Jika pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal apa itu copywriting, sekarang kita akan belajar tips copywriting dalam menulis konten. Tujuannya agar konten yang kamu buat semakin berkualitas dan dibaca oleh banyak orang. Ada 10 tips copywriting yang perlu kamu ketahui.
Daftar isi
1. Pelajari Sebuah Produk atau Jasa
Sebelum membuat konten, langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu mengenal atau mempelajari sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. Tujuannya agar kamu bisa membuat konten yang lebih berkualitas dan relevan dengan produk atau jasa tersebut.
Untuk mempermudahkan kamu membuat konten berdasarkan produk atau jasa, ada pertanyaan yang bisa membantu kamu.
- Produk atau jasa apa yang kamu tawarkan?
- Apa keunikan dari produk atau jasa tersebut?
- Apa Saja Fiturnya?
- Apa saja manfaat atau kelebihannya?
Sekarang kita coba menulis berdasarkan tiga pertanyaan diatas.
Apa produk atau jasa yang ditawarkan?
Ditengah Covid-19 yang terjadi saat ini, disini kita akan mencoba menawarkan jasa “Digital Marketing”, yaitu jasa promosi bisnis menggunakan platform digital seperti website atau media sosial.
Apa Keunikan dari Produk Tersebut?
Idealnya setiap produk memiliki Uniques Selling Point (USP). Maksudnya produk tersebut memiliki keunikan tersendiri dibandingkan produk kompetitor.
Nah USP dari jasa digital marketing yang kita tawarkan misalnya:
- Website yang dibuat menggunakan hosting dari server sendiri (tidak melibatkan pihak ketiga).
- Dilengkapi dengan SEO friendly untuk masing-masing page.
- Mobile friendly.
- Responsive untuk semua device (desktop, tablet, dan handphone).
- Backup data dilakukan setiap hari untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Apa Saja Fiturnya?
Selain keunikan website, tentu setiap produk atau jasa memiliki fitur kan? misalnya disini fitur dari jasa yang kita tawarkan yaitu website yang dibuat menggunakan WordPress, dimana WordPress adalah platform untuk membuat website yang bersifat open source (dapat dimodifikasi oleh siapa saja sesuai dengan kebutuhan klien). WordPress juga bisa diintegrasikan untuk SEO, sehingga website akan mudah ditemukan pada mesin pencarian.
Atau desain website mempunyai designer in house (tidak menggunakan template), sehingga klein bisa request sesuai dengan keinginan (kebutuhan bisnis).
Apa saja manfaat atau kelebihannya?
Manfaat atau kelebihan dari jasa yang kita tawarkan misalnya semua proses dilakukan secara online, sehingga COVID-19 bukan lagi sebuah permasalahan untuk membuat bisnis terus berkembang, bisnis akan tetap bertahan.
2. Pahami Kebutuhan Audiens
Setelah mempelajari sebuah produk atau jasa, kamu juga perlu mengetahui kebutuhan audiens. Tujuannya agar kamu bisa membuat konten sesuai dengan kebutuhan audiens. Konten yang kamu buat juga bersifat personal (tepat sasaran).
Langkah pertama untuk mengenal audiens yaitu melakukan “survey”.
Survey dapat dilakukan melalui email atau mengisi form ketika mereka datang ke toko. Pada survey tersebut, buat beberapa pertanyaan yang bisa diisi oleh audiens. Berikut contoh pertanyaan yang bisa kamu buat:
Isi data pribadi kamu (nama, umur, tempat tinggal, atau jumlah penghasilan).
- Apa prosesi (bisnis) yang kamu jalankan?
- Apa masalah yang sering muncul dalam bisnis kamu?
- Apa tujuan bisnis yang ingin kamu capai?
- Bagaimana dampak pandemi COVID-19 terhadap bisnis kamu?
Melalui jawaban dari pertanyaan diatas, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang konten yang akan kamu buat. Konten tersebut bisa menjadi solusi dari permasalahan mereka, sehingga membuat mereka tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
3. Tentukan Tujuan Membuat Konten
Setelah mempelajari produk dan audiens yang akan kamu targetkan, kemudian tentukan tujuan kamu membuat konten, misalnya untuk menawarkan produk atau jasa, memberikan edukasi mengenai produk, membangun hubungan yang engaging dengan konsumen, meningkatkan jumlah konsumen, atau tujuan lainnya.
Sebagai contoh, tujuan kamu membuat konten misalnya untuk memberikan edukasi kepada calon klien mengenai produk yang kamu tawarkan, maka kamu dapat membuat artikel dengan topik yang relevan dengan bisnis kamu.
Dengan fokus pada satu tujuan yang jelas, akan mempermudah kamu dalam menghasilkan konten yang berkualitas.
4. Buat Judul (Heading) yang Menarik
Judul merupakan elemen penting dalam sebuah konten? Judul bertujuan untuk memberikan “sedikit” gambaran apa sebenarnya yang akan kamu sampaikan melalui konten yang kamu buat. Oleh karena itu buatlah judul yang jelas, padat, menarik dan jujur.
Misalnya tujuan kamu membuat konten yaitu ingin menawarkan sebuah jasa digital marketing kepada para pebisnis untuk membuat bisnis mereka tetap survive di tengah Covid 19 yang terjadi saat ini.
Maka judul yang bisa kamu buat : “Digital Marketing: Solusi Agar Bisnis Kamu Tetap Survive di Tengah Covid-19”.
