Istilah “Influencer Marketing” mulai berkembang dan semakin populer di beberapa tahun terakhir. Faktanya topik mengenai influencer marketing pada mesin pencarian terus meningkat semenjak tahun 2013 hingga tahun 2020, hal ini dibuktikan oleh sebuah riset yang dilakukan oleh Influencermarketinghub.
Kamu bisa melihat pada gambar dibawah ini:
Sumber: Inluencerdb
Influencer marketing biasanya dilakukan pada berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Youtube. Jadi, apa itu influencer marketing?
Daftar isi
Pengertian Influencer Marketing
Influencer marketing adalah strategi marketing untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa melalui “influencer”. Sedangkan influencer itu sendiri merupakan seseorang yang dianggap mampu memberikan influence/pengaruh ke orang lain untuk melakukan suatu tindakan. Dalam konteksnya, biasanya seorang influencer itu dari kalangan artis, selebgram, model, public figure, dan lain-lain karena memang memiliki pengikut yang banyak.
Biasanya influencer memiliki follower yang banyak di media sosial. Mereka juga sangat dipercayai oleh follower mereka, sehingga produk atau jasa yang mereka gunakan bisa mempengaruhi para followers untuk mencoba dan membeli produk tersebut.
Maka dari itu, memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk kamu menjadi salah satu peluang untuk mendapatkan lebih banyak calon klien.
Berikut salah satu contoh produk yang menggunakan influencer marketing:
Sumber: Zaskiasungkar15’s Instagram
Jenis-Jenis Influencer
Setelah mengetahui pengertian influencer marketing, sekarang mari mengenal jenis-jenis influencer sebelum menggunakan influencer marketing. Berdasarkan jumlah followernya, Influencer terdiri dari 3 jenis:
a. Micro Influencer
Micro influencer adalah influencer yang memiliki jumlah follower antara 1.000 hingga 100.000. Micro influencer biasanya mereka yang dikenal sebagai seseorang yang ahli dalam sebuah bidang, seperti seorang industry expert atau beauty expert.
Kelebihan Micro Influencer:
- Dengan micro influencer memiliki tingkat kepercayaan klien yang lebih tinggi.
- Biaya menggunakan micro influencer lebih murah.
- Micro influencer mendorong hubungan yang lebih engaging dengan klien.
- Micro influencer menjangkau lebih banyak audience yang lebih tertarget.
- Lebih mudah untuk menemukan atau terhubung dengan micro influencer.
Kekurangan Micro Influencer:
- Jumlah follower relatif lebih kecil dibanding jenis influencer lainnya.
- Hanya orang-orang tertentu yang mengenal seorang micro influencer.
b. Makro Influencer
Makro influencer berada satu tingkat diatas mikro influencer. Mereka memiliki follower di atas 100.000 (batas maksimal follower micro influencer) hingga 1.000.000 (batas minimal follower mega influencer). Macro Influencer kebanyakan berasal dari kalangan blogger atau vlogger.
Kelebihan Makro Influencer:
- Memiliki follower yang cukup banyak (lebih banyak dibandingkan mikro influencer).
- Mampu menjangkau klien yang lebih tertarget.
- Mendapatkan klien yang cukup banyak.
- Biaya yang digunakan untuk makro influencer lebih murah dibanding menggunakan mega influencer.
Kekurangan Makro Influencer:
- Tidak semua orang mengenal makro influencer.
- Makro influencer memiliki jangkauan yang tidak terlalu luas, biasanya hanya untuk beberapa daerah saja.
c. Mega Influencer
Mega influencer dikategorikan jenis influencer tertinggi. Jenis Influencer ini adalah mereka yang memiliki lebih dari 1.000.000 follower. Biasanya berasal dari kalangan artis, youtuber, atau selebgram.
Kelebihan Mega Influencer:
- Mega influencer memiliki jangkauan yang sangat luas.
- Mega Influencer dikenal oleh banyak orang.
- Mempermudah kamu mendapatkan calon klien dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Kekurangan Mega Influencer:
- Biaya menggunakan mega influencer relatif lebih mahal.
- Mega Influencer menjangkau klien yang kurang tertarget.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai influencer marketing. Apakah kamu akan menggunakan influencer marketing? Jenis Influencer mana yang akan kamu gunakan? Yuk sharing di kolom komentar.
Happy Learning.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!