Copy atau teknik copywriting adalah sebuah teknik dimana seseorang menulis dengan tujuan untuk menarik pembaca untuk melakukan sesuatu atau membangkitkan emosi pembaca. Hingga saat ini sudah banyak teknik copy yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan teknik persuasi.
Teknik persuasi bisa dianggap merupakan salah satu yang paling penting dalam bidang copywriting. Karena pada bagian ini, kamu dituntut untuk bisa mengajak atau membuat pembaca melakukan sesuatu yang diinginkan. Informasi selengkapnya, simak pembahasan tentang teknik persuasi berikut.
Daftar isi
5 Tips Teknik Copywriting Bersifat Persuasif
1. Tulis Copy dengan Baik Tanpa Kesalahan
Syarat pertama agar copywriting persuasi kamu berhasil adalah pastikan kamu telah menuliskan teks tersebut dengan baik. Baik di sini berarti tidak ada kesalahan sekecil apapun. Karena copy ini nantinya yang akan jadi fokus utama audiens, jadi jangan sampai ada kesalahan apapun.
Ketika kamu membuat kesalahan seperti typo atau semacamnya, maka ini bisa berdampak buruk pada penawaran produk yang bisa saja membentuk kesan buruk pada customer.
Pastikan juga bahwa kamu cukup jelas ketika menuliskan teks copy persuasi ini. Hindari kata-kata yang ambigu dan buat audiens langsung mengerti apa yang ingin kamu sampaikan pada teks tersebut hanya dalam sekali lihat.
2. Ringkas dan To The Point
Saat kamu menuliskan sebuah teks copy yang sifatnya persuasif, maka kamu tidak memiliki banyak space karakter dan harus menuliskan teks tersebut secara ringkas dan seefisien mungkin. Kamu harus to the point dengan apa yang kamu maksud namun tetap menarik untuk dibaca.
Hindari membuat teks copy persuasif yang terlalu bertele-tele atau malah memberikan terlalu banyak informasi yang kurang diperlukan. Karena pada dasarnya copy persuasi adalah sebuah teks yang digunakan untuk mengajak calon customer untuk melakukan aksi, umumnya melakukan transaksi.
3. Relevan dan Menarik
Relevan adalah sifat yang wajib ada pada teks copywriting kamu. Relevan di sini tidak hanya pada produk karena pastinya hal ini secara otomatis harusnya sudah relevan karena kamu sedang mempromosikan produk tersebut.
Tapi selain pada produk, kamu juga harus memikirkan relevansi dengan audiens. Salah satu yang paling mudah disesuaikan adalah usia audiens. Kamu harus membuat copy dengan bahasa yang sesuai dengan target pasar.
Tentu saja bahasa ketika berbicara kepada orang tua akan berbeda dengan remaja atau bahkan anak-anak. Relevansi ini juga bisa diputuskan berdasarkan ranah produk yang sedang dikampanyekan.
Seorang copywriter harus bisa membedakan ketika mereka membuat teks copy persuasi yang ditujukan kepada para gamer dengan yang ditujukan kepada mahasiswa yang sedang mencari sumber belajar berkualitas. Ini merupakan salah satunya contohnya.
4. Spesifik
Tips teknik copywriting secara persuasif selanjutnya adalah dengan menjadikan teks copy kamu sespesifik mungkin. Ini merupakan salah satu syarat utama teknik copywriting yang menarik agar audiens mau melakukan action yang kamu harapkan.
Hal ini dikarenakan secara umum seseorang kurang tertarik pada sesuatu yang sifatnya general. Mereka lebih tertarik dan menaruh perhatian pada informasi-informasi detail yang sifatnya sangat spesifik.
Oleh karena itu, kamu juga bisa harus mengeluarkan detail-detail menarik dari produk yang seharusnya dapat menarik minat konsumen untuk melakukan aksi. Seperti membeli, berlangganan, atau hanya sekadar membuka website untuk menambah traffic.
Menulis copywriting yang spesifik juga ada kaitannya dengan teknik penulisan copy yang efektif dan efisien (ringkas). Seorang copywriter tidak boleh menuliskan teks copy yang bertele-tele dan terkesan ambigu. Karena selain terlalu banyak teks, cara ini juga membuat copy kurang spesifik.
Hasilnya audiens akan kesulitan mendapatkan pesan yang coba kamu komunikasikan dan berakhir dengan tidak melakukan action apapun. Karena dalam marketing, kamu harus dituntut untuk menarik perhatian konsumen dalam waktu sesingkat mungkin.
