Tahukah kamu, pencarian suara (voice search) menjadi tren SEO 2021 dan banyak digunakan oleh para user (pengguna mesin pencari). SEMrush juga mengatakan, penggunaan voice search akan terus meningkat hingga 2023. Kamu bisa melihat datanya pada gambar berikut.
Neil Patel juga mengatakan teknologi penelusuran suara ini dinilai tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan mengetik di mesin pencarian Google. Sehingga kamu juga perlu melakukan optimalisasi pencarian suara untuk website kamu. [/vc_column_text]
Daftar isi
Apa itu Pencarian Suara (Voice Search)?
Pencarian suara menggunakan metode smart speaker yang dapat memudahkan user dalam melakukan pencarian tanpa mengetikkan kata atau kalimat dengan panjang lebar.
Tinggal sebutkan apa yang ingin kamu cari, lalu Google akan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan kebutuhan.
Google sendiri memiliki tools “Google Assistant” untuk melakukan pencarian suara. Misalnya kamu bisa berbicara ke Google Assistant dengan kalimat “Halo Google, apa itu SEO? “ Maka Google akan menampilkan beberapa website yang menyediakan konten mengenai SEO.
Atau ketika kamu berbicara ke Google Assistant “Hello Google, dimana tempat sholat di dekat sini?”. Maka Google akan menunjukkan beberapa masjid atau mushalla yang lokasinya dekat dengan lokasi kamu sekarang.
Nah bagaimana caranya agar website kamu muncul ketika user melakukan pencarian menggunakan pencarian suara? kamu bisa melihat penjelasannya dibawah ini.
Strategi SEO untuk Mengoptimalisasi Pencarian Suara
Ada 7 langkah yang bisa kamu lakukan untuk optimalisasi SEO pencarian suara website kamu:
1. Mendapatkan Featured Snippet
Featured Snippet adalah tampilan ringkasan jawaban yang ada dalam kolom cuplikan di bagian atas halaman hasil penelusuran Google (SERP). Kolom cuplikan ini berisi ringkasan isi dari sebuah halaman website.
Nah menurut penelitian yang dilakukan oleh SEMrush menunjukkan bahwa hasil yang diberikan dalam pencarian voice search yaitu berasal dari website yang muncul pada featured snippet. Karena dapat menjawab pertanyaan dari user dengan cara terbaik.
Untuk mendapatkan featured snippet, maka konten yang kamu buat harus bisa menjawab pertanyaan yang diajukan user secara singkat dan jelas.
Atau jika website kamu merupakan toko online, kamu bisa memasukkan kode review atau rating pada halaman produk, sehingga ketika ada produk yang mendapatkan review atau rating yang baik, maka Google bisa mengindex produk tersebut.
2. Buat Konten Menggunakan Kalimat yang Natural
Ketika user melakukan pencarian menggunakan voice search, maka mereka akan mengajukan pertanyaan menggunakan kalimat natural. Kalimat yang natural disini maksudnya kalimat yang digunakan user menggunakan gaya bahasa sehari-hari.
Oleh karena itu, saat membuat konten, buatlah konten yang menggunakan kalimat yang natural dan mudah dipahami oleh banyak orang.
Agar bahasa yang kamu gunakan dapat menjangkau target audiens dengan tepat, maka kamu perlu mempelajari atau menganalisis query yang biasa mereka gunakan atau ajukan saat menggunakan voice search.
3. Gunakan Long Tail Keyword
Diketahui dari Search Engine Journal, short tail keyword kurang relevan dengan penelusuran suara. Karena ketika melakukan pencarian melalui suara, user cenderung menggunakan query berupa long tail keyword daripada short tail keyword. Long tail keyword adalah kata kunci spesifik yang berisi tiga atau empat frasa.
Long tail keyword biasanya lebih spesifik, tertarget, dan tingkat persaingan kata kunci yang digunakan pada mesin pencarian juga kecil.
Untuk menemukan long tail keyword yang tepat untuk konten kamu, maka kamu perlu melakukan riset keyword terlebih dahulu. Ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan, seperti UberSuggest, KWFinder, Wordtracker, Moz, atau Google Suggest.
Untuk mengetahui cara menggunakan tools tersebut, kamu bisa membaca kembali artikel sebelumnya mengenai tools gratis untuk riset keyword.
Selain itu, pencarian melalui suara juga cenderung menggunakan frasa berupa pertanyaan. User akan menggunakan kata tanya seperti “siapa”, “apa”, “dimana”, “kapan”, “mengapa”, atau “bagaimana”. Kamu juga dapat menggunakan kata tanya tersebut di dalam long tail keyword yang akan kamu gunakan.
