Salah satu fitur menarik di Google Ads adalah “Audience Segments” atau segmen audiens. Dengan menggunakan Google Ads Audience Segments, kamu bisa lebih spesifik dalam menargetkan orang-orang yang melihat iklan.
Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu Google Ads Audience Segments, bagaimana cara kerjanya, cara mengatur Audience Segments di Google Ads Manager, tipe-tipe yang tersedia, dan tips menggunakannya.
Daftar isi
Apa Itu Google Ads Audience Segments?
Google Ads Audience Segments adalah fitur yang memungkinkan pengiklan untuk mengelompokkan pengguna berdasarkan perilaku mereka, minat, demografi, dan interaksi mereka dengan bisnis kamu. Dengan kata lain, kamu bisa membuat kelompok audiens tertentu yang lebih relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Segmen audiens ini membantu menargetkan iklan dengan lebih tepat sehingga hanya orang-orang yang benar-benar tertarik atau relevan dengan iklan kamu yang akan melihatnya.
Hal ini tidak hanya meningkatkan peluang konversi tetapi juga membantu mengoptimalkan anggaran iklan kamu dengan lebih efektif.
Bagaimana Cara Kerja Google Ads Audience Segments?
Google Ads Audience Segments bekerja dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti aktivitas penelusuran, riwayat penjelajahan, dan interaksi pengguna dengan situs web atau aplikasi kamu. Data ini kemudian digunakan untuk mengelompokkan pengguna ke dalam segmen-segmen tertentu.
Misalnya, jika seseorang sering mencari produk kecantikan di Google dan sering mengunjungi situs-situs e-commerce yang menjual produk tersebut, Google dapat memasukkan orang tersebut ke dalam segmen audiens yang tertarik dengan produk kecantikan.
Jika kamu menjalankan kampanye iklan yang menjual produk kecantikan, kamu dapat menargetkan segmen audiens ini untuk menjangkau orang-orang yang lebih mungkin membeli produk kamu.
Namun, kamu juga bisa membuat segmen sendiri dengan menambahkan potongan kecil kode—yang disebut tag—di situs web atau aplikasi untuk mengumpulkan informasi tentang apa yang dilakukan pengguna di sana.
Tipe-Tipe Audience Segments di Google Ads
Ada enam jenis segmen audiens utama yang dapat kamu targetkan di Google Ads. Mari kita lihat masing-masing segmen ini secara lebih lengkap:
1. Affinity Segments (Segmen Minat)
Affinity segments menargetkan minat, hobi, kebiasaan, dan gaya hidup yang luas. Kamu bisa menggunakannya untuk iklan display, search, video, dan shopping.
Contohnya, jika menjual peralatan olahraga yang ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan segmen minat untuk meluncurkan iklan shopping yang menargetkan orang-orang yang gemar berolahraga dan peduli dengan keberlanjutan.
Iklan yang menargetkan segmen minat ini sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek, karena menampilkan merek kamu kepada orang-orang yang secara umum cocok dengan audiens yang ditargetkan.
2. Custom Segments (Segmen Kustom)
Custom segments memungkinkan menjangkau audiens tertentu berdasarkan kata kunci, URL, dan aplikasi yang relevan. Segmen ini cocok untuk iklan display dan video.
Segmen ini ideal untuk pasar yang lebih spesifik. Kamu bisa menargetkan dengan lebih tepat dengan menentukan kata kunci yang sering dicari oleh audiens target atau URL dan aplikasi yang biasanya mereka gunakan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya untuk menargetkan lookalike audiences.
Misalnya, jika kamu mempromosikan buku masak vegan, daripada hanya memilih segmen minat “Cooking Enthusiasts,” kamu bisa membuat segmen kustom dengan kata kunci
spesifik seperti “resep makan malam vegan terbaik” atau “resep berbasis nabati untuk makan malam.”
Dengan begitu, Google akan menampilkan iklan kepada orang-orang yang mencari frasa tersebut.
3. Detailed Demographics (Demografi Terperinci)
Segmen demografi terperinci memungkinkan kamu menyesuaikan iklan berdasarkan atribut unik dari audiens, seperti status orang tua, pendidikan, dan status kepemilikan rumah.
Segmen ini bisa digunakan untuk iklan display, search, video, dan shopping standar.
Segmen ini berguna ketika segmen yang lebih luas, seperti minat, tidak menangkap detail spesifik dari tahap kehidupan atau status sosial ekonomi audiens kamu. Misalnya, jika menjual bahan persiapan ujian masuk perguruan tinggi, kamu bisa menargetkan orang tua dari remaja.
4. Life Events (Peristiwa Kehidupan)
Segmentasi berdasarkan peristiwa kehidupan tersedia untuk iklan video dan display. Ini memungkinkan menargetkan orang-orang yang sedang mengalami perubahan besar dalam
hidup mereka, seperti:
- Memulai bisnis
- Pindah pekerjaan
- Menikah
- Membeli rumah
- Pensiun
- Lulus sekolah
Jenis segmen ini sangat efektif untuk penawaran yang sesuai dengan tonggak-tonggak kehidupan ini. Misalnya, jika kamu seorang fotografer pernikahan, kamu bisa menargetkan orang-orang yang akan menikah dan mungkin sedang mencari fotografer.
5. In-Market (Pasar)
Segmen in-market memungkinkan kamu menjangkau orang-orang yang sedang aktif mencari produk atau layanan kamu. Segmen ini dapat digunakan untuk iklan display, search, video, dan shopping.
