Bandwidth adalah salah satu bagian penting dalam sebuah sistem coding, dimana ia memiliki peran penting sebagai jalan pertukaran data atau transfer. Tentunya semakin besar bandwidth, maka semakin cepat pula pertukaran data yang terjadi.
Bandwidth sendiri dapat diaplikasikan di berbagai kebutuhan, mulai dari website, penyimpanan data, aplikasi, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa bandwidth ini menjadi komponen penting dalam dunia digital atau internet.
Daftar isi
Apa Itu Bandwidth?
Secara istilah bandwidth adalah sistem traffic data, karena disinilah terjadinya pertukaran data terjadi untuk menghubungkan antara satu server dengan server lainnya. Terdapat kapasitas maksimal dalam bandwidth ini atau biasa disebut dengan BPS (Bit Per Second).
Umumnya setiap server atau developers web menggunakan bandwidth yang berbeda-beda, sehingga kecepatan web juga disesuaikan dengan bandwidth tersebut. Tentu saja semakin padat sebuah web, maka dibutuhkan bandwidth yang besar pula agar web bisa berjalan dengan lancar.
Cara Kerja Bandwidth
Cara kerja dari bandwith sendiri sebenarnya sangatlah sederhana, dimana ia menjadi jembatan utama untuk menghubungkan pusat data atau server dengan perambat. Untuk lebih mudahnya bisa dianalogikan dengan jalan raya.
Misalnya antara Kota A dan Kota B memiliki sebuah jalan raya, jalan inilah yang digunakan kendaraan untuk mencapai kota sebelah. Tentunya terdapat batasan kendaraan yang dapat dilalui di jalan raya, sehingga lebar jalan harus disesuaikan dengan tingkat kepadatan yang ada di jalan tersebut.
Fungsi Bandwidth Berdasarkan Penggunaannya
Untuk fungsinya sendiri bandwidth digunakan hampir di setiap sistem digital, dimana ia disesuaikan dengan penggunaannya. Namun secara garis besar fungsi bandwith ini dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Sebagai Ukuran Dasar Pengiriman Data
Saat terjadi pertukaran atau pengiriman data terdapat ukuran tertentu, ukuran inilah yang digunakan sebagai dasar pertukaran data tersebut. Umumnya terdapat dua pertukaran data dalam sistem digital atau internet yaitu download dan juga upload.
Keduanya dapat dilakukan berbarengan, namun untuk upload pastinya memiliki ukuran transfer data yang lebih kecil. Mengingat server pusat akan lebih sulit menerima data baru, sedangkan server merambat akan lebih mudah mendapatkan data baru dari data pusat.
2. Membagi Kecepatan Data ke Berbagai Tugas
Selain itu bandwidth ini juga berfungsi untuk membagi kecepatan data, terutama saat melakukan transfer data secara bersamaan. Akan ada pembagian data secara merata agar data yang disalurkan bisa berjalan secara stabil.
Misalnya saja saat melakukan proses download file dari internet dengan jumlah banyak, pastinya kecepatan akan berkurang atau sama rata antara satu dengan yang lainnya. Sehingga ia dapat dikatakan sebagai pengatur kecepatan agar proses transfer lebih merata.
3. Mengatur Batas Maksimal Data Transfer
Bandwidth adalah sistem yang memiliki batasan tertentu yang tidak bisa dilalui atau biasa disebut dengan limit maksimal transfer. Hal ini bisa terjadi saat jalan atau jembatan sudah terlalu penuh dengan data yang ada.
Hal inilah yang biasa ditemui di situs-situs besar saat ini, dimana kamu akan mengalami lag atau bahkan tidak bisa membuka sebuah website. Hal itu bisa terjadi karena bandwidth yang digunakan sudah terlalu penuh dengan data server pengguna lainnya.
Jenis-jenis Bandwidth
Perlu diketahui pula bahwa bandwidth dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu bandwidth analog dan bandwidth digital. Kedua bandwidth tersebut memiliki beberapa perbedaan dalam pengaplikasiannya, berikut ulasannya:
1. Bandwidth Analog
Bandwidth analog dapat diartikan sebagai sebuah pertukaran data melalui frekuensi, dimana ia memiliki kecepatan atau frekuensi yang sangat tinggi. Namun dalam penggunaannya ia hanya dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa server saja.
