Sebagai pemilik bisnis, website menjadi salah satu platform yang digunakan untuk mempromosikan bisnis kamu. Diketahui dari Profitwork, sebelum melakukan pembelian, 93% calon konsumen melakukan pencarian terlebih dahulu melalui mesin pencari.
Berikut data statistiknya:
Sumber: Profitwork
Hal tersebut membuktikan bahwa website membantu meningkatkan penjualan sebuah bisnis serta mencapai target pasar yang lebih luas.
Bukan hanya itu, website juga dikatakan sebagai media promosi yang efektif, karena mampu mempromosikan bisnis kamu selama 24 jam penuh. Bisa diakses dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun.
Nah pada artikel sebelumnya, kita sudah belajar cara membuat website. Pada artikel ini kita akan belajar 8 tools yang mempermudah kamu ketika membuat website. Apa saja 8 tools tersebut? Berikut penjelasannya.
Daftar isi
1. Sublime Text
Sublime text adalah text editor yang digunakan untuk menulis sejumlah code berbagai macam bahasa pemrograman, seperti HTML, PHP, C++, C, C#, CSS, ASP, dan lain sebagainya.
Banyak web developer yang menggunakan tools ini untuk membuat website. Warna tulisan koding yang sangat bervariasi dan interaktif tentu akan mempermudah kamu mengenali koding berdasarkan fungsinya masing-masing.
Berikut contoh penggunaan sublime text:
2. Xampp
Xampp adalah tools yang berfungsi sebagai server lokal untuk menampung berbagai data website.
Xampp bekerja secara offline layaknya web hosting biasa namun tidak bisa diakses oleh banyak orang. Tools ini biasanya digunakan pada tahap pengembangan sebelum akhirnya dibuat online menggunakan web hosting yang dijual di pasaran.
3. FileZilla
FileZilla adalah salah satu klien FTP yang paling populer dan banyak digunakan oleh web developer. Tujuan utama penggunaan FileZilla yaitu untuk memudahkan kamu mengunggah dan mengunduh file dari server hosting website yang kamu gunakan.
Kamu juga bisa mengedit file dan menyimpan perubahan tanpa perlu mengunduh dan mengunggah secara manual.
Baca juga: Apa itu Filezilla dan Bagaimana Cara Menggunakannya untuk Membuat Website?
4. W3School
W3School adalah tools online yang menyediakan tutorial dan referensi berbagai code bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, SQL, JQuery dan masih banyak yang lainnya.
Tools ini menjadi pilihan banyak web developer, karena tutorial dan referensi yang disediakan juga mudah untuk dipelajari dan dipahami, sehingga cocok digunakan bagi kamu sebagai pemula (baru belajar coding).
5. Bootstrap
Bootstrap adalah framework open source yang digunakan mempermudah pengembangan front end (tampilan) website.
Bootstrap menyediakan berbagai macam template desain berbasis CSS untuk berbagai fungsi dan komponen website, seperti navigasi, sistem grid, carousel gambar, dan tombol (button).
Tools ini juga membuat website kamu menjadi responsive, artinya tampilan website akan tetap bagus walaupun di akses di beberapa device, seperti layar desktop, tablet, atau mobile.
Kamu tidak perlu lagi membuat desain khusus untuk masing-masing device.
6. Zeplin
Zeplin adalah tools yang digunakan untuk menyimpan berbagai desain website. Melalui tools ini, tim developer bisa berkolaborasi dengan tim designer.
Tim designer bisa membuat deskripsi secara detail pada masing-masing komponen website, sehingga mempermudah developer mengenal (memahami) desain website yang akan dibuat.
Kamu bisa melihat contoh penggunaan zeplin pada gambar dibawah.
7. Github atau Gitlab
Github
Gitlab
Github adalah tools yang digunakan untuk berbagi kode (coding) dengan teman, rekan kerja,dan para developer lainnya.
Hampir sama dengan Github, Gitlab juga digunakan untuk berbagai coding, tetapi disini kamu bisa mengatur status private dan public.
Jika kamu menggunakan status private maka project (kode pemrograman) kamu hanya dapat diubah dan dilihat oleh kita secara pribadi. Namun jika kamu menggunakan status public maka project kita dapat diubah, dilihat, dan diunduh oleh siapa saja oleh pengguna Github.
8. Lorem Ipsum
Lorem Ipsum adalah tools online yang digunakan untuk membuat teks (konten) secara dummy. Tools ini sudah digunakan oleh web developer semenjak tahun 1500 hingga saat ini.
Teks ini sangat membantu terutama bagi kamu yang belum memiliki konten website. Kamu bisa mendapatkan konten dummy dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Lihat gambar dibawah ini.
Berdasarkan gambar diatas, kamu bisa melihat beberapa teks dummy yang bisa kamu copy dan paste di website kamu.
Nah itulah 8 tools yang bisa kamu gunakan ketika membuat website. Sebagai penyedia jasa pembuatan website, Whello juga menggunakan 8 tools diatas untuk membuat website, dan terbukti sangat membantu para web developer Whello saat bekerja. Namun jika kamu menggunakan tools lain, jangan lupa tulis di kolom komentar dibawah ya.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!