Google Analytics 4 (GA4) merupakan tools yang dapat membantu pemilik bisnis untuk mengetahui kinerja website mereka. Dengan berbagai metrik yang tersedia, Google Analytics 4 membantu memahami perilaku pengunjung, mengidentifikasi interaksi yang perlu ditingkatkan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Ada 10 metrik penting yang harus di-tracking di Google Analytics 4 untuk memastikan kamu mendapatkan informasi yang mendalam dan akurat tentang performa website kamu. 10 metrik ini juga dapat mengidentifikasi area untuk peningkatan, mengukur efektivitas strategi pemasaran, dan pada akhirnya mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.
Daftar isi
Mengenal Google Analytics 4
Google Analytics 4 adalah versi terbaru dari Google Analytics yang membawa banyak perubahan. Mulai dari jenis pengumpulan data, fitur hingga jenis pelaporannya. Dengan tools ini, kamu dapat mengukur trafik dan engagement di website kamu. Menariknya, tool ini tersedia secara gratis, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja, termasuk kamu.
Dengan berbagai fitur yang disediakan, Google Analytics 4 juga membantu memahami perilaku pengguna dengan lebih baik, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan meningkatkan kinerja website secara keseluruhan.
Baca juga: Google Analytics 4: Apa Bedanya dengan Versi Sebelumnya?
10 Metrik Penting di Google Analytics 4
Berikut 10 metrik yang harus kamu track di Google Analytics 4:
1. Users
Metrik users mengacu pada pengguna yang mengunjungi website kamu dalam periode waktu tertentu. Setiap pengguna dihitung hanya sekali, terlepas dari berapa kali mereka mengunjungi website kamu.
Metrik ini memberikan gambaran tentang seberapa besar pengguna website dan berapa banyak orang yang secara aktif berinteraksi dengan konten kamu.
2. Sessions
Sessions adalah serangkaian interaksi yang dilakukan oleh satu pengguna selama kunjungan ke website dalam periode waktu tertentu. Satu sessions dimulai ketika pengguna masuk ke website kamu dan berakhir ketika mereka meninggalkannya atau ketika session yang ditetapkan telah berlalu.
Metrik ini membantu kamu memahami seberapa sering pengguna berinteraksi dengan website kamu dan seberapa lama mereka mengakses website kamu.
3. New Users
New users adalah pengguna website yang mengunjungi website kamu untuk pertama kalinya. Metrik ini memungkinkan kamu untuk mengetahui seberapa efektif website kamu mendapatkan pengguna baru. New users juga seringkali menjadi indikator keberhasilan kampanye pemasaran atau upaya untuk meningkatkan visibilitas website kamu.
4. Average Engagement Time
Metrik ini merupakan metrik yang mengukur rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna berinteraksi secara aktif dengan website kamu dalam satu sessions. Interaksi ini mencakup beberapa tindakan seperti scroll, click, atau menonton video.
Metrik ini juga memberikan gambaran tentang seberapa menarik dan relevan konten kamu bagi pengguna. Average engagement time yang lebih tinggi menunjukkan bahwa pengguna menemukan konten kamu bermanfaat dan menarik, sementara waktu keterlibatan yang rendah bisa menjadi indikasi bahwa konten kamu tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5. Bounce Rate
Bounce rate adalah persentase dimana pengguna meninggalkan website kamu setelah melihat hanya satu halaman tanpa melakukan aksi tertentu. Metrik ini penting karena memberikan pengetahuan tentang efektivitas website kamu dalam mendorong pengguna untuk menjelajahi lebih lanjut.
Bounce rate yang tinggi bisa menunjukkan bahwa halaman pertama yang dikunjungi tidak memenuhi harapan pengguna, memiliki masalah dengan navigasi, atau waktu loading yang terlalu lama. Sebaliknya, tingkat bounce rate yang rendah menunjukkan bahwa pengguna tertarik mengakses website kamu.
Untuk melihat Bounce Rate di Google Analytics 4, kamu perlu menyesuaikan laporan “Pages and screens”.
A. Pilih menu “Reports”, klik “Life cycle”, pilih “Engagement”, dan klik “Pages and screens”
B. Klik ikon pensil pada sudut kanan atas untuk menyesuaikan laporan Anda.
C. Pilih “Metrics” dari bagian “Report Data”.
D. Dari drop-down “Add metric”, Pilih “Bounce rate”, dan klik “Apply”
E. Sekarang kamu sudah bisa melihat tingkat Bounce Rate website kamu
6. Session Conversion Rate
Session conversion rate adalah persentase session yang menghasilkan tindakan konversi yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, pengisian formulir, atau pendaftaran untuk newsletter. Metrik ini penting untuk memahami efektivitas website kamu dalam mencapai tujuan bisnis.
Conversion rate yang tinggi menunjukkan bahwa website kamu berhasil mendorong pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan, sementara conversion rate yang rendah menunjukkan bahwa ada masalah dalam proses konversi yang perlu diperbaiki.
Untuk mengakses session conversion rate, bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
A. Klik menu Reports, pilih Life cycle, dan klik Acquisition Traffic acquisition.
B. Kemudian cari ikon pensil di pojok kanan atas.
C. Klik “ Metrics .”
D. Kemudian “Add metric” dan cari “Session conversion rate”
E. Klik “Apply”
7. Views Per User
Views per user adalah metrik yang mengukur rata-rata jumlah halaman yang dilihat oleh setiap pengguna selama periode waktu tertentu. Metrik ini memberikan informasi tentang seberapa banyak konten yang digunakan oleh setiap pengunjung website kamu.