5. Fokus pada Manfaat
Teknik copywriting berkesan adalah ketika audiens mampu menemukan solusi dari masalah mereka pada kampanye produk yang kamu tawarkan. Karena seperti yang telah diketahui ketika seseorang mengunjungi lapak atau toko kamu, artinya mereka membawa masalah yang berharap bisa diselesaikan.
Di sinilah peran kamu menawarkan produk untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. Cara paling tepat yaitu dengan menunjukkan manfaat yang dimiliki oleh produk kamu. Oleh karena itu, ketika membuat teks copy yang bersifat persuasif, penting untuk terus berfokus pada manfaat.
Sedangkan ketika menyebutkan manfaat kepada calon pengguna atau konsumen, hindari menjabarkan semua manfaat yang bisa didapatkan. Karena itu bukan termasuk persuasif. Melainkan gunakan beberapa kata saja dan langsung mempengaruhi emosi pembaca.
Contohnya “Dapatkan kulit cerah alami dalam beberapa pekan”. Pada kalimat tersebut, seseorang akan menyadari bahwa dia akan mendapatkan manfaat kulit cerah dalam waktu yang relatif cepat. Satu kalimat yang cukup powerful untuk membuat seseorang menyadari manfaat dari sebuah produk.
6. Menggunakan Judul yang Berkualitas
Judul mungkin bukan termasuk teknik copywriting yang sifatnya persuasif. Tapi judul bisa menjadi gerbang pertama agar seseorang mau klik atau setidaknya mengunjungi iklan yang telah kamu buat. Karena tidak bisa dipungkiri judul merupakan sesuatu yang dilihat pertama kali oleh audiens.
Membuat judul yang menarik dan berkualitas bisa membuat orang percaya bahwa promosi yang kamu bawa tersebut memiliki kesan positif. Karena saat ini banyak judul yang asal clickbait dengan isi yang ternyata kurang sesuai.
Hal ini yang membuat banyak promosi memiliki konotasi buruk bagi beberapa orang karena ulah clickbait yang tak jarang memang kurang berkualitas. Jadi sebaiknya hindari hal-hal semacam ini pada kampanye promosi kamu.
Baca juga: Simak Penjelasanya, Ini Dia Fakta Tersembunyi Dibalik Clickbait
7. Rasakan Konten Persuasi yang Kamu Buat
Sebelum orang lain membaca tulisan kamu, tentunya kamu merupakan yang pertama kali membacanya bukan? Dalam tahap ini, sangat penting bagi kamu sendiri untuk merasakan persuasi yang dibuat. Jika kamu saja tidak merasakannya, lantas bagaimana dengan orang lain?
Jadi pastikan kamu sudah merasakan persuasi tersebut terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada orang lain. ini bisa menjadi self quality control sebelum teks copy kamu dirilis atau diberikan kepada atasan.
Contoh Teknik Copywriting Persuasif
1. Promosi Bootcamp
Pada promosi bootcamp yang ramai saat ini, banyak dari mereka menawarkan masa depan yang cerah dengan gaji berlimpah setelah menimba ilmu di bootcamp mereka. Ini merupakan salah satu teknik persuasi dengan memberikan manfaat nyata terutama dengan menunjukkan lulusan mereka yang sudah berhasil.
Umumnya copy yang mereka gunakan seperti : “Bootcamp intensif 6 bulan dengan mentor berpengalaman, pasti kerja! Daftar sekarang dan dapatkan masa depan yang cerah sebagai programmer!”
2. Barkbox
Barkbox adalah sebuah platform yang menawarkan makanan anjing. Mereka menawarkan manfaat berupa makanan yang bisa dikonsumsi semua anjing termasuk pug (anjing berukuran kecil). Mereka membuat teks copy yang berbunyi solusi makanan untuk semua anjing.
Dengan demikian para owner anjing tidak perlu berpikir dua kali apakah makanan tersebut cocok untuk anjing mereka atau tidak karena promosi yang mereka gaungkan bahwa itu merupakan makanan untuk semua anjing.
Ada banyak teknik copywriting yang bisa kamu pelajari untuk terus meningkatkan kualitas tulisan kamu dalam membuat promosi atau kampanye sebuah produk. Tapi sebelum mempelajari semuanya, pastikan kamu sudah ahli dulu dalam urusan membuat copy yang bersifat persuasif ini.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan Copywriting yang tepat!
Promosikan produk dan jasamu dengan teknik copywriting yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!