Pendekatan ini ideal untuk mendapatkan konversi, karena Google Ads akan menampilkan iklan kepada orang-orang yang sedang mempertimbangkan untuk membeli.
6. Data Kamu
Segmen data memungkinkan kamu menjangkau orang-orang yang pernah berinteraksi dengan bisnis kamu, seperti pengunjung situs, pelanggan yang telah membagikan informasi, serta yang mirip dengan pelanggan yang sudah ada.
Misalnya, jika hotel kamu ingin mengiklankan kepada orang-orang yang telah mengunjungi halaman pemesanan tetapi belum menyelesaikan pemesanan, kamu bisa menggunakan segmen data untuk menjalankan kampanye yang menargetkan mereka. Segmen ini bisa digunakan untuk semua jenis kampanye.
Cara Mengatur Audience Segments di Google Ads Manager
Berikut langkah-langkah untuk mengatur Audience Segments di Google Ads Manager:
- Buka Google Ads Manager
- Pilih kampanye di bagian atas layar, lalu buka tab “Audiences” dari menu di sisi kiri layar kamu.
- Klik “Add audience segments.”
- Pada pop-up yang muncul, pilih “Campaign.”
- Jendela “Edit audience segments” akan muncul. Pilih tab “Browse” untuk melihat opsi segmentasi kamu.
- Pilih jenis segmen dan segmen spesifik yang ingin kamu targetkan. Segmen yang dipilih akan ditambahkan ke daftar di sebelah kanan.
- Jika kamu berubah pikiran atau membuat kesalahan, pilih ikon “X” di samping segmen yang dipilih untuk menghapusnya. Kemudian, pilih segmen baru yang ingin ditambahkan.
- Klik “Save” saat kamu selesai.
Tips Menggunakan Audience Segments dengan Efektif
Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk Google Ads agar iklan kamu sukses:
A. Kenali Audiens
Mengetahui minat, perilaku, dan demografi audiens membantu kamu menargetkan dengan lebih efektif. Gunakan alat Market Explorer dari Semrush, ataupun fitur audience signals untuk mengidentifikasi secara lengkap dalam niche kamu.
B. Gunakan Kombinasi Segmen
Bergantung pada satu atau dua segmen saja bisa membatasi jangkauan kamu. Gabungkan berbagai segmen untuk mencapai audiens yang lebih luas dan berdampak.
C. Pilih Segmen Berdasarkan Tujuan Kampanye
Setiap jenis segmen audiens memiliki karakteristik dan minat yang berbeda. Misalnya, jika tujuan kamu adalah meningkatkan kesadaran merek, menargetkan Affinity Segments seperti “Fashion Enthusiasts” akan lebih efektif karena audiens ini memiliki minat luas yang sesuai dengan produk kamu.
Sebaliknya, jika tujuan kamu adalah meningkatkan penjualan, menargetkan In-Market Segments yang aktif mencari produk serupa dapat menghasilkan konversi yang lebih tinggi.
Namun sebelum memilih segmen audiens, ingatlah untuk menetapkan targeting audiences terlebih dahulu. Yang mana berarti kamu perlu memahami dengan jelas siapa audiens target, termasuk demografi, minat, dan perilaku mereka.
D. Uji dan Bandingkan
Cobalah berbagai segmen audiens dan jenis kampanye. Bandingkan kinerjanya untuk mengetahui mana yang memberikan hasil terbaik.
Masih Bingung Dengan Google Ads Audience Segments?
Memang, mengelola iklan Google itu susah-susah gampang, kadang kita bahkan butuh sedikit bantuan untuk memastikan semuanya berjalan mulus. Sebagai ahli dalam jasa iklan Google, Whello mampu menyusun strategi yang efektif untuk berbagai jenis klien, memastikan anggaran iklan kamu tidak terbuang sia-sia.
Kami tidak hanya membantu menyusun kampanye iklan yang tepat, tetapi juga memberikan tips agar iklan kamu sesuai dengan bisnis kamu. Plus, kamu bisa mendapatkan konsultasi gratis sebelum memulai. Yuk serahkan saja semua urusan digital marketing pada Whello dan rasakan manfaatnya langsung!
Apakah Audience Segments hanya tersedia untuk kampanye tertentu?
Audience Segments tersedia untuk hampir semua jenis kampanye di Google Ads, termasuk kampanye Search, Display, YouTube, dan lainnya. Namun, efektivitasnya bisa bervariasi tergantung pada jenis kampanye dan tujuan iklan kamu.
Apakah bisa menggunakan lebih dari satu Audience Segment dalam satu kampanye?
Ya, kamu bisa menggunakan beberapa Audience Segments dalam satu kampanye. Ini bisa membantu kamu menargetkan berbagai kelompok pengguna yang berbeda dan meningkatkan jangkauan iklan kamu.
Bagaimana cara mengevaluasi performa Audience Segments?
kamu bisa mengevaluasi performa Audience Segments dengan melihat metrik seperti klik, konversi, dan biaya per konversi di Google Ads. kamu juga bisa membandingkan performa berbagai segmen untuk melihat mana yang paling efektif.
Apakah Audience Segments sama dengan Remarketing?
Audience Segments dan Remarketing adalah dua konsep yang berbeda. Remarketing menargetkan pengguna yang sudah pernah berinteraksi dengan situs web kamu, sementara Audience Segments bisa mencakup pengguna baru yang belum pernah berinteraksi dengan bisnis kamu.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!