Meningkatkan Click-Through Rate (CTR) dalam kampanye Google Ads merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan efektivitas iklan online kamu.
CTR menjadi salah satu indikator utama keberhasilan kampanye, karena menentukan seberapa efisien iklan kamu dalam menarik perhatian calon pelanggan dan mengarahkannya ke website kamu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi jitu yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan CTR kamu dalam kampanye Google Ads. Dari penentuan kata kunci yang tepat hingga penulisan iklan yang menarik
Daftar isi
Apa itu CTR?
CTR (Click-Through Rate) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas pemasaran digital terutama dalam konteks iklan online, di mana ini akan mengukur seberapa efektif iklan kamu dalam menarik perhatian dan minat pengguna.
CTR juga akan mengukur sejauh mana pengguna tertarik untuk mengklik iklan setelah melihatnya. Bisa dikatakan, CTR mengukur seberapa sering iklan kamu berhasil mengundang pengguna untuk melakukan tindakan lebih lanjut dengan mengklik iklan tersebut.
CTR yang tinggi menunjukkan bahwa iklan kamu relevan dan menarik bagi pengguna, sehingga dapat meningkatkan peluang konversi.
Google Ads juga menggunakan CTR sebagai faktor dalam menentukan peringkat iklan kamu di halaman hasil pencarian.
Kamu bisa menghitung CTR dengan membagi jumlah klik yang diterima oleh iklan dengan jumlah tampilan iklan. Lalu mengkalikannya dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Misalnya, jika iklan kamu dilihat 100 kali dan klik 5 kali, maka CTR adalah 5%.
Pentingnya CTR dalam Google Ads
Memang banyak keuntungan menggunakan Google Ads yang akan kita dapatkan, tetapi CTR sebagai indikator juga punya peran penting karena mencerminkan efektivitas Iklan Google kamu dalam menarik perhatian pengguna. Berikut adalah beberapa alasan di balik pentingnya CTR:
A. Mengukur Relevansi Iklan
CTR menjadi indikator dalam Iklan Google yang menunjukkan relevansi kampanye kamu. Sebab, iklan yang relevan memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan klik dan mengarah ke konversi.
B. Menunjukkan Kualitas Iklan
Google menggunakan CTR sebagai salah satu faktor dalam menilai kualitas iklan kamu. Semakin tinggi CTR, maka semakin baik kualitas iklan kamu di mata Google.
Selain itu, kualitas iklan yang baik juga dapat mempengaruhi peringkat iklan kamu di halaman hasil pencarian.
C. Efisiensi Biaya
CTR yang tinggi juga dapat mengurangi biaya per klik di Google Ads. Sehingga, jumlah klik yang tinggi akan sangat efektif untuk menghemat biaya pemasaran.
Google Ads menggunakan sistem lelang dan iklan dengan Click-Through Rate yang baik cenderung membayar lebih sedikit per kliknya. Jadi, kamu bisa menghemat biaya apabila mendapatkan lebih banyak klik.
D. Meningkatkan Peluang Konversi
CTR yang tinggi cenderung menunjukkan bahwa iklan menarik minat pengguna. Jika pengguna tertarik dan mengkliknya, mereka memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan tindakan lebih lanjut, seperti membeli produk atau mengisi formulir.
E. Mengukur Efektivitas Iklan dan Optimasi Kampanye
CTR juga membantu mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kampanye Iklan Google kamu. Melalui pemantauan CTR, kamu dapat memahami jenis iklan yang berhasil dan yang tidak begitu diminati oleh pengguna.
Informasi ini membantu mengoptimasi kampanye dengan menyesuaikan judul, deskripsi, atau kata kunci dalam iklan.
Cara Meningkatkan CTR di Google Ads
Terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkannya, antara lain:
1. Riset Kata Kunci yang Mendalam
Penelitian kata kunci yang cermat adalah langkah pertama untuk meningkatkan CTR Iklan Google. Identifikasi kata kunci yang paling relevan dengan produk atau layanan kamu.
Gunakan tools seperti Google Keyword Planner untuk melihat volume pencarian dan tingkat persaingan kata kunci.
Baca juga: 12 Tools Gratis Untuk Riset Keyword
Pilihlah kata kunci dengan volume pencarian yang cukup tinggi dan relevan dengan tujuan iklan kamu. Pertimbangkan pula untuk menggunakan kata kunci yang lebih spesifik atau panjang (long-tail) untuk menargetkan audiens.
2. Penargetan yang Tepat
Targeting atau penargetan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan Click-Through Rate. Gunakan opsi penargetan yang disediakan oleh Google Ads untuk menentukan siapa yang akan melihat iklan kamu.
Kamu bisa mempertimbangkan faktor demografi, lokasi geografis, minat, dan perilaku untuk menjangkau audiens yang paling relevan.
Dengan memastikan bahwa iklan tampil kepada orang yang sesuai, maka kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan klik yang berkualitas.
3. Penulisan Iklan dan CTA yang Menarik
Cara meningkatkan CTR Google Ads berikutnya adalah melalui penulisan iklan yang menarik dan informatif.
Proses penulisan iklan yang menarik dimulai dengan judul yang menarik, serta mencerminkan manfaat atau solusi yang produk atau layanan kamu tawarkan.
Gunakan juga CTA (Call To Action) seperti “Coba Sekarang” atau “Dapatkan Penawaran Menarik”. Deskripsi iklan harus jelas, ringkas, dan menunjukkan manfaat yang akan pengguna dapatkan jika mereka mengklik iklan kamu.
