Google Ads telah menjadi alat yang sangat efektif untuk mempromosikan produk dan layanan secara online. Namun, pengiklan sering kali bingung tentang bagaimana mengukur efektivitas kampanye iklan mereka. Salah satu metrik penting yang digunakan untuk mengukur keberhasilan iklan Google Ads adalah ROAS (Return on Advertising Spend).
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam apa itu ROAS Google Ads, dan bagaimana kamu dapat meningkatkan ROAS kampanye iklan kamu.
Daftar isi
Apa Itu ROAS Google Ads?
ROAS adalah rasio antara pendapatan yang diperoleh dari kampanye Google Ads dan biaya yang dikeluarkan untuk kampanye tersebut. Biasanya ROAS dinyatakan dalam bentuk angka yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana iklan kamu menghasilkan keuntungan bersih. Semakin tinggi ROAS, maka tandanya semakin efisien pengeluaran iklan kamu.
Cara Menghitung ROAS Google Ads
ROAS adalah indikator utama tentang seberapa baik kampanye iklan kamu mengonversi pengeluaran menjadi pendapatan.
Dengan memahami ROAS, kamu dapat mengalokasikan anggaran iklan dengan lebih cerdas dan mengoptimalkan iklan untuk hasil yang terbaik. Untuk memahaminya lebih dalam, berikut langkah-langkah cara menghitung ROAS Google Ads:
1. Hitung Pendapatan Kotor dari Kampanye Iklan
Langkah pertama adalah menghitung total pendapatan yang kamu peroleh dari kampanye iklan Google Ads. Ini mencakup semua penjualan atau konversi yang berasal dari iklan kamu. Pastikan untuk memperhitungkan semua sumber pendapatan yang terkait dengan kampanye tersebut.
2. Hitung Total Biaya Kampanye Iklan
Selanjutnya, hitung semua biaya yang terkait dengan kampanye iklan kamu. Ini termasuk biaya klik (Cost Per Click/CPC), biaya produksi iklan, biaya agensi (jika kamu menggunakan agensi iklan), dan biaya lainnya yang terkait dengan kampanye tersebut. Pastikan untuk memperhitungkan semua pengeluaran.
3. Bagi Pendapatan dengan Total Biaya
Setelah kamu memiliki total pendapatan dan total biaya, bagi jumlah pendapatan dengan total biaya untuk mendapatkan ROAS. Rumusnya adalah:
ROAS = Total Pendapatan dari Iklan / Total Biaya Iklan
Misalnya, jika total pendapatan dari kampanye kamu adalah Rp 10.000.000 dan total biaya kampanye adalah Rp 2.000.000, ROAS kamu adalah 5. Ini berarti setiap Rp 1 yang kamu habiskan untuk iklan menghasilkan Rp 5 pendapatan.
Cara Memahami Hasil ROAS
Setelah mencoba rumus ROAS, pastinya kamu ingin tahu bagaimana cara menginterpretasikan hasil ROAS. Untuk itu, kamu bisa memakai panduan berikut ini untuk mengetahui apakah hasil ROAS kamu benar-benar efisien atau tidak:
- ROAS di Atas 1
Jika ROAS lebih besar dari 1, itu menandakan bahwa kampanye iklan menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi angka ROAS, semakin efisien iklan tersebut dalam menghasilkan pendapatan. - ROAS 1 atau Kurang dari 1
Jika ROAS sama dengan 1 atau kurang dari 1, itu berarti iklan tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Dalam hal ini, perlu dievaluasi ulang strategi pemasaran dan pengelolaan anggaran iklan. - ROAS Tidak Terbatas (Infinity)
Dalam beberapa kasus, jika total biaya iklan adalah 0 (misalnya, kampanye iklan gratis), ROAS dihitung sebagai tak terbatas atau infinity. Ini menunjukkan bahwa pengiklan tidak mengeluarkan biaya apa pun dan masih memperoleh pendapatan.
Cara Memaksimalkan ROAS pada Google Ads
ROAS adalah kunci untuk mengukur efektivitas kampanye iklan kamu di Google Ads. Semakin tinggi ROAS, umumnya akan semakin efisien juga anggaran iklan kamu. Untuk membantu kamu memaksimalkan ROAS pada Google Ads, berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan pada Google Ads:
1. Memahami Target Audiens dengan Mendalam
Pahami dengan baik siapa pelanggan kamu. Gunakan data demografis, preferensi, dan perilaku pengguna untuk menyesuaikan kampanye iklan kamu. Semakin relevan iklan kamu dengan audiens, semakin tinggi kemungkinan konversi, dan ROAS akan meningkat.
