Penjualan Tidak Langsung: Definisi, Jenis, dan Pentingnya Dalam Bisnis!

Indirect selling atau penjualan tidak langsung adalah solusi yang paling ampuh guna menggantikan strategi penjualan langsung dalam mempromosikan produk. Lewat strategi ini, konsumen akan terhipnotis melalui berbagai promosi yang tampak samar dan tidak merujuk ke arah CTA terhadap pembelian produk.

Pada dasarnya, banyak pebisnis yang telah mengenal istilah direct selling ini. Namun, masih sedikit yang belum paham tentang efektivitas strategi indirect selling. Strategi ini justru lebih relevan dan sangat efektif diterapkan pada era digital. Lantas, bagaimana pentingnya indirect selling dalam bisnis? Mari simak dalam artikel ini!

Apa itu Penjualan Tidak Langsung?

Sesuai dengan namanya, istilah indirect selling atau penjualan tidak langsung adalah strategi menjual atau mempromosikan suatu produk atau jasa secara tidak langsung kepada para konsumen.

Caranya, yakni dengan mempromosikan produk melalui beberapa metode indirect, tanpa membahas terkait CTA yang berbau pembelian produk. Artinya, promosi ini hampir mirip seperti sebuah iklan, yang bertujuan memberi informasi ke konsumen, tanpa memberikan embel-embel pembelian produk secara langsung.

Jenis-Jenis Indirect Selling

Setelah mengetahui definisinya, berikut adalah beberapa jenis indirect selling yang bisa kamu terapkan dalam bisnis kamu. Simak penjelasan lengkapnya:

1. Content Marketing

Content marketing merupakan suatu kegiatan perencanaan, pembuatan, serta penerbitan konten informatif melalui berbagai saluran pemasaran. Beberapa jenis konten pemasaran ini antara lain seperti artikel, foto, video, infografis, dan podcast.

Lalu, fungsi pembuatan konten pemasaran ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens, sekaligus melakukan promosi produk atau jasa secara terselubung.
Konten pemasaran ini hanya akan membuat informasi, tanpa memasukan unsur pembelian terhadap suatu produk. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jasa digital marketing untuk mengoptimalkan strategi content marketing.

Namun, ada baiknya sebelum kamu memulai strategi ini, kamu perlu mengetahui tips memilih jasa digital marketing terlebih dahulu. Sehingga, jasa digital marketing yang kamu gunakan bisa benar-benar mengoptimalkan strategi promosi bisnis kamu.

2. Influencer Marketing

Salah satu strategi indirect selling yang sangat ampuh di era digital ini adalah strategi influencer atau affiliate marketing. Melalui strategi promosi ini, konsumen akan lebih terdorong untuk membeli produk, setelah mendengar rekomendasinya dari para influencer atau orang yang memiliki pengaruh.

Beberapa jenis strategi influencer marketing antara lain seperti konten bersponsor, konten kolaborasi, brand ambassador, dan juga iklan.

3. Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi promosi dengan cara memanfaatkan kata kunci yang sering dicari oleh audiens pada mesin pencarian. Melalui strategi ini, kamu bisa membuat promosi produk berdasarkan kata kunci yang relevan dengan jenis produk atau bisnis kamu.

Kemudian, SEO juga mempunyai beberapa jenis strategi, yaitu SEO Off Page dan juga SEO On Page. Agar bisa memaksimalkan strategi ini, kamu bisa memanfaatkan jasa SEO guna optimasi kata kunci dan promosi produk lewat mesin pencari.

4. Media Sosial

Jenis promosi penjualan tidak langsung keempat adalah media sosial. Sekarang ini, media sosial merupakan platform yang menjadi gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu, melakukan promosi di media sosia adalah strategi marketing yang efektif terutama di era digital.

Bahkan, platform media sosial juga sangat beragam seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan juga TikTok. Selain itu, media sosial juga menyediakan fitur analisis konten promosi yang berguna untuk menganalisa strategi promosi produk bisnis kamu dalam platform medsos tersebut.

