Setiap bisnis membutuhkan strategi marketing yang tepat, salah satu strategi yang banyak digunakan yaitu strategi content marketing. Dimana strategi ini berfokus dalam merencanakan, membuat dan mendistribusikan konten yang relevan, konsisten, dan mampu menarik perhatian audiens (pembaca) sehingga membuat mereka tertarik menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Content marketing membangun hubungan yang lebih engaging dengan konsumen, membantu prospek bisnis yang lebih baik, menjangkau pasar yang lebih luas, dan tentunya meningkatkan penjualan produk dan jasa yang ditawarkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Semrush pada 1500 company bisnis menunjukkan bahwa 84% bisnis menggunakan content marketing sebagai strategi marketing mereka di tahun 2020. Kamu juga bisa melihat pada gambar berikut.
Namun untuk membuat konten, dibutuhkan skill dan pemahaman konten yang baik. Bagaimana kalau saya tidak memiliki skill atau tidak bisa membuat konten? Kamu tidak perlu khawatir. Dengan bantuan content creator, membuat konten dapat dilakukan dengan mudah.
Daftar isi
Apa Itu Content Creator?
Content creator adalah seseorang yang bekerja sebagai pembuat konten, baik konten teks, gambar, maupun video yang akan ditampilkan pada berbagai media digital, seperti website maupun media sosial.
Konten-konten tersebut bisa bertujuan untuk menyampaikan sebuah informasi, berbagi ilmu pengetahuan, menghibur pembaca, hingga mempromosikan sebuah produk atau jasa.
Berikut beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang content creator:
- Mengumpulkan ide, data, dan melakukan riset (analisis) untuk menghasilkan sebuah konsep baru dan menarik.
- Membuat konten sesuai dengan platform yang digunakan (website, media sosial).
- Membuat konten berdasarkan identitas sebuah brand.
- Melakukan evaluasi terhadap konten yang telah dibuat (update content).
Apakah kamu seseorang yang senang melakukan 4 hal diatas? Jika ya, bisa jadi kamu berbakat menjadi seorang content creator.
5 Alasan Content Creator Dibutuhkan untuk Promosi Bisnis
Seorang content creator juga dibutuhkan untuk mempromosikan sebuah bisnis. Berikut 5 alasannya.
A. Memudahkan Kamu Membuat Konten
Ketika melakukan strategi content marketing untuk mempromosikan bisnis kamu, tentu kamu membutuhkan konten yang menarik dan berkualitas. Konten juga perlu memenuhi beberapa aspek seperti SO, target audiens, dan hal lainnya,
Dan beberapa pemilik bisnis, biasanya kesulitan untuk membuat konten. Sehingga dengan bantuan seorang content creator, kamu dapat menghasilkan konten yang menarik secara konsisten.
B. Mengelola dan Membuat Strategi Konten
Untuk membuat konten menarik secara konsisten, membutuhkan strategi dan perencanaan yang tepat. Ada beberapa langkah dalam membangun konten yang baik.
Kamu perlu mengetahui siapa target audiens kamu, apa kebutuhan target audiens kamu, serta menentukan waktu yang tepat untuk publish sebuah konten.
Misalnya target audiens kamu merupakan seorang pemula yang ingin belajar digital marketing, maka kamu perlu membuat konten yang mudah dipahami dan dipelajari oleh orang pemula seperti mereka.
Nah, melalui seorang content creator, dapat memudahkan kamu dalam melakukan proses ini. Akan mudah untuk kamu mencapai tujuan marketing karena konten yang kamu buat telah direncanakan dengan baik.
C. Membantu Konten Mudah Ditemukan
Untuk mencapai tujuan content marketing, kamu membutuhkan beberapa strategi SEO, seperti penggunaan kata kunci, penggunaan heading konten, meta tag, dan lainnya.
Selain membuat konten yang menarik, kamu juga perlu menerapkan optimalisasi SEO pada konten kamu.
Untungnya, peran content creator dapat membantu kamu membuat konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga SEO friendly. Sehingga konten kamu akan lebih mudah ditemukan pada mesin pencari, seperti Google.
