Keberadaan internet saat ini menjadi sarana untuk mencari berbagai informasi. Tidak terkecuali informasi mengenai instansi pendidikan (sekolah).
Peranan website menjadi sangat penting bagi sebuah sekolah, baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga perguruan tinggi.
Setiap informasi terbaru mengenai aktivitas sekolah dapat diketahui dengan mudah oleh siswa maupun orang tua. Misalnya informasi mengenai profile sekolah, program sekolah, program keahlian (jurusan), sarana dan prasarana yang disediakan, hingga kontak yang bisa dihubungi.
Bukan hanya itu, di masa pandemi yang sedang terjadi saat ini, banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran sistem online. Website juga bisa menjadi sarana untuk melakukan proses belajar mengajar yang tepat.
Membuat website juga tidak sulit, banyak tutorial cara membuat website yang tersebar di internet. Atau jika tidak yakin melakukannya sendiri, kamu juga bisa memanfaatkan agensi digital marketing yang menyediakan jasa pembuatan website.
Daftar isi
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Sekolah
Sebelum membuat website sekolah, ada 4 hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu.
1. Nama Domain
Nama domain merupakan nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website di internet. Untuk membuat website sekolah, perhatikan tips berikut ini:
- Buatlah nama domain yang sesuai dengan nama sekolah kamu.
- Buat nama domain yang mudah diingat oleh banyak orang.
- Hindari penggunaan angka dan hyphens (sombol: – )
- Gunakan extension domain yang tepat, misalnya .edu, .sch.id, atau .ac.id.
Misalnya nama sekolah kamu adalah SMA N 1 Pekanbaru, kamu bisa membuat nama domain “smansapku.sch.id”.
2. Web Hosting
Hosting merupakan media penyimpanan file-file yang ada didalam website. Seperti gambar, video, audio dan sebagainya.
File-file tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting. Server hosting inilah nantinya yang akan menampilkan data-data tersebut pada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Safari, dan Opera.
Untuk hosting website, kamu bisa menyewa salah satu jasa yang menyediakan layanan hosting. Jangan lupa lakukan diskusi terlebih dahulu dengan salah satu penyedia jasa hosting yang akan kamu gunakan.
3. SSL Certificate
Langkah selanjutnya kamu juga perlu memperhatikan keamanan website untuk melindungi privasi data yang ada di website. Pastikan website kamu memiliki SSL certificate.
Selain berfungsi sebagai pengaman, certificate ini juga meningkatkan citra website kamu. Tentukan website sekolah yang dilengkapi dengan SSL certificate akan memiliki kredibilitas yang lebih baik.
Berikut contoh website yang tidak menggunakan dan sudah menggunakan SSL certificate.
Dan untuk memasang SSL certificate, bisa dilakukan pada jasa layanan hosting yang kamu gunakan.
Baca juga: Apa itu SSL/TLS?
4. Pilih Platform Website
Untuk membuat website, ada beberapa platform yang bisa mempermudah kamu. Disini saya menyarankan penggunaan WordPress. Kenapa WordPress?
WordPress adalah platform CMS pembuat website yang paling banyak digunakan dan populer. Diketahui dari W3Techs mengatakan 40,1% website di dunia menggunakan platform ini.
Ada berbagai alasan kenapa WordPress menjadi platform CMS yang paling banyak digunakan, diantaranya karena proses instalasi dan pembaharuan yang mudah dilakukan, mudah dipelajari, fleksibel untuk berbagai kebutuhan pengguna, menyediakan berbagai macam tema, plugin dan tentunya platform ini dapat digunakan secara gratis.
Oleh karena itu, WordPress menjadi platform yang paling tepat untuk membuat website sekolah. Bagaimana cara menggunakannya? Baca selanjutnya dibawah ini.
Cara Membuat Website Sekolah
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat website sekolah menggunakan WordPress.
1. Install WordPress
A. Login ke akun cPanel kamu (didapatkan dari layanan hosting yang kamu gunakan).
B. Klik menu “Softaculous Apps installer”.
C. Klik tombol “Install” pada bagian WordPress.
D. Atur software setup (WordPress version, URL blog), Site Setting (site name, site description), Admin account untuk login ke dashboard WordPress (username, password), language, pengaturan plugin, masukkan email installer dan klik “install”.
E. Login ke dashboard WordPress menggunakan “Nama Website/wp-login” (tegantung pengaturan login dari layanan hosting yang kamu gunakan). Kemudian masukkan username dan password untuk admin account yang telah kamu buat.
F. Berikut contoh dashboard website kamu.
2. Atur Tampilan Website
Setelah menginstall WordPress, kemudian atur tampilan website sekolah kamu dengan cara memilih tema yang telah disediakan WordPress.