4. Gunakan Kata Kunci Negatif
Menggunakan kata kunci negatif juga dapat membantu meningkatkan CTR. Ini karena kata kunci negatif dapat menghindari tampil di pencarian yang tidak relevan.
Identifikasi kata kunci yang dapat menghasilkan lalu lintas yang tidak berkualitas atau tidak relevan dengan produk atau layanan kamu. Misalnya, jika kamu menjual sepatu dengan harga tinggi, kamu dapat menambahkan kata kunci negatif seperti “murah” atau “diskon”.
Cara ini membantu memfilter lalu lintas yang tidak relevan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan klik berkualitas.
5. Tulis Penawaran di Headline
Kebanyakan orang menyukai penawaran dan promosi khusus seperti diskon dan pengiriman gratis. Tetapi alih-alih hanya memasukkannya dalam deskripsi, letakkan tepat di judul PPC kamu. Terutama karena judul adalah hal pertama (dan terkadang satu-satunya) yang dibaca oleh audiens. Tetapi juga karena angka dalam judul selalu cenderung menarik perhatian dan kata-kata seperti “gratis” secara psikologis akan lebih diperhatikan manusia.
Namun pastikan penawaran tersebut jelas, menarik, dan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Gunakan kata-kata yang menarik perhatian dan memicu minat audiens untuk mengeklik iklan kamu.
Contohnya, jika kamu menawarkan diskon, kata-kata seperti “Diskon Spesial Hari Ini” atau “Penawaran Terbatas” dapat menarik perhatian pembaca. Tetaplah jujur dan pastikan penawaran yang ditampilkan sesuai dengan yang disediakan saat pengguna mengunjungi website kamu. Jangan lupa untuk terus memantau kinerja iklan dan melakukan uji coba terhadap berbagai penawaran untuk mengetahui mana yang paling efektif dalam meningkatkan CTR.
6. Menggunakan Kata Kunci Dinamis
Kata kunci dinamis dalam iklan Google Ads dapat membantu meningkatkan Click-Through Rate (CTR) karena kata kunci dinamis akan menyesuaikan iklan dengan kata kunci yang digunakan saat mencari. Dengan menggunakan kata kunci dinamis ini, iklan dapat secara otomatis menyesuaikan dengan kata kunci yang relevan, sehingga lebih sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna pada saat tertentu.
Hal ini dapat meningkatkan relevansi iklan dengan hasil pencarian, sehingga lebih mungkin untuk menarik perhatian pengguna dan menghasilkan klik yang lebih banyak. Namun perlu diingat untuk jangan menggunakan kata kunci dinamis ini terlalu sering ya.
7. Uji Coba A/B
A/B testing atau uji coba A/B adalah teknik penting dalam meningkatkan CTR Iklan Google. Buat varian iklan dengan elemen yang berbeda, seperti judul, deskripsi, atau CTA.
Kemudian uji iklan-iklan tersebut secara paralel dan lihat mana yang menghasilkan CTR lebih tinggi.
Pengujian ini membantu kamu memahami preferensi audiens dan apa yang paling efektif dalam menarik perhatian mereka.
Sudah Tahu Cara Meningkatkan CTR Google Ads?
Dalam dunia pemasaran digital, CTR menjadi metrik yang mengukur keberhasilan kampanye Iklan Google. Jumlah klik yang tinggi menunjukkan efektivitas iklan dan meningkatkan peluang konversi. Kamu juga bisa memaksimalkan potensi bisnis dengan jasa iklan Google dari Whello Indonesia.
Sebagai Google Certified Partner, Whello menjadi ahli Google Ads yang akan membantu optimalkan performa iklan kamu. Dengan menggunakan materi iklan yang menarik dan strategi targeting yang spesifik, brand kamu dapat mencapai kesuksesan dengan lebih cepat dan mengalahkan kompetitor.
Whello juga akan membantu iklan kamu memiliki cakupan yang luas dan penargetan akurat, sehingga kamu dapat mencapai audiens yang relevan pada waktu yang tepat, meningkatkan brand exposure, dan mendapatkan prospek berkualitas.
Hubungi kontak Whello sekarang untuk mendapatkan informasi yang lebih penting lainnya atau lihat portofolio Whello terlebih dahulu.
Apa itu CTR?
CTR adalah metrik untuk mengukur performa kata kunci dan iklan.
Berapa CTR Google Ads yang bagus?
Biasanya, CTR Google Ads yang bagus berkisar antara 2% hingga 5%.
CTR rendah karena apa?
CTR rendah bisa disebabkan oleh targeting yang kurang tepat, iklan yang tidak menarik, atau kata kunci yang tidak relevan.
Berapa CTR Facebook Ads yang bagus?
Tingkat CTR pada iklan Facebook Ads biasanya bervariasi tergantung pada industri dan jenis kampanye, namun CTR yang baik di Facebook Ads umumnya berada di kisaran 0.9% hingga 2.5%.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Manfaat Lakukan Tracking Metric Marketing
Maksimalkan hasil pemasaran kamu dengan tracking matriks marketing. Dapatkan analisis mendalam untuk strategi bisnis kamu!
Ketahui Apa Itu Promotion Assets Google Ads dan Manfaatnya
Temukan promotion assets terbaik untuk Google Ads kamu. Tingkatkan hasil kampanye dengan strategi yang tepat dan efisien!
Apa itu Sitelink di Google Ads, dan Cara Menggunakannya
Pelajari strategi terbaik untuk menggunakan sitelink dalam Google Ads. Optimalkan iklan kamu dan tingkatkan klik serta konversi dengan mudah!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!