Jumlah views per user yang tinggi menunjukkan bahwa pengguna menemukan hal yang menarik dan bermanfaat pada website kamu, sehingga mendorong mereka untuk menjelajahi lebih banyak halaman website yang lainnya. Sebaliknya, tingkat yang rendah mengindikasikan bahwa konten kamu tidak cukup menarik atau website kamu sulit untuk dipahami.
Untuk mengecek metrik Views per user di GA4, Pilih menu “Reports”, pilih “Life cycle”, klik “Engagement” dan klik “Pages and screens”.
Kamu bisa melihat hasil laporan seperti gambar dibawah:
8. Engaged Sessions
Engaged sessions mengacu pada jumlah sessions dimana pengguna berinteraksi secara aktif dengan website kamu. Google Analytics 4 mendefinisikan engaged sessions sebagai sessions yang berlangsung lebih dari 10 detik, mencakup setidaknya satu konversi, atau setidaknya dua tampilan halaman atau layar.
Metrik ini memberikan gambaran tentang kualitas interaksi pengguna dengan website kamu. Jumlah engaged sessions yang tinggi artinya pengguna tertarik untuk lebih lama mengakses konten kamu, sehingga menunjukkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
9. Engagement Rate
Metrik ini merupakan metrik yang mengukur persentase sessions yang dianggap sebagai sesi yang terlibat (engaged sessions) dibandingkan dengan total sesi. Metrik ini memberikan indikasi tentang seberapa baik website kamu berhasil menarik perhatian dan mempertahankan minat pengguna.
Engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa sebagian besar sessions melibatkan interaksi aktif, biasanya berasal dari konten yang relevan dan menarik. Sebaliknya, tingkat keterlibatan yang rendah bisa menunjukkan masalah dengan konten atau pengalaman pengguna yang perlu ditingkatkan.
10. Returning Users
Returning users adalah metrik yang mengukur jumlah pengguna yang telah mengunjungi website kamu lebih dari sekali dalam periode waktu tertentu. Metrik ini penting karena menunjukkan loyalitas pengguna dan kepuasan mereka terhadap konten atau layanan yang kamu tawarkan.
Returning users yang tinggi menunjukkan bahwa website kamu memiliki nilai yang baik untuk mendorong pengguna kembali mengakses website kamu. Di sisi lain, tingkat pengguna kembali yang rendah mungkin menandakan bahwa website kamu tidak membantu menyelesaikan masalah mereka.
Untuk mengakses metrik Returning users, bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
A. Pilih menu “Reports”, klik “Life cycle”, pilih “Acquisition” dan klik “User acquisition”.
B. Dibagian kanan atas, klik ikon pensil untuk menyesuaikan laporan kamu.
C. Pilih “Metrics” pada bagian “Report Data”
D. Pada menu “Add metric, pilih “Returning users” dan klik “Apply”
E. Sekarang kamu akan melihat pengguna yang kembali di laporan “User acquisition”
Sudah Track 10 Metrik Google Analytics Diatas?
Memahami dan melacak metrik yang tepat di Google Analytics 4 adalah langkah krusial untuk meningkatkan kinerja website kamu. Dengan memperhatikan beberapa metrik seperti users, sessions, bounce rate, dan metrik penting lainnya, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Untuk memaksimalkan potensi analitik kamu, Whello Indonesia menawarkan WhatsApp Conversion Tracking Tool yang dapat membantu kamu mengoptimalkan pelacakan dan analisis data website kamu. Ini merupakan sebuah tools WhatsApp conversion tracking dari Whello yang dirancang untuk melacak leads dengan super akurat. Sehingga data di dashboard pelaporan bisa sesuai dengan real chat yang masuk di WhatsApp kamu.
Kamu juga bisa melacak real leads, mengetahui sumber konversi terbaik, lalu optimasi strategi digital marketing kamu. Dan temukan peningkatan penjualan yang signifikan dengan lebih efisien.
Berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello dengan cara mengisi form konsultasi dibawah atau mengklik tombol WhatsApp yang ada pada website.
Apa itu Google Analytics 4 dan mengapa penting untuk melacak metrik di dalamnya?
Google Analytics 4 (GA4) adalah versi terbaru dari platform Google Analytics yang menyediakan informasi tentang perilaku pengguna di berbagai perangkat digital. Melacak metrik di Google Analytics 4 penting untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan website kamu serta mengoptimalkan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis.
Apa perbedaan metrik Users dan New Users di Google Analytics 4?
Metrik users mengacu pada pengguna yang mengunjungi website kamu dalam periode waktu tertentu. Sedangkan New Users adalah pengguna yang mengunjungi website untuk pertama kalinya.
Mengapa Engagement Rate penting untuk dilacak?
Engagement Rate membantu mengukur persentase sessions yang melibatkan interaksi aktif pengguna dengan website kamu. Metrik ini penting karena menunjukkan seberapa menarik dan relevan konten kamu bagi pengguna.
Bagaimana cara meningkatkan Average Engagement Time di website saya?
Untuk meningkatkan average engagement time, fokuslah pada penyajian konten yang berkualitas dan relevan, memperbaiki kecepatan website, meningkatkan navigasi website, dan menggunakan elemen interaktif seperti video, infografis, dan kuis. Konten yang menarik dan bermanfaat akan membuat pengguna lebih lama untuk tinggal di website kamu.
Apa itu WhatsApp Conversion Tracking Tool dari Whello?
WA Convertracker adalah sebuah tools WhatsApp conversion tracking dari Whello yang dirancang untuk melacak leads dengan super akurat. Sehingga data di dashboard pelaporan bisa sesuai dengan real chat yang masuk di WhatsApp kamu.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!