Baca juga: 5 Tips Menulis Konten Berkualitas Untuk Optimalisasi SEO
D. Membangun Konsistensi Branding
Seorang content creator mampu merealisasikan strategi dalam bentuk karya-karya yang unik dan menarik. Misalnya, dalam penggunaan font, warna, dan tone yang tepat sesuai dengan brand image kamu.
Disitulah peran penting seorang content creator berperan penting untuk menciptakan dan mempertahankan branding yang dimiliki sebuah bisnis.
E. Dinilai Sebagai Ahlinya Dibidangnya
Konten yang relevan dan bermanfaat dapat membantu konsumen mengenal kamu sebagai ahli di bidangnya. Dengan konten-konten tersebut, bisnis kamu akan semakin dipercaya oleh konsumen.
Dalam hal ini, peran content creator akan sangat membantu kamu menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Bukan hanya itu, mereka juga dapat membantu kamu untuk menanggapi atau menjawab pertanyaan dan ulasan pelanggan pada channel marketing kamu dengan tepat.
Jenis Content Creator
Ada banyak jenis content creator yang bisa kita temui di berbagai media digital. Berikut 4 jenis content creator yang selalu tren hingga saat ini.
1. Content Creator Videografer
Content creator videografer adalah content creator yang berfokus pada pembuatan konten berupa video.
Konten tersebut nantinya dapat ditayangkan (di publish) melalui website, media social, maupun platform video seperti Youtube.
Berikut contoh konten yang dibuat seorang videografer untuk sebuah website.
2. Content Creator Youtube
Content creator youtube adalah content creator yang membuat konten Youtube (video). Mereka juga bisa dibilang seorang Youtuber atau vlogger.
Dan hingga saat ini, Youtube bukan hanya platform yang digunakan untuk menyalurkan sebuah hobi. Banyak yang memanfaatkan Youtube sebagai sumber penghasilan. Misalnya mengupload video ke Youtube dan memasang AdSense Youtube.
Dan berikut contoh content creator yang memanfaatkan platform Youtube sebagai pekerjaannya.
3. Content Creator Blog
Content creator blog adalah content creator yang berfokus pada pembuatan konten teks. Biasanya konten yang mereka buat bisa berupa artikel. Jenis content creator ini juga bisa disebut dengan seorang blogger.
Berikut contoh blogger yang membagikan beberapa ilmu mengenai strategi marketing untuk meningkatkan traffic dan penjualan.
4. Content Creator Media Sosial
Content creator media sosial adalah content creator yang membuat konten untuk berbagai kebutuhan media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan jenis media sosial lainnya.
Content creator di media social biasanya mereka seorang influencer (artis atau selebgram). Mereka membuat konten untuk keperluan endorse beberapa brand tertentu.
Kamu bisa melihat contohnya pada video berikut, seorang selebgram yang memposting kontennya tersebut pada akun instagramnya.
Source: Dwihandaanda’s Instagram
Tips Menjadi Content Creator
Menurut HubSpot, ada 9 kebiasaan yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang seorang content creator yang sukses.
1. Rajin Membaca
Membaca menjadi kunci utama untuk sukses menjadi seorang content creator. Dengan rajin membaca, kamu bisa menjadi lebih banyak tahu mengenai konten yang akan kamu buat. Sehingga konten yang kamu hasilkan juga semakin berkualitas.
2. Tulis Berbagai Ide
Menulis ide, bukan berarti menulis konten teks sebanyak 1500 kata ya. Ide bisa ditulis dalam bentuk apa saja, misalnya menulis keyword pada note sebelum menulis artikel.
Semakin banyak ide yang kamu tulis, semakin banyak referensi konten yang akan kamu dapatkan. Mungkin ide-ide tersebut bisa muncul ketika duduk sejenak di halaman rumah.
3. Kenali Audiens
Sebelum menulis konten, kamu juga perlu mengenali audiens. Tujuannya agar konten yang kamu buat dibaca atau ditonton oleh banyak orang. Sehingga konten yang kamu buat tidak sia-sia.
