Pahami Audience Manager Google Ads dan Cara Menggunakannya

Salah satu fitur penting dalam Google Ads yang memungkinkan pengiklan mengelola dan menargetkan audiens dengan lebih spesifik adalah Audience Manager.

Dengan menggunakan fitur ini, kamu dapat mengelompokkan pengguna berdasarkan interaksi mereka dengan bisnis kamu, baik melalui situs web, aplikasi, maupun sumber data lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Audience Manager Google Ads, cara kerjanya, tipe audience segments, sumber data yang digunakan, manfaatnya, serta cara menggunakannya secara efektif dalam kampanye iklan. Yuk simak terus!

Apa Itu Audience Manager Google Ads?

Audience Manager adalah fitur dalam Google Ads yang memungkinkan pengiklan untuk membuat, mengelola, dan menganalisis segmen audiens berdasarkan perilaku pengguna.

Dengan fitur ini, kamu dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti pengunjung situs web, pengguna aplikasi, daftar pelanggan, serta sinyal dari Google sendiri.

Dengan memanfaatkan Audience Manager, pengiklan dapat menargetkan iklan kepada orang-orang yang memiliki peluang lebih tinggi untuk melakukan konversi, seperti pembelian produk, pendaftaran layanan, atau tindakan lain yang diinginkan.

Cara Kerja Audience Manager

Google Ads menyediakan alat yang sangat berguna untuk pengiklan dalam mengelola audiens mereka, yaitu Audience Manager. Fitur ini memungkinkan pengiklan untuk membuat, mengelola, dan menargetkan audiens dengan lebih spesifik berdasarkan data yang terkumpul dari berbagai sumber.

Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja Audience Manager, serta cara untuk mengakses dan mengelola audiens yang dapat meningkatkan efektivitas iklan kamu.

1. Mengakses Audience Manager

Untuk mulai menggunakan Audience Manager, kamu dapat mengaksesnya melalui akun Google Ads. Cukup klik ikon Tools pada panel navigasi sebelah kiri, lalu buka bagian Shared Library.

Di halaman Audience Manager, kamu akan menemukan berbagai opsi seperti Your Data Segments, Audiences, Custom Segments, Combined Segments, Your Data Insights, Your Data Sources, dan Settings. Di sini, kamu dapat mulai mengelola audiens dan data yang digunakan untuk menargetkan iklan kamu.

2. Sumber Data untuk Audience Manager

Di dalam Audience Manager, tab Your Data Sources memungkinkan untuk mengimpor dan mengelola data pelanggan serta pengunjung situs web.

Menambahkan sumber data adalah langkah penting untuk menargetkan audiens dengan lebih tepat. Berikut beberapa sumber data yang dapat digunakan:

• Google Tag

Dengan mengatur tag di situs web, data pengunjung dapat dikumpulkan dan digunakan untuk menargetkan mereka dengan iklan. Kamu dapat menyesuaikan atribut pengguna untuk menciptakan iklan yang lebih personal.

• Google Analytics

Kamu bisa mengimpor segmen audiens yang telah dibuat di Google Analytics untuk dijangkau melalui kampanye Google Ads. Hal ini memungkinkan untuk menargetkan audiens dengan atribut pengguna yang lebih terperinci.

• YouTube

Kamu bisa mengiklankan kepada orang yang telah berinteraksi dengan channel YouTube, serta melacak aktivitas mereka setelah menonton iklan video. Kamu juga dapat menggunakan overlay CTA untuk mendorong klik.

• Google Play

Untuk aplikasi mobile, kamu bisa membuat audience segment aplikasi dan pembeli dalam aplikasi, sehingga iklan lebih relevan bagi audiens yang sudah familiar dengan produk kamu.

• App Analytics

Menghubungkan penyedia analitik aplikasi pihak ketiga (seperti Firebase) atau SDK kustom memungkinkan untuk menargetkan pengguna aplikasi yang telah berinteraksi dengan produk kamu.

• Customer Data

Dengan mengunggah informasi kontak pelanggan, kamu bisa menampilkan iklan kepada mereka saat mereka menjelajahi properti Google seperti Google Search, YouTube, atau Gmail.

• Zapier

Jika menggunakan sistem CRM atau alat lain, kamu dapat menghubungkannya dengan Google Ads melalui Zapier untuk mengimpor data pelanggan langsung ke dalam Audience Manager.

• Ads Data Hub

Kamu juga dapat mengunggah data pelanggan dan menggabungkannya dengan ID Google dan data peristiwa untuk analisis yang lebih aman dan mendalam.

3. Segmen Audiens

Segmen audiens adalah tempat di mana kamu dapat membuat audiens baru yang terdiri dari data berdasarkan sumber data yang telah ditambahkan atau segmen yang disediakan oleh Google.

Kamu dapat membuat dan mengelola segmen berdasarkan jenis audiens yang ingin dijangkau. Berikut adalah beberapa tipe segmen yang bisa digunakan:

• Your Data Segments

Segmen ini memungkinkan untuk menjangkau kembali orang-orang yang telah berinteraksi dengan merek atau layanan kamu , baik di situs web, aplikasi mobile, atau melalui interaksi lainnya.