Jenis ini sering ditemui pada sistem atau server sebuah kantor, karena memiliki server yang lebih sedikit namun memiliki kecepatan sangat tinggi. Selain itu jenis ini juga memiliki jangkauan yang lebih terbatas, dimana ia hanya menjangkau wilayah yang telah ditentukan terlebih dahulu sebelumnya.
2. Bandwidth Digital
Disisi lain bandwidth digital lebih fleksibel daripada bandwidth analog, karena ia memiliki jumlah server yang lebih banyak dan jangkauan yang lebih luas. Akan tetapi soal kecepatannya, bandwidth digital menggunakan frekuensi tunggal di dalamnya.
Sehingga semakin banyak server yang terhubung, maka semakin lambat pula kecepatan yang bisa dilalui bandwidth. Untuk penerapannya sangatlah banyak saat ini, seperti jaringan internet provider, layanan website, aplikasi online, dan lain sebagainya.
Contoh Penerapan Bandwidth Dalam Sistem Digital
Agar lebih lengkapnya, kamu juga harus tahu contoh penggunaan bandwidth dalam dunia digital. Umumnya penggunaan bandwidth adalah untuk jalan atau jembatan server, namun secara lengkap ia dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
1. Bandwidth Pada Jaringan Internet
Contoh bandwith paling mudah dapat ditemui pada jaringan internet, dimana provider menggunakan bandwidth untuk mengatur kecepatan internet. Baik kecepatan berupa 3G, 4G LTE, hingga yang terbaru 5G.
Selain itu provider juga menggunakan bandwidth di berbagai sektor lain, seperti kecepatan wifi, jumlah kuota, dan lain sebagainya. Sehingga fungsi bandwidth ini sangatlah penting dalam sebuah internet yang saat ini banyak digunakan.
2. Bandwidth Pada Komputer
Bukan hanya jaringan internet saja, namun bandwidth juga dapat diaplikasikan pada sebuah komputer. Terutama komputer yang memiliki server dan terhubung satu sama lainnya, seperti komputer di instansi, sekolah, atau sebuah perusahaan sekalipun.
Bandwidth ini dapat menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya, kemudian dapat membagikan berbagai jenis file dengan sangat mudah. Disini pengguna tidak perlu lagi membagikan file melalui flashdisk, bluetooth, atau file kasar lagi.
3. Bandwidth Pada VPS
Bandwidth juga diterapkan pada sistem VPS (Virtual Private Server), seperti namanya VPS merupakan server digital yang memiliki koneksi di dalamnya. Sehingga ia dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun mereka mau.
VPS ini biasa ditemui pada aplikasi, game, sosial media, dan masih banyak lagi lainnya. Disini bandwidth berguna sebagai penghubung antara pusat server aplikasi dengan merambat, sehingga perambat dapat menggunakan dan mengakses aplikasi dengan leluasa.
4. Bandwidth Pada Hosting
Contoh lainnya datang dari penggunaan hosting website, dimana sebuah hosting memiliki bandwidth di dalamnya. Hal ini untuk mengatur kecepatan atau kapasitas website dalam pengoperasiannya, semakin besar bandwidth maka semakin besar pula kemampuan website dalam menampung trafik.
Pastinya kamu pernah berkunjung di berbagai website dan merasakan perbedaan kecepatan antara website tersebut. Hal inilah yang menjadi pengaruh bandwidth pada hosting website, karena ia berguna untuk menampung traffic, membagi kecepatan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Mudah Cek Bandwidth Hosting di cPanel
5. Bandwidth Pada Penyimpanan Data (Data Saver)
Disisi lain bandwidth juga diterapkan pada sebuah data saver, seperti Google Drive, Zippyshare, Megaupload, dan berbagai penyimpanan online lainnya. Bandwidth inilah yang akan menentukan kecepatan download atau upload file yang terjadi secara online di platform penyimpanan tersebut.
Bila ditelusuri lagi bandwidth adalah sebuah sistem digital yang sangatlah penting, mengingat ialah yang mengatur jalannya atau proses transfer data dari satu server dengan server lainnya. Sehingga terciptalah proses transfer data yang kini disebut sebagai internet.
