Social media marketing memang memberikan banyak manfaat bagi sebuah bisnis. Hal ini juga sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai tips sukses melakukan social media marketing .
Ada banyak brand yang telah sukses melakukan social media marketing, namun juga banyak yang gagal melakukannya. Tentunya kegagalan yang dialami disebabkan oleh beberapa kesalahan yang dilakukan.
Daftar isi
10 Kesalahan Di Social Media Marketing
Social media marketing adalah alat yang kuat, tetapi juga rentan terhadap kesalahan. Kesalahan umum dalam social media marketing sering kali muncul akibat kurangnya pemahaman tentang audiens target. Banyak orang atau bisnis yang tidak menginvestasikan waktu untuk mengenal siapa sebenarnya pengikut mereka di media sosial.
Akibatnya, konten yang dihasilkan bisa menjadi tidak relevan atau tidak menarik bagi pengikut.Apa saja kesalahan yang bisa membuat social media marketing kamu gagal? Simak penjelasan berikut ini :
1. Kesalahan dalam Menyusun Strategi Konten
Kesalahan pertama di media sosial adalah kesalahan dalam menyusun strategi konten. pembuatan konten ini harus dilakukan dengan benar agar audiens benar-benar tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk kamu. Jika strategi konten kamusalah, audiens mungkin tidak tertarik, yang dapat berdampak negatif pada bisnis kamu.
Ketika kamu mempromosikan bisnis di media sosial, kamu tentu perlu konten yang berfungsi untuk memicu engagement dan percakapan dengan audiens. Dari engagement ini, kamu bisa membangun hubungan yang kuat antara bisnis kamu dan audiens, yang pada akhirnya dapat meningkatkan potensi konversi penjualan.
2. Tidak Menggunakan Aset Digital Perusahaan
Aset digital yang dimaksud adalah website, blog, daftar email, logo, dan infografis. Semua ini sangat berharga karena memiliki potensi besar untuk memengaruhi penggunaan media sosial dalam strategi bisnis kamu.
3. Tidak Memahami Target Konsumen
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang di media sosial akan menjadi audiens yang cocok untuk kamu. Oleh karena itu, menentukan audiens target yang tepat adalah langkah kunci.
Ini akan membantu kamu lebih fokus dalam merancang strategi pemasaran media sosial yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan audiens yang benar-benar tertarik pada produk kamu. Jadi, pemahaman yang kuat tentang audiens target adalah kunci keberhasilan.
4. Terlalu Banyak Menggunakan Platform Media Sosial
Saat melakukan social media marketing, hal terpenting yang perlu kamu perhatikan tentunya platform social media yang akan kamu gunakan. Saat ini memang banyak platform media sosial yang tersedia, namun kamu tidak harus menggunakan semua jenis platform.
Tetap fokus pada platform yang banyak digunakan oleh target bisnis kamu. Selain membuang waktu, terlalu banyak menggunakan platform media sosial akan membuat social media marketing yang kamu lakukan tidak efektif.
5. Mengabaikan Follower
Kesalahan berikut yang sering dilakukan para pebisnis yaitu mengabaikan follower yang sering bertanya mengenai produk atau jasa kamu. Follower yang sering bertanya berarti tertarik menggunakan bisnis kamu.
Oleh karena itu jangan mengabaikan atau kesal terhadap follower yang sering bertanya. Pastikan kamu menjawab setiap pertanyaan mereka hingga mereka melakukan pembelian.
6. Penggunaan Konten yang Salah
Penggunaan konten yang salah disini maksudnya sebuah konten yang tidak disesuaikan dengan jenis platform yang digunakan.
Misalnya kamu menggunakan platform Instagram, maka kamu harus menggunakan konten visual gambar atau video. Atau konten kamu berbicara mengenai bisnis penjualan saham, maka tidak akan cocok jika kamu menggunakan jenis media sosial Instagram, karena lebih cocok untuk platform LinkedIn.
Kamu harus menguasai jenis konten yang cocok untuk masing-masing jenis media sosial agar tidak salah dalam penggunaan konten.
7. Terlalu Fokus pada Hard Selling
Kesalahan yang sering terjadi dalam pemasaran media sosial adalah terlalu sering melakukan promosi produk dan layanan. Whello sarankan untuk mengurangi jumlah promosi hard selling dan mengikuti aturan bahwa setiap postingan promosi sebaiknya diimbangi oleh empat postingan non-promosi atau soft selling.
