Bagi para jasa pembuatan website, WordPress Security merupakan tools pengamanan serta enkripsi yang sifatnya memproteksi situs web dari segala jenis peretasan data. Selain itu, pentingnya tools ini juga mencakup aspek optimasi struktur website agar terlihat lebih menarik dengan desain yang profesional.
Enkripsi data seringkali menjadi permasalahan utama terkait pencurian serta peretasan pada situs web. Tingkat keamanan yang rendah, membuat situs web rentan diretas atau bahkan terkesan kurang profesional pengelolaannya. Agar lebih paham tentang enkripsi pengamanan website, mari simak artikel ini selengkapnya!
Daftar isi
12 Cara Mengamankan Website Berbasis WordPress
Langsung saja, agar website memiliki proteksi yang aman dari serangan peretasan, berikut adalah WordPress Security untuk mengamankan situs web berbasis WordPress:
1. Gunakan Plugin Wordfence Security
Wordfence merupakan free enterprise class WordPress Security serta performance plugin yang dapat membuat situs web kamu menjadi lebih cepat daya aksesnya sekaligus lebih aman.
Mulai dari pemeriksaan situs yang telah terinfeksi, hingga melakukan deep server side scan dari berbagai source code yang kamu gunakan untuk mengamankan enkripsi websiite dari serangan virus.
Selain itu, kelebihan lain dari plugin ini adalah aksesnya yang gratis. Meskipun Wordfence menyediakan tools untuk versi premium, akan tetapi versi gratis dalam plugin ini terbilang cukup lengkap dan efektif untuk mengamankan website kamu.
2. Two-Factor Authentication
Two Step Verification atau TFA, merupakan salah satu WordPress Security tambahan yang bisa disebut sebagai “verifikasi data dua langkah”.
Dengan tools ini, kamu tidak hanya butuh kata sandi serta nama pengguna saja untuk dapat masuk. Namun, dibutuhkan informasi lain, seperti captcha atau pertanyaan keamanan lainnya sebagai media proteksi website pada saat proses login.
Beberapa pemilik website seringkali mengabaikan Two Step Verification pada pengelolaan website mereka.
Padahal, tools ini sangat berguna sekali untuk memastikan bahwa pengguna yang melakukan login di situs website tersebut, adalah pengguna utama. Selain itu, tools ini juga akan memastikan jika proses login berjalan dengan aman.
3. Gunakan Hosting Terpercaya
Salah satu faktor pengamanan WordPress Security pada sebuah website adalah layanan hosting. Pemilihan hosting akan mempengaruhi enkripsi pengamanan data pada saat pengunjung mengakses sebuah website.
Nantinya, hosting ini lah yang akan membuat enkripsi serta mengamankan proses transfer data dari pengguna ke situs web tersebut. Selain itu, fungsi lain dari hosting bagi website tidak hanya sebatas pada enkripsi pengamanan saja.
Akan tetapi, layanan hosting ini juga akan berpengaruh terhadap kecepatan akses dari website tersebut. Bahkan, beberapa agensi jasa full digital marketing, seringkali menggunakan hosting terbaik untuk mengoptimalkan performa website.
4. Update Website Secara Berkala
Cara kerja WordPress Security selanjutnya adalah dengan melakukan update website secara berkala. Bagi website berbasis WordPress, setiap bulannya sering terjadi pembaruan berkala terhadap plugin dan tools-tools tertentu sebagai bentuk pemutakhiran fitur.
Update berkala ini juga bermanfaat sebagai langkah sinkronisasi antara tools website, dengan browser yang kamu gunakan. Sehingga, proses pengamanan dan daya akses situs web jadi lebih stabil.
5. Memasang SSL Website
Dengan perlindungan SSL, WordPress Security serta komunikasi data akan terenkripsi dan terkunci secara privat. Hal Ini merupakan bentuk pengamanan website dari para hacker yang terbukti ampuh.
SSL nantinya akan mengunci serta mengamankan data yang bersifat privasi dari pengunjung dan situs web. Biasanya, tanda pengamanan SSL dalam sebuah website adalah ikon gembok yang terkunci pada bar URL browser. Jika terdapat ikon tersebut, maka seluruh proses transfer data di dalamnya akan terproteksi.