5. Manfaatkan SubHeading
Kebanyakan audiens lebih suka membaca konten yang mudah di-skim atau dibaca tanpa harus memperhatikan semua konten secara detail. Kamu harus menciptakan poin-poin (subheading) yang membantu audiens memahami isi konten yang buat.
Berikut contohnya:
6. Fokus Pada Manfaat
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan yaitu fokus menjelaskan manfaat produk atau jasa yang kamu tawarkan. Walaupun tujuan akhir kamu menawarkan produk atau jasa tersebut, deskripsikan terlebih dahulu manfaat yang bisa didapatkan konsumen jika menggunakan produk tersebut.
Misalnya sebuah perusahaan yang bergerak dibidang “digital marketing”, menawarkan jasa digital marketing kepada para pebisnis untuk membantu bisnis mereka agar tetap survive di tengah Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.
Maka dari itu, dijelaskan terlebih dahulu apa itu digital marketing atau apa keuntungan sebuah bisnis menggunakan digital marketing.
Berikut contoh kontennya:
“ Saat ini, banyak pebisnis yang mengeluh dengan adanya social distancing akibat virus corona yang semakin mewabah. Aktivitas bisnis mereka terganggu dan permintaan menjadi menurun akibat berkurangnya interaksi “people to people” (banyak yang melakukan aktifitas di rumah).
Jangan khawatir, “digital marketing” hadir sebagai solusi yang tepat dan efektif untuk untuk menangani social distancing. Apakah kamu sudah mengetahui apa itu digital marketing?
Digital marketing adalah salah satu cara pemasaran produk atau jasa yang menggunakan perangkat elektronik. Ada beberapa manfaat digital marketing yang akan kamu dapatkan:
- Kamu masih bisa mempromosikan bisnis kamu tanpa harus bertemu langsung dengan konsumen.
- Membantu kamu menjangkau lebih banyak konsumen tepat waktu, pribadi, dan relevan. Karena semua proses yang dilakukan bisa diukur dan ditarget sesuai dengan target audiens.
- Dan membuat bisnis kamu semakin banyak dikenal oleh banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
7. Gunakan Data dan Fakta Pendukung
Ketika kamu menjelaskan manfaat produk yang kamu tawarkan, akan lebih baik jika kamu menyertakan data atau fakta untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen terhadap bisnis kamu.
Misalnya masih seperti contoh di atas (point no 2), ketika kamu menjelaskan digital marketing, kamu juga akan menjelaskan social media marketing sebagai salah satu strategi digital marketing. Maka kamu bisa menunjukkan data penggunaan social media untuk membuat mereka yakin, bahwa strategi ini cocok digunakan di tengah Covid-19 yang terjadi saat ini.
Kamu bisa melihat contohnya seperti gambar dibawah:
8. Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Langkah selanjutnya yaitu perhatikan penggunaan tata bahasa yang akan kamu gunakan. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang (tidak berbelit-belit).
Perhatikan 2 contoh dibawah:
Contoh 1:
Setelah mengetahui definisi dan manfaat digital marketing, yakni Social Media Marketing, membuat website, SEO (Search Engine Optimization), Content Marketing, atau Google Ads merupakan strategi digital marketing. Strategi ini bisa kamu gunakan untuk bisnis kamu.
Contoh 2:
Setelah mengetahui definisi dan manfaat digital marketing, ada 5 strategi digital marketing yang bisa kamu gunakan, yakni Social Media Marketing, membuat website, SEO (Search Engine Optimization), Content Marketing, atau Google Ads.
Berdasarkan 2 contoh di atas, kamu lebih suka membaca contoh 1 atau contoh 2? Tentu contoh yang nomor 2 kan? Bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak berbelit-belit, dan isi dari konten dapat tersampaikan kepada pembaca.
9. Ciptakan Engaging Content
Engaging Content merupakan konten yang mampu menjalin hubungan yang engaging (dekat) dengan pembaca. Konten yang engaging akan membuat kamu lebih mudah menjadikan membaca sebagai calon konsumen bisnis kamu.
Untuk menciptakan engaging content, kamu bisa menambahkan kalimat ajakan pada akhir bagian penutup konten untuk meninggalkan komentar, menghubungi call center, atau kontak bisa dihubungi pembaca.
Berikut contohnya:
Atau kamu juga bisa membuat tombol Call to Action (CTA) pada akhir konten.
10. Lakukan Evaluasi dan Revisi
Setelah menghasilkan sebuah konten, apakah pekerjaan kamu sudah selesai? Tentu belum, ada satu hal penting yang perlu kamu lakukan setelah menulis konten, yaitu melakukan evaluasi dan revisi. Dimana tujuannya adalah untuk membuat konten kamu semakin berkualitas.
Untuk melakukan evaluasi dan revisi konten, lakukan langkah-langkah berikut:
- Baca seluruh konten yang sudah kamu buat (double check).
- Buang bagian yang tidak penting dan perbaiki kalimat yang salah (typo).
- Minta orang lain untuk membaca konten yang kamu buat, kamu juga bisa meminta mereka untuk merevisi (memberi feedback).
Lalu bagaimana? Apakah kamu sudah siap mempraktekkan 10 tips di atas ketika membuat konten? Cobain sekarang yuk, jangan lupa tulis pengalaman kamu pada kolom komentar dibawah ya, terima kasih.
Oh iya jika kamu memiliki bisnis atau perusahaan yang sedang membutuhkan copywriter, kamu bisa menggunakan jasa copywriting dari Whello ya.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan Copywriting yang tepat!
Promosikan produk dan jasamu dengan teknik copywriting yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!