Postingan soft selling ini bisa berisi konten yang menggambarkan budaya perusahaan, kantor, atau gaya kerja kamu. kamu juga bisa membuat konten panduan cara (how-to-guide), infografis, atau tulisan blog yang memberikan nilai tambah bagi audiens kamu.
8. Memiliki Follower Berbayar
Saat ini banyak penyedia jasa yang menjual follower bagi pengguna media sosial. Ketika banyak follower atau like memberikan pengaruh pada bisnis kamu, tetapi nyatanya tidak membantu meningkatkan hubungan yang lebih engaging dengan calon klien.
Justru membeli follower atau like akan menurunkan rasa kepercayaan calon klien terhadap bisnis kamu. Oleh karena itu, tetaplah fokus dalam menjalin hubungan dengan calon klien daripada fokus ke jumlah follower atau like.
9. Tidak Memberikan Informasi yang Lengkap
Kesalahan terakhir yang sering terjadi yaitu tidak memberikan informasi yang lengkap mengenai brand bisnis kamu secara lengkap, baik itu di Facebook, Instagram, LinkedIn atau jenis platform media sosial lainnya.
Bagaimana bisa calon customer atau follower kamu mengenal bisnis kamu jika kamu tidak memberikan informasi yang lengkap. Oleh karena itu, jangan lupa mencantumkan informasi yang singkat dan lengkap mengenai brand bisnis kamu.
Kamu bisa membuat informasi mengenai bisnis kamu pada profile media sosial. Berikut contoh profile di Instagram:
10. Tidak Memantau Analytics dengan Cermat
Sejumlah informasi berharga terkandung dalam aktivitas media sosial marketing kamu. Jangan biarkan informasi-informasi ini terlewatkan, karena ini adalah kesalahan umum dalam pemasaran media sosial yang bisa merugikan kesuksesan kampanye kamu.
Seperti dalam hal kampanye pemasaran lainnya, kamu perlu memantau dan menganalisis data analitik media sosial kamu. Analisis ini memiliki manfaat besar dalam strategi media sosial marketing kamu. Mengapa penting? Analitik media sosial membantu kamu:
- Memahami lebih baik audiens kamu dan membuat konten yang sesuai.
- Menentukan platform media sosial yang paling efektif untuk kamu.
- Memahami pesaing kamu.
- Membangun strategi pemasaran yang lebih kuat.
Jadi, bagaimana kamu bisa melakukan pelacakan analitik media sosial secara efektif? Kamu dapat menggunakan alat seperti Google Analytics atau Instagram Insight untuk melacak distribusi dan menganalisis lalu lintas yang datang ke situs web dan media sosial kamu.
Tentukan Key Performance Indicators (KPI) untuk media sosial, target demografi, dan tingkat keterlibatan kamu sehingga alat analitik kamu dapat mengekstrak informasi yang relevan dengan kampanye kamu.
Sudah Tahu Kesalahan Di Social Media Marketing Yang Harus Dihindari?
Nah, itulah 10 kesalahan yang harus kamu hindari ketika melakukan social media marketing. Selain menghindari 10 hal di atas, kamu juga harus tetap fokus dan konsisten dengan social media marketing yang kamu lakukan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Jika kamu ingin meningkatkan hasil KPI menjadi lebih baik dan kesulitan melakukannya sendiri, jasa media sosial dari Whello bisa membantu kamu. Whello memiliki tim media sosial profesional yang teruji dalam meriset, menyusun strategi, membuat konten, dan menganalisis performance metrics media sosial. Yuk langsung hubungi tim Whello dan konsultasikan kebutuhanmu!
Apa itu social media marketing?
Social media marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek, serta berinteraksi dengan audiens target.
Mengapa social media marketing penting bagi bisnis?
Social media marketing memungkinkan bisnis untuk terhubung langsung dengan audiens, membangun brand awareness, meningkatkan keterlibatan, dan menghasilkan penjualan atau konversi.
Platform media sosial mana yang sebaiknya saya gunakan?
Pilihan platform tergantung pada target pasar dan jenis bisnis kamu. Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan TikTok adalah beberapa contoh platform populer.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!