apabila audiens menggunakan keyword “jasa jahit murah”. - Exact Match
Exact Match menampilkan iklan kamu jika audiens melakukan pencarian yang relevan dan mirip dengan keyword pilihan kamu. Jika saya menggunakan keyword “jasa jahit murah”, maka iklan saya tidak akan muncul di hasil pencarian “jasa jahit murah di pekanbaru”.
Nah gunakan keyword yang paling sesuai dengan bisnis kamu dan jangan lupa untuk memperhatikan 4 tipe keyword di atas (broad match , broad match modifier, phrase match, atau exact match).
Seiring berjalannya waktu, kamu dapat memantau perkembangan keyword pada iklan google kamu. Jika keyword yang kamu gunakan tidak memiliki hasil yang positif, maka kamu perlu mencari keyword yang lebih tepat.
Terakhir, jangan terlalu banyak menggunakan keyword dan sesuaikan dengan budget yang kamu punya. Karena Google itu akan membagi porsi budget kamu sesuai dengan jumlah keyword yang kamu gunakan.
3. Optimalisasi Conversion Funnel
Conversion funnel yaitu tahapan yang dilalui oleh pengunjung website (audiens) hingga akhirnya melakukan conversion. Ada 5 tahapan yang akan dilalui, yakni Awareness, Interest, Consideration, Intent, dan Buy. Kamu juga bisa melihat pada gambar berikut:
Sumber: Moz
Keterangan gambar:
- Awareness: Pada tahap ini biasanya audiens hanya mengunjungi website kamu. Hal yang bisa kamu lakukan yaitu meningkatkan brand awareness bisnis melalui blog, video, atau event tertentu.
- Interest: Setelah mereka mulai mengenal bisnis kamu, mereka akan membuka produk yang kamu tawarkan. Disini kamu bisa membuat mereka tertarik dengan produk yang kamu tawarkan, misalnya melalui email marketing.
- Consideration: Pada tahap ini berikan testimonial, free trial, atau harga promo agar mereka semakin yakin untuk melakukan conversion.
- Intent: Terus lakukan langkah untuk meningkatkan brand awareness, interest, dan consideration secara berkelanjutan.
- Buy: Jika 4 tahap diatas sudah dilakukan (awareness, interest, consideration, intent), biasanya akan mudah untuk mereka melakukan conversion.
4. Kenali Kompetitor
Mengenal kompetitor juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan conversion. Dengan mengenal kompetitor, kamu menjadi lebih tahu strategi apa yang membuat iklan mereka menjadi lebih sukses. Kamu juga bisa mengetahui strategi apa yang perlu kamu lakukan untuk meningkatkan conversion iklan kamu.
Apa saja yang perlu kamu ketahui? Misalnya keyword yang mereka gunakan, desain landing page, CTA placement yang lebih tepat, dan lain-lain.
Sebagai contoh, kamu ingin mengetahui keyword yang digunakan oleh kompetitor kamu. Kamu bisa menggunakan tools Ubersuggest. Tools ini dapat kamu gunakan secara gratis.
Tinggal masukkan alamat website pada kolom pencarian, dan klik tombol “search”. Maka kamu dapat melihat beberapa informasi seperti volume pencarian (volume), posisi di mesin pencarian (position), dan jumlah kunjungan terakhir (est.visits).
Kamu juga dapat melihat gambar seperti di bawah:
Berdasarkan gambar diatas, sebuah website yang menggunakan 6 keyword, dimana masing-masing keyword memiliki volume pencarian, position, dan est visits yang berbeda-beda. Misalnya untuk keyword “jenis domain” memiliki volume pencarian sebesar 20, mendapatkan posisi ke 2 di mesin pencarian, dan terakhir dilihat oleh 3 orang.
Setelah mengetahui hal tersebut, kamu bisa menggunakan salah satu keyword yang digunakan oleh kompetitor kamu untuk keyword iklan kamu. Gunakan keyword dengan volume pencarian dan memiliki posisi terbaik di mesin pencarian, serta memiliki banyak jumlah kunjungan atas keyword tersebut.
5. Lakukan Remarketing
Remarketing adalah cara yang efisien untuk menampilkan iklan spesifik kepada visitor (pengunjung website) yang pernah mengunjungi website kamu sebelumnya. Remarketing dapat membuat mereka semakin yakin untuk melakukan conversion.
Berikut salah satu contoh remarketing:
Ada 4 tips melakukan remarketing campaign yang perlu kamu ketahui sebelumnya:
- Lakukan segmentasi audiens (pengelompokan audiens).
- Lakukan remarketing pada waktu yang tepat.
- Lakukan pembaharuan konten yang lebih menarik.
- Berikan (tawarkan) harga promo.
Baca juga: 4 Tips Melakukan Remarketing Campaign
6. Pasang Google Ads Conversion Tracking
Google Ads conversion tracking merupakan alat yang bisa membantu kamu untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung di website setelah mereka mengklik iklan. Misalnya mengklik sign up, sign in, add to cart, dan sebagainya.
Dengan mengetahui aktivitas tersebut kamu bisa mengukur seberapa efektif iklan kamu dan mengoptimalkan iklan agar menjadi lebih baik. Untuk memasang Ads
Conversion Tracking, ada 6 tahap yang perlu kamu lakukan:
- Buat Conversion di Akun Google Ads.
- Pasang Kode Tag Situs Global ke Semua Halaman Situs Web.
- Pilih Cara Melacak Conversion.
- Tambahkan Tag Cuplikan Peristiwa Di Halaman Conversion.
- Periksa Status Tracking Conversion Setelah 24 Jam.
- Periksa Data Konversi.
7. Lakukan Pendekatan Customer
Di Google Display Network, kamu dapat dengan mudah menambahkan audiens ke grup iklan. Kamu tidak harus menargetkan semua orang karena dalam pemasaran konten, aturan nomor satu adalah mengetahui pelanggan ideal kamu dan membuat konten yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan tantangan mereka.
Jika kamu akan menjalankan iklan di Google Ads, pahami bahwa kamu memerlukan 3 elemen untuk mencapai iklan yang sukses. Iklan kamu harus memiliki pesan yang tepat, menjangkau orang yang tepat serta berada di waktu yang tepat. Idealnya, hal ini akan mengarahkan target audiens untuk melakukan conversion.
8. Menerapkan Strategi Headline Iklan
Headline iklan sangat penting dalam meningkatkan conversion di Google Ads karena merupakan bagian pertama yang dilihat oleh calon pelanggan. Headline adalah yang pertama kali memancing perhatian dan mengomunikasikan pesan utama iklan kamu. Dengan headline yang menarik, relevan, dan jelas, kamu dapat menarik perhatian audiens dan meningkatkan conversion Google Ads. Beberapa strategi headline yang bisa kamu terapkan yaitu :
- Berbicaralah sesuai target audiens dan gunakan gaya bahasa yang tepat
- Gunakan headline analyzer yang bisa melihat apakah headline kamu sudah efektif
- Headline tidak lebih dari 90 karakter
- Manfaatkan headline dengan menuliskan secara detail namun singkat dan padat
Sudah Tahu Cara Meningkatkan Conversion Google Ads?
Untuk melakukan 8 tahap diatas, kamu bisa mengikuti tutorial lengkap yang sudah dijelaskan oleh Google sendiri. Tutorial ini juga dilengkapi dengan gambar yang dapat mempermudah kamu.
Nah itulah 8 cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan conversion Google Ads. Tak perlu cemas jika kamu merasa bingung dalam mengatur iklan kamu. Mengingat saat ini, Whello menawarkan layanan jasa iklan Google yang siap membantu.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!