6. Gunakan Plugin WP Security Log
Plugin WP Security Log adalah sebuah tools WordPress Security yang akan menjaga log serta seluruh permasalahan yang menyebabkan crashed pada situs web.
Dengan menggunakan plugin ini, kamu dapat melakukan tracking terhadap semua aktivitas user serta pengunjung situs secara keseluruhan. Jadi, jika kamu menilai terdapat indikasi aktivitas yang mencurigakan, maka kamu bisa menghentikan akses pengunjung tersebut dari website kamu.
7. Backup Data
Backup data merupakan WordPress Security atau metode pengamanan yang umum dilakukan oleh para pengelola website. Tujuannya adalah untuk mengamankan data penting yang sifatnya privasi dari kemungkinan terburuk terhadap serangan peretasan situs web.
Selain itu, backup data juga bertujuan untuk membuat sebuah master copy yang menjadi cadangan data ketika perangkat komputer rusak, atau layanan hosting sedang mengalami gangguan.
8. Gunakan Password Login yang Unik
Password login pada website juga merupakan suatu bentuk WordPress Security yang akan mengamankan website kamu. Pada dasarnya, password yang aman adalah password yang terbentuk dari kombinasi huruf kapital, angka, serta karakter atau tanda baca tertentu.
Buatlah password seunik mungkin dan pastikan juga kamu menghafal password tersebut. Selain itu, pastikan juga kamu mengkonfirmasi email verifikasi pada saat proses login sebagai bentuk proteksi tambahan.
9. Batasi Percobaan Login
Kamu juga bisa membatasi upaya percobaan login sebagai bentuk pengamanan WordPress Security. Jadi, saat pengguna melakukan login dengan sandi atau username yang salah selama beberapa kali, maka ia tidak bisa melakukan login pada website kamu lagi.
Nantinya, secara otomatis sistem pada WordPress akan memproteksi dan membatasi upaya masuk paksa ini sebagai suatu bentuk ancaman. Kemudian, pengguna tersebut tidak dapat melakukan login untuk beberapa waktu hingga skorsing pembatasan login tersebut riset kembali.
10. Membuat Rules Website
Pembuatan rules atau peraturan penggunaan website merupakan bentuk WordPress Security secara eksternal. Misalnya, kamu bisa menentukan rules sesuai dengan tanggung jawab pengelola website, seperti:
- Administrator (Akses penuh terhadap tindakan serta fitur administratif).
- Editor (Mengatur serta mempublikasikan konten).
- Author (Dapat mempublikasikan konten sendiri, kapanpun).
- Contributor (Dapat menulis konten, namun tidak bisa mempostingnya).
- Subscriber (Melihat dan mengomentari konten website).
11. Nonaktifkan PHP File Execution
Cara lainnya untuk melakukan pengamanan terhadap WordPress Security adalah dengan menonaktifkan fitur PHP file execution yang terdapat dalam direktori konten. Selain itu, kamu juga dapat melakukannya dengan mengcopy paste coding di bawah ini:
<iles *.php>
deny from all
</Files>
Kemudian, simpan file coding tersebut dengan ekstensi .htaccess. Lalu, upload file tersebut ke dalam /wp-content/uploads/folders pada admin website kamu dengan menggunakan FTP client.
12. Terapkan Sistem Logout Otomatis
Terakhir, langkah WordPress Security yang dapat kamu lakukan adalah dengan menerapkan sistem logout otomatis pada website kamu. Jadi, ketika administrator atau user tidak mengakses website pada waktu yang cukup lama, maka secara otomatis sistem akan melakukan logout pada perangkat tersebut.
Langkah ini juga menjadi sangat penting untuk memproteksi website dari peretasan yang terjadi akibat keteledoran login di sembarang perangkat. Selain itu, langkah logout otomatis ini juga akan membuat website melakukan riset setelah pengguna mengaksesnya dalam waktu yang cukup lama.
Sudah Siap Melakukan WordPress Security?
Sekian pembahasan kali ini tentang cara pengamanan WordPress Security untuk website berbasis WordPress. Pengamanan enkripsi ini merupakan metode yang wajib kamu terapkan dalam website, untuk mencegah terjadinya peretasan serta pencurian data. Terlebih lagi, untuk data yang bersifat privasi.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!