2. Pilih Keyword yang Tepat
Pilih keyword yang relevan dan spesifik untuk bisnis kamu. Hindari keyword yang terlalu umum atau bersaing tinggi, karena ini dapat mengurangi ROAS kamu. Gunakan backlink pada anchor text keyword yang tepat dan juga gunakan negative keywords untuk menyaring trafik yang tidak relevan.
3. Optimalkan Halaman Tujuan (Landing Page)
Pastikan halaman tujuan iklan kamu memuat dengan cepat, memiliki desain yang responsif, dan kontennya relevan dengan iklan yang ditampilkan. Pengalaman pengguna yang baik di halaman tujuan meningkatkan kemungkinan konversi dan membantu meningkatkan ROAS.
4. Uji Berbagai Bentuk Iklan yang Lebih Efektif
Lakukan uji berbagai bentuk iklan untuk mengetahui yang mana yang paling efektif. Bandingkan berbagai judul, teks, gambar, dan tata letak. Melalui uji ini, kamu dapat menemukan kombinasi yang paling efektif dan meningkatkan tingkat konversi, yang pada gilirannya akan meningkatkan ROAS.
5. Gunakan Pemetaan Geografis Secara Cermat
Jika bisnismu melayani wilayah atau lokasi tertentu, gunakan pemetaan geografis dengan cerdas. Fokuskan kampanye iklan kamu pada area yang paling menguntungkan. Mengurangi pengeluaran iklan di area yang kurang menguntungkan dapat meningkatkan ROAS secara keseluruhan.
6. Gunakan Taktik Remarketing
Remarketing adalah strategi dimana kamu menargetkan pengguna yang sudah mengunjungi website kamu sebelumnya dengan penawaran khusus atau pesan yang disesuaikan dapat meningkatkan tingkat konversi dan ROAS.
7. Optimalkan Pengaturan Penawaran Otomatis
Gunakan strategi penawaran otomatis seperti Target ROAS (tawaran otomatis berbasis ROAS) untuk membiarkan Google Ads mengoptimalkan penawaran kamu secara cerdas. Pengaturan ini memungkinkan platform mengatur penawaran berdasarkan target ROAS yang kamu tentukan.
Sudahkah Kamu Memaksimalkan ROAS Google Ads Kamu?
Dalam dunia digital marketing yang sangat kompetitif, memahami dan mengoptimalkan ROAS Google Ads adalah suatu keharusan. Dengan menggunakan strategi yang sudah dijelaskan di atas, kamu dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar untuk bisnis kamu.
Namun jika kamu masih bingung dan memerlukan bantuan dari tim profesional yang menyediakan layanan jasa iklan Google. Dengan memasang Google Ads dengan tepat, kamu akan menjangkau target pelanggan yang diinginkan secara efektif.
Dengan menggunakan jasa Google Ads Whello, kamu akan lebih efisien dalam mengiklankan bisnis kamu. Iklan kamu juga pastinya akan lebih efektif karena whello memiliki tim yang sudah berpengalaman. Untuk lebih lengkapnya, yuk konsultasikan kebutuhanmu dengan Whello!
Apa yang dimaksud dengan ROAS dalam iklan Google Ads?
ROAS adalah singkatan dari Return on Advertising Spend, yang mengukur sejauh mana iklan kamu menghasilkan pendapatan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk iklan tersebut.
Apakah ROAS harus selalu lebih dari 1?
Idealnya, ya. ROAS di atas 1 menunjukkan bahwa iklan kamu menghasilkan keuntungan. Namun, konteks bisnis tertentu mungkin memerlukan penyesuaian berdasarkan strategi pemasaran yang diterapkan.
Bagaimana cara meningkatkan ROAS kampanye iklan saya?
Kamu dapat meningkatkan ROAS dengan memahami audiens target yang tepat, memilih kata kunci yang relevan, mengoptimalkan halaman arahan, dan menguji beberapa iklan untuk mengidentifikasi strategi yang paling efektif.
Apakah ROAS penting untuk bisnis online kecil?
Ya, ROAS penting untuk bisnis online kecil karena membantu mengukur efektivitas pengeluaran iklan dan memastikan bahwa setiap dolar yang dihabiskan untuk iklan menghasilkan keuntungan maksimal.
Apakah ROAS dapat berubah seiring waktu?
Ya, ROAS dapat berubah seiring perubahan strategi iklan, perubahan pasar, dan faktor-faktor lainnya. Penting untuk terus memantau dan mengevaluasi ROAS secara berkala untuk mengoptimalkan kinerja kampanye iklan kamu.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!