A. Melalui dashboard WordPress, pilih menu “Appearance” dan klik “Theme”.
B. Kemudian klik tombol “Add New” untuk mencari tema yang ingin kamu gunakan.
C. Kamu juga bisa mengetikkan kata kunci di search bar yang tersedia di bagian kanan atas halaman untuk mempermudah pencarian tema.
D. Klik tombol “Install” jika sudah menemukan tema yang akan kamu gunakan.
3. Tambahkan Fitur Website
Untuk menambahkan fitur-fitur website, kamu bisa menginstall beberapa plugin sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa plugin yang dibutuhkan oleh website sekolah.
- Contact Form, digunakan untuk membuat berbagai form, misalnya form untuk kontak atau form untuk meninggalkan pesan atau pertanyaan pengunjung website.
- Akismet Anti-Spam, digunakan untuk memfilter segala tulisan pengunjung website yang dimasukkan ke dalam kolom komentar dan formulir dari spam. Plugin ini juga bisa diintegrasikan dengan Contact Form 7.
- Photo Gallery, digunakan untuk menunjukkan foto mengenai fasilitas sekolah maupun aktivitas yang ada di dalamnya.
- The Events Calendar, digunakan untuk memberitahu jadwal acara sekolah atau kalender akademik.
- WP Google Maps, digunakan untuk menampilkan peta lokasi sekolah di website dengan mudah.
- Yoast SEO, digunakan untuk meningkatkan performa SEO (Search Engine Optimization) website kamu pada mesin pencarian.
Berikut cara menambahkan fitur (menginstall plugin) tersebut.
A. Pilih menu “Plugin” dan klik “Add New”.
B. Masukkan nama plugin yang ingin kamu install pada kolom search plugins.
C. Klik tombol “Install” pada salah satu plugin yang ingin kamu gunakan.
D. Kemudian klik tombol “Active” untuk mengaktifkan penggunaan plugin.
E. Sekarang kamu telah berhasil menginstall plugin untuk fitur pada website kamu.
4. Buat Halaman Website
Website kamu juga membutuhkan beberapa halaman yang bisa diakses oleh pengunjung. Berhubung kamu membuat website sekolah, berikut halaman yang bisa kamu buat.
- Home (Halaman Utama).
- Profile (visi-misi, profil guru dan staf, dan fasilitas sekolah).
- Program Keahlian (Jurusan).
- Informasi Akademik (kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan informasi pendaftaran).
- Berita.
- Kontak.
Untuk membuat halaman-halaman tersebut, ikuti langkah berikut:
A. Pilih menu “Pages” dan klik “Add new”.
B. Masukkan nama page, atur permalink, dan ubah mode “backend editor” untuk mempermudah kamu mengedit isi page.
C. Tambahkan beberapa element untuk membuat isi page. Berikut beberapa element yang bisa kamu gunakan.
D. Kemudian atur SEO page tersebut (keyword, SEO title, Slug, dan meta description).
D. Jika sudah, klik tombol “Publish” pada bagian kanan.
5. Atur Halaman Utama (Home)
Langkah selanjutnya yaitu mengatur halaman utama pada website. Caranya cukup mudah.
A. Pilih menu “Appearance” dan klik “Customization”.
B. Klik menu “Homepage Setting”.
C. Pilih bagian Homepage dan pilih halaman (page) Home yang telah kamu buat sebelumnya.
6. Atur Menu Utama
Selain halaman utama, kamu juga perlu membuat menu lain pada website. Dimana Menu ini nantinya akan mengarah pada page yang telah kamu buat tadi.
A. Pilih menu “Appearance” dan klik “Menu”.
B. Klik tombol “Create a new menu”.
C. Buat nama menu dan klik tombol “Save Menu”.
D. Pilih page yang akan kamu gunakan pada menu tersebut, klik tombol “Add to Menu”.
Sekarang kamu sudah berhasil membuat website dengan beberapa menu dan page yang akan ditampilkan pada halaman website. Tinggal lakukan optimalisasi SEO untuk mendapatkan posisi yang bagus di mesin pencarian, baik itu SEO on Page dan SEO off Page. Serta lakukan maintenance website secara berkala.
Dan jangan lupa tulis komentar kamu di kolom komentar dibawah jika ada hal yang membuat kamu bingung. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Cara Tentukan Target Audience Social Media dan Manfaatnya
Mari pelajari langkah-langkah menentukan target audience social media serta manfaatnya di artikel berikut ini!
Audience Segments di Google Ads: Jenis dan Tips Gunakannya
Pelajari tentang Google Ads audience segments, termasuk jenis-jenisnya dan tips praktis untuk penggunaannya di sini!
6 Tips Lakukan PPC Optimisasi untuk Iklan yang Lebih Efektif
Temukan 6 tips efektif PPC optimization agar iklan PPC selalu optimal. Tingkatkan hasil kampanye iklan dengan strategi berikut ini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!