Faktor Pengaruh Besar Kecil Bandwidth
Sebelum menetapkan ukuran bandwidth yang dibutuhkan, ada beberapa faktor lain yang turut memengaruhi kebutuhan bandwidth. Beberapa faktor tersebut meliputi:
1. Pertumbuhan dan Lonjakan Trafik
Kenaikan jumlah kunjungan adalah salah satu indikator penting dalam strategi pemasaran. Sebagai pemilik bisnis, tentu kamu ingin website ramai dikunjungi oleh calon pembeli. Oleh karena itu, faktor ini perlu dipertimbangkan secara cermat. Jangan sampai website crash saat terjadi lonjakan trafik yang tinggi karena batasan kapasitas bandwidth yang ada.
2. Peningkatan Kualitas Website
Peningkatan trafik berhubungan erat dengan kualitas layanan yang ditawarkan oleh website. Semakin baik website, semakin menarik bagi calon pembeli untuk mengunjunginya. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan peningkatan dalam hal tata letak, desain, tampilan halaman, atau bahkan jumlah halaman yang ada di situs web.
Perlu diingat, dalam memperbaiki website, pengguna akan memerlukan lebih banyak bandwidth di luar dari kebutuhan trafik pengunjung. Oleh karena itu, perhitungan kebutuhan bandwidth sebaiknya dipertimbangkan dengan mempertimbangkan banyak faktor yang memengaruhi ukuran bandwidth.
Cara Menghitung Kebutuhan Bandwith
Sebelum menentukan total kebutuhan bandwidth, pengguna harus terlebih dahulu memahami istilah-istilah umum yang sering digunakan terkait dengan bandwidth, seperti:
- Rata-rata jumlah harian pengunjung website
- Rata-rata ukuran halaman website
- Besar ukuran file yang di-download
- Jumlah file yang di-download
- Angka toleransi jika traffic sangat tinggi
Nah, untuk menentukan kebutuhan bandwidth di situs web, pengguna dapat menggunakan dua metode:
A. Kebutuhan bandwidth tanpa pengunduhan oleh pengguna
Bandwidth yang diperlukan = [Rata-rata ukuran halaman web x Rata-rata tampilan halaman x Rata-rata pengunjung harian x 30 x Redundansi]
B. Kebutuhan bandwidth dengan pengunduhan oleh pengguna
Bandwidth yang diperlukan = [(Rata-rata ukuran halaman web x Rata-rata tampilan halaman x Rata-rata pengunjung harian) x (Rata-rata jumlah file yang diunduh setiap hari x Ukuran file) x 30 x Redundansi]
Cara Mengoptimalkan Bandwith
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth agar pengalaman internet kamu menjadi lebih lancar.
1. Manfaatkan Layanan Cloud
Memanfaatkan cloud adalah salah satu cara yang efisien untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth. Dengan mengalihkan sebagian trafik ke jaringan cloud, kamu dapat mengurangi beban pada jaringan lokal. Ini akan meningkatkan kinerja aplikasi yang sering digunakan.
2. Kurangi Aktivitas Internet yang Tidak Penting
Menutup atau menghentikan aktivitas internet yang tidak penting dapat membantu mengoptimalkan bandwidth. Misalnya, dalam lingkungan perusahaan, memblokir akses ke website tertentu dapat meningkatkan efisiensi aliran data, menghindarkan pemborosan bandwidth pada aplikasi yang tidak diperlukan untuk kegiatan kerja.
3. Manfaatkan QoS (Quality of Service)
Pemanfaatan QoS juga merupakan cara yang efektif untuk mengoptimalkan bandwidth. Dengan QoS, kamu dapat mengatur prioritas traffic internet untuk mengutamakan aplikasi atau layanan tertentu. Hal ini memungkinkan penutupan sementara aplikasi yang tidak digunakan untuk sementara waktu dan meningkatkan penggunaan bandwidth secara lebih efisien.
Sudah Paham Tentang Bandwith?
Dengan memahami dan mengoptimalkan penggunaan bandwith dengan tepat, kita dapat meningkatkan efisiensi internet, baik dalam lingkungan bisnis maupun penggunaan pribadi. Berbicara mengenai bandwith yang akan berdampak pada pengembangan website, kamu bisa menggunakan Jasa Pembuatan Website yang disediakan oleh Whello Indonesia.
Whello memiliki tim developer yang telah tersertifikasi dan siap membantu mengembangkan atau membuatkan website sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa menghubungi kontak Whello untuk berdiskusi dengan salah satu tim Whello dan dapatkan informasi penting lainnya.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!