5. Public Relation

Penerapan public relation dapat kamu lakukan melalui publikasi dalam sebuah event atau acara yang melibatkan bisnis kamu. Publikasi ini juga bisa kamu hubungkan dengan promosi di media sosial dan juga website.

Selain itu, kamu juga bisa membuat press release terkait kerja sama dengan klien bisnis. Strategi ini sangat bermanfaat untuk membangun kepercayaan pelanggan serta kredibilitas bisnis kamu.

Manfaat Penjualan Tidak Langsung

Berikut adalah beberapa manfaat dari indirect selling bagi sebuah bisnis. Simak penjelasan lengkapnya:

A. Membangun Brand Awareness

Brand awareness merupakan aspek penting bagi sebuah bisnis. Fungsinya, yakni untuk membangun kepercayaan pelanggan, serta sebagai media untuk memperkenalkan brand atau bisnis kamu. Ketika bisnis kamu mulai dikenal oleh publik, penjualan produk tentu akan naik dengan sendirinya.

B. Meningkatkan Kredibilitas dan Reputasi Bisnis

Penjualan tidak langsung menjadi salah satu sarana bagi bisnis guna menunjukkan keunggulan terhadap produk yang kamu jual. Sehingga, reputasi bisnis pun akan semakin meningkat. Serta, bisnis kamu akan mendapat kepercayaan lebih oleh para konsumen.

C. Meningkatkan Omset Penjualan

Meskipun indirect selling merupakan strategi promosi tanpa menerapkan unsur pembelian produk. Namun, strategi ini ternyata sangat efektif untuk meningkatkan omzet penjualan.

Karena konsumen akan menganggap produk kamu memiliki kualitas, lewat detail informasi yang kamu jelaskan dalam media promosi. Sehingga, konsumen akan penasaran dengan produk tersebut. Kemudian, mulai mencarinya di marketplace atau situs pembelian lain guna mendapatkan produk bisnis kamu.

Contoh Strategi Penjualan Tidak Langsung

Setelah mengetahui definisi, jenis, dan manfaatnya bagi bisnis. Berikut adalah contoh indirect selling sebagai bahan referensi guna keperluan bisnis kamu:

1. HUMAS Marketing (Hubungan Masyarakat)

Humas dalam sebuah perusahaan dapat kamu terapkan dalam bentuk Marketing Public Relation. Penerapannya, yakni mengirimkan pesan promosi berupa notifikasi dengan media press maupun komunikasi.

Misalnya, ketika kamu menerima sebuah pesan dari operator bisnis yang menawarkan produk. Kemudian, kamu tertarik untuk membelinya setelah mengetahui informasi tersebut.

2. Iklan

Salah satu contoh penjualan tidak langsung yang mungkin sering kamu lihat adalah iklan di media massa. Contohnya seperti iklan di Facebook, Instagram, Youtube, TikTok, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga dapat menerapkan strategi iklan ini dengan menggabung unsur Content Marketing dan SEO.

3. Pemasaran Interaktif

Pemasaran interaktif merupakan salah satu strategi indirect selling yang lebih modern. Mengapa? pasalnya metode ini menggunakan penerapan teknologi digital modern, seperti software atau hardware yang nantinya kamu operasikan dengan bantuan satelit.

Jadi, konsumen bisa memberi respon transaksi serta berinteraksi secara langsung dengan pihak pemasar. Kemudian, pemasaran ini juga memiliki keuntungan lain, yakni informasi produk jadi lebih mudah tersampaikan kepada para target pasar.

Sudah Paham Tentang Apa itu Penjualan Tidak Langsung?

Itulah penjelasan tentang definisi penjualan tidak langsung, jenis, dan manfaatnya bagi bisnis. Bagi kamu yang membutuhkan jasa digital marketing dan SEO, kamu bisa mendapatkannya di Whello. jasa digital marketing oleh Whello terbukti sangat efektif dan terjamin optimasinya untuk peningkatan omzet bisnis kamu!