Baca Juga: Mengenal Istilah Short Tail Keyword dan Long Tail Keyword
4. Pastikan Website Mobile Friendly
Diketahui dari Search Engine Journal, kebanyakan orang yang melakukan penelusuran suara biasanya menggunakan perangkat seluler saat sedang berada dalam perjalanan.
Oleh karena itu, kamu juga perlu memastikan performa website, apakah website kamu sudah mobile friendly atau belum. Berikut 7 tips untuk membuat website yang mobile friendly:
- Hindari membuat website mobile friendly secara terpisah.
- Gunakan template website yang responsive.
- Selalu menyertakan meta tag viewport.
- Perhatikan ukuran font dan ukuran tombol yang digunakan.
- Gunakan gambar dengan resolusi yang tinggi.
- Gunakan video untuk menyampaikan informasi secara details.
- Lakukan testing secara berkelanjutan.
Mungkin sekarang kamu bingung, apa itu meta tag viewport? Bagaimana cara menggunakan template yang responsive? Temukan jawabannya pada artikel mengenai tips membuat website yang mobile friendly. Disana kamu juga bisa membaca secara detail mengenai 7 tips diatas.
5. Tingkatkan kecepatan Website
Kecepatan website juga mempengaruhi apakah website kamu akan muncul atau tidak dalam hasil pencarian suara. Karena pada tahun 2018 Google mengatakan, 53% pengunjung website akan meninggalkan website yang memiliki load time lebih dari tiga detik (Source: Search Engine Land).
Google akan menampilkan website yang memiliki loading website yang cepat pada hasil pencarian suara. Kira-kira load time website kamu berapa? Untuk mengetahuinya, ada 3 tools yang bisa kamu gunakan, seperti Google PageSpeed Insights, GTMetrix, atau Pingdom.
Setelah mengetahui load time website, 3 tools diatas akan menampilkan beberapa informasi untuk meningkatkan website kamu. Dan masing-masing tools akan menampilkan informasi yang berbeda-beda. Pelajari selengkapnya pada artikel mengenai tools untuk mengecek kecepatan website.
6. Lakukan SEO Lokal
SEO lokal adalah jenis SEO yang digunakan untuk mengoptimalisasi mesin pencarian berdasarkan kota (wilayah) tertentu. Misalnya ketika kamu melakukan pencarian mengenai “toko kue”, maka Google akan menampilkan beberapa daftar toko kue yang berada disekitar tempat tinggal kamu.
Diketahui dari SEO Expert Brad, 58% user telah menggunakan voice search untuk menemukan informasi mengenai bisnis lokal. Dan biasanya kebanyakan user yang melakukan pencarian suara juga mencari bisnis yang lokasinya dekat dengan mereka.
Maka dari itu, sangat penting untuk kamu melakukan SEO Lokal, ada 4 langkah yang bisa kamu lakukan.
- Daftarkan website pada Google Bisnisku (Google My Business).
- Gunakan kata kunci kunci lokal, misalnya dengan menambahkan nama daerah tertentu.
- Dapatkan review dari pengunjung website.
- Dan optimalkan website untuk perangkat mobile.
Bagaimana cara mendaftar di Google Bisnisku? Dan bagaimana cara mendapatkan review dari pengunjung website? kami telah membahas 4 langkah di atas pada artikel mengenai 4 cara meningkatkan trafik website menggunakan SEO Lokal.
7. Terapkan Schema Markup
Schema Markup adalah data terstruktur dalam kode HTML yang membantu mesin pencari memahami konten pada website kamu. Memiliki data terstruktur ini juga membantu membantu website kamu muncul dalam featured snippet, sehingga memungkinkan website kamu muncul di hasil pencarian suara dengan mudah.
Website yang menerapkan schema markup juga membantu mendapatkan lebih banyak CTR (Click Through Rate), mengarahkan lalu lintas, dan membuat website kamu lebih unggul dibanding website lain.
Baca juga: Penjelasan Lengkap mengenai Schema Markup
Ingin Optimasi Pencarian Suara untuk Website Kamu?
Nah itulah 7 strategi SEO yang bisa kamu lakukan untuk optimalisasi pencarian suara agar website kamu muncul pada hasil pencarian. Jika kamu pemilik website, apakah kamu sudah melakukan 7 tips diatas? Atau kamu memiliki tips lain? Tulis di kolom komentar dibawah yuk!
Selain itu, jika kamu membutuhkan bantuan dalam menyusun strategi SEO, kamu bisa menggunakan jasa SEO dari Whello. Dengan pengalaman dan keahlian yang sudah terbukti, Whello dapat membantu kamu mencapai tujuan SEO kamu dan menghasilkan hasil yang signifikan. Yuk bergabung dengan Whello dan rasakan hasilnya secara langsung!
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!