• Custom Segments

Segmen ini secara otomatis memilih audiens yang paling sesuai dengan kebutuhan kampanye. Kamu dapat membuat segmen kustom dalam kampanye Display, Gmail, Demand Gen, Performance Max, dan Video dengan menambahkan kata kunci, URL, dan aplikasi yang relevan dengan produk atau layanan kamu.

• Combined Segments

Kamu dapat menggabungkan berbagai atribut segmen untuk menciptakan “persona” yang mewakili bagian dari audiens target kamu. Dengan menggabungkan atribut seperti demografi terperinci dan afinitas, kamu dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik dan relevan sesuai dengan kebutuhan, latar belakang, dan tujuan mereka.

4. Mengelola dan Menganalisis Segmen

Di halaman Segments, kamu dapat mengelola segmen yang sudah dibuat dengan mudah. Kamu dapat mencari, mengurutkan, memfilter, memberi label, menghapus, atau mengelompokkan segmen yang telah ada.

Hal ini memberikan kontrol yang lebih besar dalam mengelola audiens dan memastikan bahwa kamu selalu dapat menyesuaikan strategi iklan berdasarkan perubahan dalam perilaku audiens atau tujuan kampanye kamu.

5. Memanfaatkan Data untuk Optimalisasi Kampanye

Dengan berbagai data yang dikumpulkan melalui sumber yang telah disebutkan, Audience Manager memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai audiens yang berinteraksi dengan merek kamu.

Kamu dapat menggunakan wawasan ini untuk menyesuaikan iklan agar lebih efektif, meningkatkan konversi, dan memastikan bahwa iklan hanya ditampilkan kepada orang yang relevan.

Manfaat Audience Manager dalam Google Ads

Menggunakan Audience Manager dalam strategi periklanan digital dapat memberikan berbagai keuntungan yang signifikan bagi pengiklan.

Dengan fitur ini, kamu dapat mengelola dan menargetkan audiens dengan lebih akurat, meningkatkan relevansi iklan, serta mengoptimalkan performa kampanye. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Audience Manager Google Ads:

A. Melacak Berbagai Segmen Audiens

Audience Manager memungkinkan untuk membuat dan mengelola berbagai segmen audiens secara efisien.

Dengan menargetkan iklan ke kelompok yang berbeda berdasarkan perilaku, minat, atau demografi, kamu dapat meningkatkan relevansi iklan dan peluang konversi.

B. Meningkatkan Konversi dengan Remarketing

Fitur remarketing dalam Audience Manager membantu menjangkau kembali orang-orang yang sebelumnya telah berinteraksi dengan merek kamu.

Google mempermudah proses ini dengan otomatisasi, memungkinkan Anda membuat daftar remarketing dalam hitungan menit dan menyesuaikan kampanye berdasarkan perilaku pelanggan.

Cara Menggunakan Audience Manager di Google Ads

Untuk memaksimalkan efektivitas iklan di Google Ads, memahami cara menggunakan Audience Manager adalah langkah penting. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Audience Manager di Google Ads:

1. Cek Status Penggunaan Audiens

Di Audience Manager, kamu bisa melihat apakah suatu audiens sedang digunakan, dijeda, diblokir, atau tidak aktif.

Audiens yang tidak memenuhi syarat untuk ditampilkan akan diberi label “too small to serve”, biasanya karena jumlah pengunjung yang rendah atau kampanye baru dengan traffic kecil.

2. Buat Kombinasi Audiens Kustom

Kamu dapat menggabungkan beberapa segmen audiens menggunakan logika berikut:

• “AND” untuk penargetan spesifik.
• “OR” untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
• “NONE” untuk mengecualikan pengguna tertentu. Misalnya, kamu bisa menargetkan pengunjung situs yang juga merupakan subscriber YouTube kamu.

3. Cek Ukuran Audiens

Dalam tab Segments, kamu bisa langsung melihat ukuran setiap audiens untuk menilai apakah cukup besar untuk kampanye yang efektif.

4. Cek Match Rate Audiens

Saat mengunggah daftar pelanggan dalam format CSV, Google akan menampilkan match rate dalam persentase.

Match rate yang tinggi berarti lebih banyak pelanggan yang dapat dijangkau dengan kampanye pemasaran dinamis kamu.

5. Temukan Insight Baru

Bagian Your Data Insights memberikan detail tentang distribusi audiens berdasarkan demografi, lokasi, dan perangkat yang digunakan. Analisis ini bisa membantu menemukan peluang baru dalam strategi periklanan.

Maksimalkan Potensi Kampanye Kamu dengan Whello!

Audience Manager Google Ads adalah alat yang sangat berguna untuk membantu pengiklan mengelola dan menargetkan audiens dengan lebih spesifik. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa membuat strategi periklanan yang lebih efektif, meningkatkan personalisasi iklan, dan mengoptimalkan ROI.

Yuk optimalkan strategi pemasaran digital dengan jasa iklan Google dari Whello! Kami memastikan iklan kamu tepat sasaran, menjangkau pelanggan potensial yang paling relevan, dan meningkatkan konversi.

Kami terpercaya untuk memanfaatkan Google Ads secara maksimal, dari pencarian hingga display dan remarketing, untuk memastikan setiap kampanye memberikan hasil terbaik. Percayakan pemasaran digital kamu kepada Whello dan rasakan sendiri manfaatnya!