Mulai dari usia, gender, minat (hobi), pekerjaan, hingga kebiasaan yang mereka lakukan terhadap sebuah konten.
Untuk mengenali audiens, kamu bisa menggunakan tools Google Analytics.
4. Buat Konten yang Original
Konten yang original disini maksudnya konten yang memiliki gaya dan ciri khas tertentu. Misalnya kata sapaan yang digunakan, struktur penulisan, atau media yang digunakan.
Gaya dan ciri khas inilah yang akan menjadi pembeda konten kamu dan konten kompetitor. Dan hindari untuk menduplikat konten orang lain.
5. Masukkan Referensi
Seorang content creator yang sukses juga memasukkan data atau informasi yang akurat terhadap konten mereka. Dan tidak lupa menulis referensi agar tidak dikira melakukan tindakan plagiarisme atau pencurian data.
Kamu bisa lihat contohnya pada gambar dibawah:
Dari contoh diatas, bisa dilihat sebuah artikel yang menampilkan data penggunaan Facebook dari NapoleonCat Satatic. Di artikel tersebut ditulis “Sumber: NapoleonCat Satatic” setelah menunjukkan data.
6. Evaluasi dan Update Konten
Setelah membuat konten, bukan berarti tugas kamu sudah selesai. Kamu juga perlu mengevaluasi konten yang kamu buat. Apakah konten kamu dibaca oleh banyak orang? Konten mana yang paling banyak dibaca atau ditonton?
Setelah mengetahuinya, update konten tersebut secara berkualitas. Misalnya update konten yang traffic atau pembacanya sedikit. Tambahkan informasi yang lebih lengkap dan bermanfaat agar lebih berkualitas.
Untuk menganalisa konten, kamu bisa menggunakan Google Search Console atau fitur analytic yang disediakan pada beberapa media sosial, seperti Instagram insight atau Youtube analytics.
7. Buat Konten Sebagai Solusi
Selain mengenali konsumen, kamu juga harus mampu membuat konten sebagai solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh para audiens. Biasanya konten yang hadir sebagai solusi akan digemari oleh banyak orang.
Konten-konten tersebut bisa berupa video, audio, maupun teks.
Baca juga: 4 Jenis Konten Untuk Optimalisasi Digital Marketing
8. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Ketika seorang content creator dihadapkan dengan sesuatu hal (topik) yang baru baginya. Maka rasa ingin tahu yang cukup tinggi akan sangat diperlukan. Mereka perlu mengenal lebih dalam mengenai topik tersebut untuk menghasilkan konten yang lebih menarik.
9. Bergabung dengan Komunitas
Langkah terakhir menjadi seorang content creator yaitu bergabung dengan salah satu komunitas, baik itu media sosial maupun website komunitas.
Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan berbagai informasi terbaru untuk menghasilkan konten yang berkualitas atau mengetahui tips menjadi seorang content creator dari seorang content creator yang telah sukses. Kamu juga bisa mengikuti berbagai meeting atau diskusi yang dilakukan.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai content creator. Jika kamu berminat menjadi seorang content creator, jangan lupa pelajari lebih mendalam mengenai 9 tips diatas. Dan jika kamu berminat, kamu juga bisa berdiskusi secara gratis dengan specialist content Whello.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman kamu yang lain ya, terima kasih.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan Copywriting yang tepat!
Promosikan produk dan jasamu dengan teknik copywriting yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Apa Itu Back End Developer? Skill dan Tugas Utamanya
Pelajari tentang Back End Developer, skill yang harus dimiliki, dan tanggung jawab utama mereka dalam dunia teknologi informasi disini!
Ketahui Perbedaan Front End dan Back End Developer
Ketahui perbedaan Front End dan Back End Developer. Pahami peran penting masing-masingnya dalam artikel berikut!
Social Listening: Pahami Audiens Lewat Media Sosial
Manfaatkan social listening untuk memahami audiens Anda. Temukan tren dan opini di media sosial yang dapat mendukung di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!